HT
Thanks for all mimin, momod, nd officer
nd Thanks for all kaskuser
keep ngaskus sis gan 
Quote:
LeBron James, Stephen Curry hingga Kevin Durant adalah sederet nama terkenal dari cabang olahraga basket. Tidaklah heran apabila mereka mendapatkan keistimewaan tersebut.
Kompetisi di mana mereka bermain, di kejuaraan National Basketball Association (NBA) berjalan dengan profesional dan berjenjang mulai dari usia dini. Faktor tersebut setidaknya membuat basket dengan NBA-nya menjadi sedemikian populer di Amerika Serikat.
Namun tidak demikian halnya dengan kepopuleran olahraga basket di Tanah Air, yang seolah tenggelam begitu saja. Meski ada kompetisi resmi baik pria dan wanita (salah satu keunggulan dibanding sepakbola), basket seakan tidak terlalu menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Kurangnya promosi hingga dianggap sebagai olahraga yang merakyat merupakan beberapa alasan cabang olahraga basket di tanah air seakan kalah saing dengan olahraga populer lainnya.
Bagaimana bisa sampai demikian? Berikut di lansir dari indosport akan mencoba mengulasnya.
Quote:
1. Kurang Promosi

Saat ini cabang olahraga basket memang masih ada dalam pendidikan olahraga di sekolah. Akan tetapi, tidak semua instansi menjadikan basket sebagai olahraga prioritas.
Kurangnya perhatian ini pun membuat pelajar atau anak muda tidak terlalu paham bahkan tidak melirik basket sebagai olahraga ekstrakurikuler di sekolah. Hal ini membuat pemain lokal terkadang belum terlalu fasih dengan berbagai teknik olahraga ini.
“Kalau kita lihat Filipina, rata-rata 99% dari pemainnya sudah mengetahui dan paham sekali dasar-dasar permainan bola basket seperti dribbling, passing, dan lay up. Maka dari itu Indonesia pun harus memperkuat dasar-dasar dalam bermain basket,” ujar mantan ketua umum PB Perbasi Noviantika Nasution.
Hal lain yang membuat basket kurang populer di Indonesia karena kurangnya promosi ke sekolah-sekolah. Padahal hal ini bisa mendongkrak dan membuat siswa-siswa menenuhi GOR atau arena sepulang sekolah.
Dengan pendekatan di atas, bukan tidak mungkin sponsor dengan segmen anak muda pun akan tertarik untuk bergabung. Selain itu stasiun televisi swasta maupun nasional di tanah air juga jarang bahkan sama sekali tidak menyiarkan liga basket internasional layaknya sepakbola atau bulutangkis.
Quote:
2. Kurang Fasilitas

Jika ingin sebuah olahraga maju tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Akan tetapi, untuk basket, banyak fasilitas yang ada di beberapa tempat dinilai kurang layak untuk untuk digunakan.
Hal itu juga yang pernah diungkapkan oleh mantan ketua umum PB Perbasi Noviantika Nasution. Ia menilai animo anak muda untuk menonton dan bermain basket cukup banyak, namun masih kurang perhatian baik dari pemerintah maupun swasta.
"Seperti yang kita ketahui, pertandingan bola basket antar SMA saja penontonnya sangat banyak. Tetapi fasilitas lapangannya bisa dikatakan sangat tidak layak," ujar Noviantika Nasution.
"Kalau saya lihat, yang maju pesat untuk memfasilitasi bola basket di Indonesia adalah perusahaan swasta seperti yang baru dibangun di Solo, DBL Arena di Surabaya, dan Britama Arena di Kelapa Gading. Itu kan swasta, mana negara?" lanjutnya.
Untuk sebuah pertandingan resmi, basket memang memerlukan arena yang berada di dalam ruangan. Tentu, hal tersebut harus didukung dengan berbagai sarana dan prasana yang harus membuat pemain maupun penonton merasa nyaman dan betah.
Akan tetapi, saat ini fasilitas basket di kota-kota besar bisa dibillang cukup memadai. Berbagai gelanggang olahraga (GOR) multifungsi maupun lapangan out door dibangun pemerintah untuk menunjang kegiatan para pecinta olahraga ini.
Quote:
3. Kurang Merakyat

Tak bisa dipungkiri bahwa basket di Indonesia memang kalah pamor dibandingkan sepakbola dan bulutangkis. Kedua olahraga ini seakan sudah melekat dan mengakar di berbagai kalangan masyarakat.
Selain hal tersebut basket juga terkadang memang dianalogikan sebagai olahraga orang yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata orang Indonesia. Hal itu pula yang membuat pebasket tanah air jarang berkarier di luar negeri.
Dengan minimnya pebasket Indonesia yang go internasional juga membuat masyarakat biasa (bukan pencinta basket) seakan tidak mengenal dan enggan mengikuti perkembangan olahraga ini.
Namun, bukan berarti basket sepi peminat. Antusias masyarakat sendiri cukup besar terlihat dari ajang Indonesia Basketball Indonesian (IBL) tahun ini. Kompetisi basket di tingkat perguruan tinggi di tanah air juga cukup kompetitif.
Hal tersebut dibuktikan dengan bermunculan pemain baru atau rookie disetiap klub basket tanah air menjelang bergulirnya kompetisi.
Timnas basket Indonesia juga tidak bisa dianggap sebelah mata, berbagai prestasi juga sudah diukir seperti medali emas di ajang Asean University Games 2016 maupun perak di SEA Games 2015 lalu.
Quote:
Banyak atlet sukses dan terkenal dari cabang olahraga basket. Popularitas olahraga ini bahkan menempati peringkat teratas di beberapa negara, tetapi tidak demikian halnya di Indonesia.
Kira kira apalagi gan sis penyebabnya Olahraga Bola Basket Kurang Diminati di Indonesia, share di mariyo
Sumber Refrensi
Quote:
See You Next Time di trit ane selanjut nya


keep ngaskus gansis

Trit ane yang lain :
4 Bukti Rossi dan Lorenzo Jadi 'Tumbal Keberuntungan' Marquez Jadi Juara Dunia
Marc Marquez: Baby Alien, Berawal dari Hadiah Natal hingga Jadi Juara Dunia
5 Kapten yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan Terbaik di Lapangan Hijau
10 Poin Penting Evaluasi Penyelenggaraan PON Jabar 2016
Seperti Rooney, 4 Pemain Ini Pernah Merasa Terhina Akibat Ulah Fans Sendiri
a4 Tim F1 yang Berpeluang Menjadi Rumah Baru Rio Musim Depan
Monumen PSSI: Saksi Bisu Berdirinya Sepakbola Indonesia yang Terbengkalai
3 Terobosan PSSI dalam Lahirkan Pemain Bintang
Aksi 'Heroik' Wartawan Membongkar Kebobrokan di Dunia Olahraga
Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur, Penasaran?
Ini tips ampuh tembus KPR di bank