Waktu menunjukkan pukul 18.30. Nampak kerumunan di depan venue yang sudah mulai ramai. Banyak sekali dari mereka terlihat memakai kaos Morrissey ataupun The Smiths. Ketika menengok ke dalam gerbang, ternyata sudah banyak penonton yang mengantri masuk venue. Kemungkinan besar mereka adalah penonton yang berada di kategori VIP dan juga penonton reguler yang ingin berada sedekat mungkin dengan 'tuhan' mereka walaupun dibatasi oleh pagar. Padahal, kondisi lapangan saat itu becek karena pada siang hari hujan mengguyur lokasi konser.

Konser dimulai pukul 20.00 WIB, satu jam lebih cepat dari jadwal. Sebelum Morrissey mulai take overpanggung, berkumandang sebuah lagu berjudul Wayward Sisters dari penyanyi new wave eksentrik asal Jerman yang sudah almarhum, Klaus Nomi. Memang Morrissey pernah mengakui bahwa Klaus Nomi adalah idolanya. Setelah itu penyanyi asal Britania Raya yg biasa dipanggil Moz oleh para fansnya ini pun memulai konsernya dengan lagu pembuka Suedehead, yang merupakan salah satu hit single andalannya. Penonton pun ramai bersorak dan tak sedikit di antara mereka yang tak kuasa menahan tangis karena akhirnya bisa melihat (kembali) sang idola di atas panggung di Jakarta. Beberapa hit-hit lawas miliknya yang lain juga dibawakan seperti Alma Matters, Everyday Is Like Sunday, First of the Gang to Die, dan You're the One for Me Fatty.



Ada beberapa cerita menarik saat konser berjalan, salah satunya adalah ketika Morrissey melepas kemeja birunya saat membawakan lagu Let Me Kiss You. Ia melempar kemejanya ke arah penonton dan kemudian penonton pun berebut untuk mendapatkannya, namun sayang ada seorang penonton yang lengannya sampai patah saat berebut kemeja biru tersebut. Cerita menarik lainnya ialah Morrissey sempat bertanya kepada penonton,

"Do you know Donald Trump?". Penonton pun menjawab riuh, dan kemudian ia pun membawakan lagu dari album terbarunya, World Peace is None of Your Business.

Konser ditutup dengan lagu The Smiths berjudul Meat Is Murder. Saat lagu dibawakan, tampak dalam layar panggung sebuah video yang cukupgraphicmengenai penjagalan binatang-binatang yang dilakukan manusia untuk konsumsi. Di akhir video ada sebuah pesan berbunyi, "Apa alasanmu sekarang? Daging adalah pembunuhan". Sebuah pesan yang cukup mengena, mengingat Morrissey adalah seorang vegan garis keras dan juga aktivis animal rights. Bahkan di setiap konsernya Morrissey melarang penjualan makanan berbahan daging dan jika tidak dipatuhi ia tidak akan mau melanjutkan pertunjukannya.



Total 19 lagu dalam setlistdibawakan dengan durasi sekitar 90 menit. Setelah itu kembali sebuah lagu dari Klaus Nomi dikumandangkan, kali ini berjudul Death. Seharusnya ada satu buah lagu lagi dalam setlist sebagai encore konser malam itu, namun entah mengapa Morrissey tampak begitu saja meninggalkan panggung tanpa membawakan lagu What She Said yang seharusnya menjadi encore. Banyak spekulasi beredar di antara penonton yang hadir mengenai hal tersebut, namun tidak ada yang tahu pasti alasan sebenarnya Morrissey tidak melakukan encore.


Ia seolah pergi tanpa pesan, meninggalkan tanda tanya di benak para penggemarnya....






Anyway, yang mau nambahin foto-fotonya boleh banget lho dipersilakan