Kronologi Penahanan Wisnu Wardhana, Mantan Ketua DPRD Surabaya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menahan Wisnu Wardhana (WW), Kamis (6/10/2016) malam.
Mantan Manajer Aset PT Panca Wira Usaha (PT PWU periode 2000-2010) diduga terlibat dalam penjualan aset PT PWU yang tidak sesuai prosedur. Inilah kronologi penahanan WW yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya (periode 2009-2014).
- WW datang sendiri ke Kejati sekitar pukul 10.00 WIB.
- Kajati Jatim, Maruli Hutagalung meneken surat penetapan WW sebagai tersangka, dan mengeluarkan surat penahanan sekitar pukul 16.00 WIB.
- Dua anak WW datang ke Kejati sekitar pukul 17.30 WIB.
- Delapan polisi datang ke Kejati sekitar 18.00 WIB
- WW dikeler ke mobil tahanan, dan dibawa ke Rutan Medaeng sekitar pukul 19.30 WIB


Wisnu Wardhana Dicopot Dari Ketua Hanura Surabaya, DPD Siapkan Dua Nama Pengganti
Laporan wartawan Surya, Rorry Nurwawati
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Baru beberapa bulan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya, Wisnu Wardhana terancam dicopot dari jabatannya.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jawa Timur berniat menonaktifkan Wisnu Wardhana, menyusul status tersangka obral aset PT Panca Wira Usaha (BUMD) milik Pemprov Jatim yang disandangnya.
DPD Hanura Jatim telah menyiapkan dua nama calon sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Hanrua Surabaya.
Kedua calon itu pernah menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Sidoarjo: I Wayan Dendra dan Arie Hafiz Azhari.
Kedua nama calon itu akan diserahkan kepada DPP Hanura. Pasalnya, semua keputusan akhir ada berada di DPP.
"Kami hanya mengusulkan, untuk keputusan akhir tetap menjadi kewenangan DPP Hanura," kata Ketua DPD Hanura Jatim, Kelana Aprilianto, Minggu (16/10/2016).
Sesuai AD-ART Hanura, Pelaksana Tugas Ketua harus lebih tinggi satu tingkat. Dua nama kandidat calon Pelaksana Tugas ini berasal dari DPD Hanura Jatim.

SUMUR1
SUMUR2

Pingin balek modal neh. Ga ada DPRD yang ga korup