- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
INDONESIA DARURAT KEKUATAN PANGAN


TS
mtryalfian
INDONESIA DARURAT KEKUATAN PANGAN

Selamat siang agan/sista semoga kabarnya baik baik saja dan sehat selalu. ane sih hanya ingin menelaah jauh apasih yang menyebabkan suatu negara ekonominya runtuh ternyata ada pada kekuatan pangan 90% sisanya sebagai pendukung.
sebelumnya maaf kalau thread ini


PERMULAAN DARURAT PANGAN
Bahan makanan merupakan penyumbang terbesar inflasi, 90,2%. Jenis makanan kontibutor dominan meliputi ayam ras, telur ras, beras, dan daging sapi. Harga bahan makanan sangat sensitif menggerus daya beli penduduk. Pengeluaran penduduk miskin untuk beras 28,74 persen, gula pasir (3,11) telur ayam (3,09), daging ayam (1,79) dan bawang merah (1,71) dari keseluruhan pengeluaran.
Kenaikan harga-harga pangan akan memberatkan masyarakat termasuk petani karena setelah panen menjadi net-consumer pangan. Harga pangan menjadi penentu tingkat kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi harga pangan, tambah naik pula pendapatan masyarakat yang tergerus. Harga pangan juga menjadi salah satu penentu naik turun garis kemiskinan.

Makanan menjadi penyumbang terbesar peningkatan garis kemiskinan, terutama di pedesaan. Padahal, desa merupakan penghasil bahan pangan pokok. Kenaikan garis kemiskinan karena ketidakberdayaan pemerintah mengendalikan harga pangan yang naik sejak tahun lalu. Harga beras medium dari 8.500 rupiah per kilogram kini bertahan 10.500 rupiah per kilogram.
KAUM KAPITALIS BERADA PADA RANTAI MAKANAN
Importasi pangan bisa dikurangi bila petani mampu menyediakan pangan. Petani sebagai pilar kekuatan pangan sama sekali belum serius digarap. Relasi kapitalistik telah membuka ruang bagi para pemburu rente mengambil keuntungan di balik instabilitas harga pangan. Tak hanya itu, dampak kapitalis menguasai pangan menyebabkan kedaulatan pangan tinggal utopia. Negara mestinya mengingat ungkapan Bung Karno lebih dari setengah abad lalu, “Pangan adalah soal hidup mati bangsa.”


DATA AKURAT SAAT INI SEMUA SERBA IMPOR. NEGARA AGRARIS KAH?
Sepanjang Januari-Agustus 2015 BPS telah mengeluarkan daftar impor pangan seperti beras 225.029 ton (97,8 juta dollar AS), jagung 2,3 juta ton (522,9 juta dollar), kedelai 1,52 juta ton (719,8 juta dollar), biji gandum dan meslin 4,5 juta ton (1,3 miliar dollar). Kemudian, tepung terigu 61.178 ton (22,3 juta dollar), gula pasir 46.298 ton (19,5 juta dollar) dan gula tebu (raw sugar) 1,98 juta ton (789 juta dollar).




Ada juga impor garam 1,04 juta ton (46,6 juta dollar) dan daging 302.000 ton (121 juta dollar). Data ini kian mempertegas ekonomi kapitalistik dan menjadi ancaman masa depan bangsa. Sudah saatnya bangsa tidak bermimpi dan terus membangun slogan berswasembada beras, daging, atau lainnya dalam waktu dekat.
Di masa depan diprediksi akan terjadi kelangkaan pangan yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti kerusakan lingkungan, konversi lahan, tingginya harga bahan bakar fosil, pemanasan iklim dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan negara produsen pangan akan mengamankan produksinya untuk kebutuhan dalam negeri dan bahkan meningkatkan impor pangan untuk mengamankan stok dalam negerinya.

Golongan menengah di Indonesia juga meningkat, ini berarti konsumsi bahan pangan lebih banyak lagi. Saat ini Indonesia memiliki 45 juta pangsa klas konsumen dan pada tahun 2030, akan tumbuh menjadi 135 juta. Demikian pula market opportunities dari 0,5 milyar menjadi 1,8 milyar di tahun 2030.

Apasih penyebab Indonesia impor garam??
dari sumber yang dipercayakan.
1. Indonesia kekurangan lahan garam setidaknya 5000 hektar untuk memenuhi konsumsi dalam negeri ataupun permintaan luar negeri karena, Setiap tahun, Indonesia membutuhkan 3,3 juta ton garam. Sebanyak 1,8 juta ton garam kebutuhan konsumsi dipasok dari produsen lokal, sedangkan garam industri harus dipenuhi secara impor mencapai 1,5 juta ton.
2. Pengelolaan industri garam masih terfokus pada daerah Jawa Timur dan Madura sehingga terjadinya kelangkaan dalam industri garam.
3. Teknologi pengelolaan garam masih tradisional sehingga kualitas garam masih rendah dan dalam prosesnya hanya butuh 4-8 hari dibandingkan garam Australia membutuhkan 3-4 bulan untuk mendapatkan grade high.
Apasih penyebab impor beras?
1. swasembada beras yang dicanangkan pemerintah tetap jalan namun impor tetap diperlukan untuk menjaga stabilitas harga beras dalam negeri. jika tidak harga naik dan rakyat miskin bertambah.
kenapa tidak fokus ke swasembada saja wahai penguasa jangka panjang!




sudah saatnya Indonesia melakukan swasembada pangan secara realistis bukan hanya bualan dan mimpi

sumber:
http://www.koran-jakarta.com/perting...oduksi-pangan/
http://www.pipnews.co.id/nasional/po...n-kemandirian/
Diubah oleh mtryalfian 13-11-2016 22:04
0
6.9K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan