Kisah ini terjadi waktu ane masih SMP, dan bibi ane masih SMA. Kami cuma beda tiga tahun gan, ya masih sepantaran lah. Kami tinggal di rumah ortu ane. Ya lumayan gede sih, tapi jarang direnovasi, makanya agak keliatan suram. Udah gitu, banyak pohon2 gedenya gan


Suatu malam, ane tiba2 terbangun. Entah tepatnya jam berapa karena saat itu keadaannya gelap gulita. Yap, saat itu sedang mati listrik gan. Keadaan pun makin mencekam karena saat itu sedang turun hujan, nggak deras sih. Ane panik karena nggak bisa melihat apapun. Njir ane kira ane buta mendadak . Sampai sebuah kilat menyambar, dan ane bisa melihat bayangan ranting pohon dari jendela. Dalam hati ane bersyukur ane nggak jadi buta

Ternyata, malam itu nasib sial menghampiri bibi ane. Kita sebut aja namanya mawar. Oh iya, kamar mawar tepat berseberangan dengan kamar ane. Mawar malam itu juga terbangun seperti ane. Tiba2... hal2 aneh mulai terjadi. Ia ngerasa ada yg seperti ngetuk2 pintu, tapi nggak terlalu kenceng. Di tengah kegelapan dan dinginnya hujan, tentu hal tersebut membuat mawar parno. Ia berusaha berpikir positif, mungkin itu hanya perasaannya saja. Namun beberapa saat kemudian... ia mendengar suara yang lain, suara seperti ada yg berjalan di langit2 kamarnya Kepanikannya pun semakin menjadi2.

Oh iya, kamar mawar emang rada lain gan. Perabotannya hampir semuanya dari rumah nenek ane, termasuk ranjangnya. Walaupun udah tua, tapi masih awet sampai sekarang, soalnya dari kayu jati. Udah gitu, sebelum ditempatin doi, tuh kamar kosong gan. Tadinya tuh kamar buat adik ane, tapi dia masih kecil, belum berani tidur sendiri.


Setelah suara2 aneh itu hilang, mawar mulai sedikit tenang. Sialnya, masih terlalu dini untuk bernapas lega... Yap teror berikutnya sudah menanti...Ada sesuatu yang menyentuh wajah mawar... Ternyata itu adalah SEBUAH TANGAN! Mawar pun ketakutan hebat sampai2 sulit menggerakan badannya. Tangan tersebut terasa sangat sangat sangat dingin. Lebih dingin dari es. Mawar berusaha menyingkirkan tangan tersebut, ternyata tangan tersebut memiliki JARI2 YANG PANJANG, yap jauh lebih panjang dari jari manusia normal.

Teror tidak berhenti sampai di situ... Perut mawar tiba2 terasa berat, seperti ada benda di atasnya. Mawar berusaha menyentuh benda tersebut. Ternyata... benda tersebut adalah... SESOSOK KEPALA! Mawar benar2 ketakutan dan hanya bisa menangis. Badan dan anggota tubuhnya hampir tidak bisa digerakkan.


Mawar berusaha membaca doa dalam hati ditengah kengerian yang terus menerornya. Hebatnya, perut mawar semakin ringan dan akhirnya tidak terasa apa2. Kesempatan tersebut dimanfaatkan mawar untuk keluar dari kamarnya. Di tengah kegelapan, ia merangkak keluar kamar sambil menangis, kemudian menggedor2 pintu kamar ane. Ane yang sudah terlelap, kemudian terbangun kembali sambil terkejut. Mawar pun menceritakan hal mengerikan tersebut dengan terbata2 dan sambil menangis.

Keesokan harinya, untuk sementara mawar tidak tidur di kamar tersebut selama seminggu...

Ternyata, ini bukan pertama kalinya mawar mengalami teror tersebut. Teror berikutnya akan dikisahkan lain waktu. Tergantung nih hihihi~

See you