Bicara zombie dan survival horor ingatan pasti langsung terarah ke Biohazard aka Resident Evil. Meski ada beberapa game lain yang juga mengusung tema zombiel namun harus diakui RE dari Capcom adalah yang paling populer dan banyak penggemar. Sementara OneeChanbara, yang berarti kakak perempuan seksi berbikini membasmi zombiS E N S O R. bercanda, secara kasar bisa diartikan kakak perempuan jago pedang (CMIIW), di luar jepang dikenal sebagai Zombie Hunters, 'cuma' game hack and slash bertema zombie dari Tamsoft dan dipublikasikan D3 Publisher.

Latarnya juga beda, RE mengusung tema virus, sementara Oneechanbara mengusung tema supranatural. Meski secara umum jelas kualitas game RE melebihi OneeChanbara, namun ada beberapa poin dimana OneeChanbara bisa dianggap melebihi seri RE.

1. Karakter Cewek
Resident Evil memang punya banyak cewek tangguh, macam Jill Valentine, Claire Redfield atau Rebecca Chambers. Juga si tante mata-mata, Ada Wong. Namun OneeChanbara isinya malah cewek semua, dan tentu saja semua punya kemampuan untuk menghadapi para zombie. Karakter cowok? Sudah pada jadi zombie

2. Pakaian
Apa kostum standar Resident Evil? Seragam politi atau militer, dengan jaket anti peluru? Yang agak ekstrim mungkin kostum dugemnya Jill di RE3, atau Cheongsam Ada Wong. Sedang di OnneChanbara, kostum khasnya adalah..... bikini. Well, jika toh jaket anti peluru sekalipun terbukti gak bisa melindungi dari zombie, kenapa gak sekalian saja buang segala 'beban gak penting'? Kenapa gak nudis sekalian? Karena kalo nudis, akan ada efek 'gerak liar tak beraturan' yang malah merusak keseimbangan. Jadi masih perlu penahan minimal... Walo ada kostum lain seperti serafuku, gaun goth-loli, atau kaus+bloomer, namun rasanya bikinilah yang paling dipelototi para cowok

3. Senjata
Apa senjata standar untuk menghadapi zombie di Resident Evil? Senjata api tentunya. Dari pistol (termasuk magnum sebagai salah satu pistol terkuat), shotgun, grenade dan rocket launcer, atau mungkin molotov sebagai alternatif. Pisau gak terlalu berguna, kecuali kalian kurang kerjaan, atau terlalu boros peluru. Sedang di OneeChanbara, senjata khasnya adalah pedang. Ya, mencincang zombie adalah metode paling umum. Walo ada juga yang memakai senajta api (macam Reiko), atau gergaji (Saaya), dan sebagian karakter seperti Saki bahkan cukup memakai tangan kosong untuk menghancurkan para zombie.

4. Gulat
Istilah 'bergulat dengan zombie' bukan sekedar metafora di Oneechanbara. Seperti disinggung sebelumnya, karakter seperti Saki tak punya masalah untuk menghadapi zombie dengan tangan kosong. Menangkap dan melemparkan zombie, bahkan melakukan suplex terhadap zombie adalah salah satu metode efektifnya.
*Ini salah satu metode fave di OneeChanbara di Wii.

5. Metode
Oke, OneeChanbara sebagai game tipe hack and slash lebih tentunya lebih mengandalkan menebas zombie untuk mengalahkannya. Namun tentun saja bukan cuma itu. Variasi metode menghancurkan zombie di OneeChanbara jauh lebih banyak dari Resident Evil. Mau senjata api, senjata tajam, senjata lempar, gergaji mesin, pedang cambuk, tinju, tendang, tendangan lutut, bantingan, muttilasi tangan kosong, bahkan teknik paling absurd seperti di bawah.

6. Bokong super

Oke, masih terkait no 5 tadi. Apa guna bokong dalam menghadapi zombie? Memancing zombie untuk mendekati gumpalan daging berlemak ini agar bisa diserang? Bagaimana kalo menjadikan bokong sebagai senjata maut untuk menghancurkan zombie? Well, sejauh ini rasanya cuma Riho dari OneeChampon aka Zombie Hunters 2 yang bisa melakukannya. Goyang pinggulnya bisa melemparkan dan melukai zombie di sekitar (damage area), dan hantaman bokongnya bahkan sanggup melempar jauh sekaligus menghancurkan zombie yang kena hantam. Bagiamana mungkin bokong bisa jadi senjata absurd begitu? Well, anggap saja fenomena supranatural