ijinkan saya membagi kisah-kisah pengalaman saya selama ini yang pernah memiliki pengalaman bertemu atau sekedar merasakan kehadiran mereka yang tak kasat mata. disini saya gak pernah maksa buat agan dan sista percaya dengan cerita yang saya alamin, karena saya sendiri masih kadang gak percaya kalau kejadian-kejadian itu apakah benar-benar pernah saya alamin, karena sampai sekarang ingatan-ingatan itu masih teringat jelas di kepala saya.


disini saya mau bilang kalau saya bukan seorang indigo atau anak yang memiliki kemampuan khusus, bukan!! karena saya sama seperti kalian, manusia normal yang mungkin lagi sial alias apes karena harus berurusan dengan mereka.
1. Wanita menangis di atas batu Nisan

Spoiler for :

usia saya saat itu masih sekitar 8 tahunan, saya dan temen-temen sedang maen di teras almarhum kakek saya, lagi asyik-asyik maen tiba-tiba saya melihat seorang wanita berpakaian putih tampak sedang menangis di atas batu nisan, (FYI rumah kakek saya cukup deket dengan kuburan kampung) karena takut, saya buru-buru manggil kakek saya buat mastiin apakah yang saya lihat itu benar.

tapi baru beberapa saat saya tinggal, sosok itu lenyap dan sampe sekarang kalau inget kejadian itu rasanya saya masih merinding

2. Dia milik saya?

Spoiler for :

kejadianya terjadi sore hari setelah kita selesai maen bola di sebuah lapangan bekas pabrik tua yang gak terpakai, ketika pulang. tiba-tiba saya melihat seekor belalang yang gede, karena saat itu saya masih bocah dan suka dengan serangga-serangga seperti itu, saya pun berusaha menangkapnya, namun belalang itu sangat gesit dan berhasil lolos dari genggaman saya.

gak di sangka-sangka, kejadian sepele seperti itu ternyata membawa petaka bagi saya. malam harinya, saya demam panas dan gak bisa tidur, seluruh badan rasanya berat dan gak bisa di buat berdiri. ibu saya saat itu sangat khawatir, beliau udah mempersiapkan banyak obat untuk saya, namun entah kenapa saya justru minta sesuatu yang aneh menurut ibu saya. yaitu saya meminta di bacakan surat al fatihah.


mendengar itu, ibu saya langsung bicara sama ayah saya, yang di susul dengan manggil orang pinter.

dan benar saja, orang pinter itu bilang, kalau ada yang gak suka sama saya karena saya mau ambil peliharaanya. untungnya, sosok itu mau di suruh pergi, menurut yang saya denger, sebenarnya sosok itu mau ambil saya, namun setelah di bujuk orang pinter tetangga saya, sosok itu mau melepaskan, asalkan saya gak nunjukin diri di wilayahnya lagi. sampai sekarang saya gak pernah maen lagi di lapangan itu


3. Dia kembali

Spoiler for :

setelah berbulan-bulan semenjak kejadian saya di datangi sesosok makhluk yang mengatakan pemilik belalang yang saya lihat di bekas pabrik tua itu, tiba-tiba di malam yang dingin, sosok itu kembali. kali ini, dia menampakkan dirinya dengan sangat jelas di atas saya, dia menduduki perut saya sehingga saya gak bisa bergerak, kepalanya botak dan matanya merah menyala. saya langsung berteriak histeris yang di sambut keluarga saya yang kebingungan.


tanpa basa basi, ayah saya kembali memanggil orang pinter yang notabenya adalah tetangga saya sendiri. setelah di ajak mediasi beberapa saat, sosok itu akhirnya mau pergi lagi walaupun untuk yang kedua cukup sulit karena sosok itu benar-benar meminta saya, dengan sedikit paksaan dan ancaman, tetangga saya berhasil mengusir sosok itu.

ayah saya sontak marah, karena beliau berpikir saya sudah mengusik wilayahnya lagi, anggapan itu segera di tepis tetangga saya yang mengatakan itu bukan salah saya. semua itu terjadi sore tadi, ketika adik saya datang ke wilayahnya sosok itu dan mencabut beberapa ubi jalar disana. makhluk itu berpikir bahwa itu saya lagi, karena jujur wajah saya sama adek saya emang mirip, setelah kejadian itu, adik-adik saya pun di larang pergi ke tempat itu, bahkan larangan itu berlaku untuk semua anak kampung yang lain.



semoga pengalaman saya bisa menjadi pelajaran bagi semua kaskuser dan kaskuserwati bahwa konon mereka memang benar adanya, intinya kita harus sama-sama menghormati, karena kita semua adalah makhluk ciptaanya.

mohon maaf bila ada kata-kata saya yang menyinggung, terimakasih, sekali lagi saya kembalikan ini ke hadapan kaskuser, boleh percaya boleh enggak.