Haw Par Villa

Mungkin belum banyak yang tau tentang Haw Par Villa ya. Taman Haw Par Villa ini dibangun oleh Aw Boon Haw, pendiri perusahaan balsem terkenal Tiger Balm. Masuk ke tempat ini, kita akan merasa seolah diajak ke sebuah dinasti. Di tengah-tengah gerbang masuk ke taman ini, kamu bisa lihat ada logo Tiger Balm loh. Taman yang dibangun di tahun 1937 untuk adiknya Boon Par ini adalah perwujudan dongeng rakyat Cina.



Taman ini berisi patung-patung yang menceritakan kisah legenda dan mitologi Cina, mulai dari Si Ular Putih sampe 10 Pengadilan Neraka. Bagian yang wajib dilihat saat datang ke sini adalah Ten Courts of Hell (Sepuluh Pengadilan Neraka) yang menampilkan sepuluh langkah pengadilan sebelum reinkarnasi.

Jam operasional : 9 Pagi – 7 Malam (9 am – 7 pm)

[Menuju ke sini: Tempat ini gampang banget dicapai dengan transportasi umum. Kamu bisa turun di stasiun MRT Haw Par Villa, ambil Exit A, lalu belok kanan. Langsung deh taman ini keliatan. Atau kamu bisa naik bus 51 dari North Bridge Commercial Complex/Bugis Junction, atau bus 143 dari Chinatown/ Orchard Road]

Labrador Nature Reserve

Taman yang berada di Labrador Villa Road Singapore ini adalah perpaduan wisata pantai, perkebunan dan tempat bersejarah. Jalan-jalan di sini, kamu akan melihat berbagai jenis flora fauna seperti beragam burung, kupu-kupu hingga tupai yang hidup bebas.

Buat kamu yang ingin berwisata sambil belajar sejarah, di sini kamu bisa menemukan jejak peninggalan Perang Dunia II seperti terowongan, meriam dan benteng kuno. Meskipun memiliki wisata sejarah kuno, namun Singapura mampu mengelola objek wisata ini jadi tidak menyeramkan.


[Menuju ke sini: Keluar stasiun MRT Labrador Park ambil Exit A, belok kiri, lalu ambil kanan dan ikuti aja trotoarnya. Begitu ada di persimpangan, ambil kanan dan tetap berjalan. Kamu akan tau kok kalo udah sampai di sini.]

Henderson Waves Bridge

Henderson Waves ini adalah hasil sayembara arsitektur yang dimenangkan oleh IJP London. Apalagi kalau datang ke sini saat malam, jembatan yang dihiasi lampu LED-nya jadi cantik banget! Sebenernya tujuan dari dibangunnya jembatan ini adalah untuk menghubungkan Mount Faber dan Telok Blangah dan juga buat mengubah South Ridges Area jadi tempat rekreasi dan bersantai untuk warga dan pengunjung.


Yang istimewa dari jembatan berbentuk ombak ini adalah jembatan penyeberangan orang tertinggi di Singapore dan berada di ketinggian 36 meter. Jadi kalau mau naik jembatan ini dari Henderson Road, harus naik tangga setara naik tangga gedung 8 lantai!

Nah di seberang jalurnya itu nyambung ke South Ridge, kayah hutan gitu terus akan ada canopy walk jadi seru banget buat jogging atau sepedaan pagi-pagi.

[Menuju ke sini: Turun di stasiun MRT HarbourFront, ambil Exit C, naik bis 131 atau 145. Liatin jalan ya. Setelah bis belok kanan, turun di halte kedua. Tinggal nyebrang.]

Little Guilin

Pernah punya mimpi buat jalan-jalan ke Guilin? Salah satu kota di Cina ini punya pemandangan gunung-gunung karst khas lukisan-lukisan Cina. Nggak perlu jauh-jauh buat pergi ke Guilin di Cina, karena di Singapura ada Little Guilin.



Namanya Little Guilin karena mirip dengan objek wisata Guilin di Cina itu, padahal sebenernya nama aslinya adalah Bukit Batok Town Park. Yang unik di sini, ada batu granit besar di tengah danau. Sementara di pinggir ada kubah-kubah yang ada kursinya gitu dan bisa kamu pake buat cari inspirasi! Paling asyik kalo ke sini sore-sore karena adem nikmatin angina aja sambal jalan-jalan keliling danau. Gak heran juga kalo banyak orang yang foto prewedding di sini karena tempatnya emang bagus walaupun gak terlalu besar.



[Menuju ke sini: Dari stasiun MRT Bukit Gombak, ambil Exit A. Belok kiri dan ikuti aja bukit berumput yang jadi stadion Bukit Gombak FC. Lama-lama Little Guilin muncul di hadapan.]

Haji Lane

Mau banget foto dengan latar street art yang keren? Kamu bakal terkagum-kagum dengan beragam gambar yang ada di dinding-dinding Haji Lane. Nah buat yang belum tau, Haji Lane ini adalah sudut gang di Singapore yang emang isinya tuh deretan toko yang menjual produk fashion karya desainer lokal.



Aslinya, deretan bangunan kuno itu adalah bangunan kuno yang disulap menjadi kompleks pertokoan. Menariknya lagi bangunan kuno tersebut juga masih dipertahankan sesuai dengan aslinya karena merupakan salah satu peninggalan peradaban Singapore. Selain komplek pertokoan, ada beberapa bangunan juga yang disulap menjadi café. Menariknya adalah dari bangunan kuno, mereka merancang dan mendesain sedemikian rupa penuh dengan warna maupun ornamen ornament lucu agar toko atau tempat tersebut terlihat unik dan mampu menarik minat pengunjung. Hampir setiap sudut Haji Lane itu fotogenic dan instagramable banget. Untuk waktu datang paling tepat, biasanya ramai di siang menjelang sore hari dikarenakan pagi-pagi toko belum ada yang buka.

[Menuju ke sini: MRT turun di Bugis ambil exit B kemudian belok kanan cari Raffles Hospital, nah di depan Raffles Hotel ada halte bus di seberang jalan, dari situ lurus perempatan terus belok kiri. Nyampe deh]