[ERC] Review Acer One 10, Laptop Hybrid Murah yang Tidak Murahan
TS
dindanaire
[ERC] Review Acer One 10, Laptop Hybrid Murah yang Tidak Murahan
Sebelum me-review barang gw, maaf jika gambar tidak jelas atau jelek dikarenakan HP masih jadul.
Selamat malam kawan. Gw akan share barang elektronik favorit nih, barangnya sih udah lumayan jelek, tapi masih bisa dipakai lah. Hehehe
Spoiler for Awal Mula:
Acer One 10, adalah elektronik favorit gw. Jenis laptop hybrid, atau bisa dikatakan laptop dengan fitur layar sentuh.
Awalnya gw tau info nih laptop pada akhir tahun 2014. Dilihat dari iklan,
memang sepertinya ini yang gw inginkan karena layar sentuh gitu
dan juga Laptop hybrid dulu masih dibilang langka karena belum ada yg punya.
Jadi gini awal mula gw punya Acer One 10. Gw kuliah dan adek gw masih SMA,
nah waktu itu gw masih pake laptop standart pada umumnya yg cocok untuk kuliah saja.
Dan karena adek gw SMA juga butuh laptop, daripada bolak balik ke warnet, pinjem temen, dan pake laptop gw ya, maka dari itu orang tua menyetujui untuk beli laptop baru untuk adek.
Nah gw langsung inisiatif untuk adek pake laptop gw yg standart (standart dalam artian yg punya layar 14 inch, harddisk 500GB, memori 2 GB, dan ada DVDnya, sama beratnya ga ketulungan dah, males gw), dan gw beli yg baru.
Ortu dan adek udah deal, gw langsung kegirangan seneng. Gimana gak seneng, beli laptop baru yang langka, jarang yg punya apalagi di kampus gw pada saat itu.
Lalu, awal bulan tahun 2015, gw beli nih laptop dengan harga yang lumayan miring, padahal di website acer harganya punya selisih lumayan. Langsung ke ulasan mengenai laptop Acer One 10 yg udah menemani 1 tahun lebih ini.
Spoiler for Tampilan Luar:
Dari tampilan layar dulu yah, dari bentuk Acer One 10 memiliki bentuk kecil dengan layar 10 inch, panjang sekitar 35 cm, lebar sekitar 17 cm, dan tebal 1 cm serta memiki berat sekitar 1,5 KG.
Dari ukuran, yah lumayan pas untuk ukuran gw daripada laptop dengan ukuran layar 14 inch.
Alasannya ya karena memenuhi space tas, apalagi sebuah laptop.beratnya yg minta ampun deh.
Acer One 10 cocok untuk pengguna yg tdk mau terbebani ketika membawanya
Spoiler for Port:
Acer One 10 mempunyai sedikit port, yaitu hanya memiliki 1 USB, 1 micro USB (untuk charger, dan flashdisk), mini HDMI (untuk disalurkan ke HDMI atau VGA dengan kabel tambahan seperti “mini HDMI to VGA”), 1 slot micro SD, 1 jack earphone, 2 speaker, 1 tombol power, tombol volume Up and Down, dan 1 tombol Home atau bisa disebut icon windows.
Nah dengan keminimalisan port yg dimiliki Acer One 10, biasanya gw memakai USB untuk mouse wireless, dan micro USB untuk flashdisk. Mini HDMI belum pernah dipake, karena ga punya kabel penghubungnya.
Spoiler for Review kinerja:
Spesifikasi internal Acer One 10 memiliki prosesor Quad Core 1.8 Ghz, memori 2 GB, media penyimpanan di layar 32 GB dan di keyboard 500 GB.
Kehandalannya perpaduan prosesor dan memori untuk berpindah aplikasi satu ke aplikasi lain sangat mumpuni. Membuka aplikasi di awal start seperti tidak ada kendala.
Dan untuk media penyimpanan, sampai tumpah tumpah karena banyak sisa space yg tidak terpakai lho. 32 GB + 500 GB, dihabisin untuk file jenis apa coba? Untuk mahasiswi, size segitu udah kebanyakan deh.
Spoiler for OS dan Koneksifitas:
OS. Sejak awal Acer One 10 sudah terinstal Windows 8.1 original, dengan tambahan Office 365 selama setahun, dan antivirus Mcafee 1 tahun juga.
Wah bayangin aja kalau beli satu per satu, ya setara beli laptop 1 lagi. Hahaha tapi saat ini, sudah ditingkatkan ke windows 10 ketika ada update otomatis.
Konektifitasnya, terdapat Bluetooth untuk kirim dan terima data dari sumber media lain. Dan juga tentunya ada WiFi untuk mengakses internet.
Spoiler for Daya Tahan Battery:
Battery Acer One 10 berkapasitas 6000 mAh lho, mantep banget.
Pernah gw coba untuk ngerjakan tugas pengetikan, battery 100% ke 10% start dari jam 7 pagi, jam 2 habis. Sekitar 6-7 jam
Untuk mengakses internet sekitar 4-5 jam. Untuk nonton video sekitar 3 jam.
Nah itu semua pemakaiannya, tapi untuk mengisi daya lagi sangat disayangkan mengisi battery 10%-100% jika keadaan nyala bisa memakan waktu hingga 6 jam lebih. Tp dalam keadan mati, 2 jam sudah terisi penuh.
Spoiler for Mode Acer One 10:
Plus Minus
+Ringan
+Dual kamera
+Charger dengan port MicroUSB, bisa di charger pakai powerbank
+Multitasking cepat
+Battery awet
+Dapat dibawa layar saja, tanpa keyboard
+Kecil, muat di tas wanita
-Layar mudah kotor, karena bersentuhan dgn jari
-Pengisian daya sangat lama jika keadaan On
-Port USB sedikit, sering gentian antara charger, mouse, dan flashdisk
-Harddisk layar hanya 32 GB, akan lbh bagus jika 64 GB
-Tidak ada slot SIM Card
-Layar belum IPS
-Kamera depan hanya 0.3 MP
HARGA: 3.300.000 IDR (Gen pertama)
Kesimpulannya, laptop sangat direkomendasikan tidak hanya para pekerja, tapi mahawasiswa dan pelajar pun juga berhak memiliki laptop hybrid ini. Selain karena ada mode tablet, juga karena bentuk yg minim space. Tidak berat dan tidak memakan banyak ruang di tas untuk dibawa. Di akhir tahun 2016 ini, sudah banyak yg mempunyai laptop hybrid, dan kedepannya akan semakin menjamurnya laptop hybrid. Saat ini Laptop Hybrid hanya dikhususkan penggunaan normal, kedepannya tidak menutup kemungkinan Laptop gaming juga bisa menggunakan tablet mode.
Sumber gambar, hasil jepretan dgn Kamera Depan (kamera belakang rusak), dan isi keselurahn original dari tulisan gw yang masih newbie.