Quote:
GARA-GARA punya bini lebih tua, Mustakim, 30, yang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum ini tega berbuat tidak umum. Hobinya blusukan di tempat hiburan malam, hingga dapat WIL Ida, 20. Tapi ketika ketahuan istrinya, Yani, 33, yang galakan justru Ida. Saat digerebek, Ida malah mencakar habis istri gendakannya.
Mustakim yang bekerja di Dinas PU Barita Selatan (Kalteng), rupanya termasuk dari PNS yang banyak duit. Sayangnya, punya penghasilan berlebih bukan ditabung atau diinvestasikan ke bidang usaha, justru ke bidang ……selangkangan. Sejak banyak duit Mustakim hobinya blusukan ke tempat hiburan malam, salah satunya Platinum yang cewek-ceweknya seger nan cemekel.
Mustkim demen sekali dengan satu “bintang” di tempat itu, yakni si Ida. Si Ida juga demen pada PNS PU tersebut, karena royal memberi uang. Padahal semua itu tak ada makan siang gratis. Karena Mustakim memberikan benggol (baca: uang), maka konsekuensia Ida juga harus mau menerima “bonggol” milik Mustakim.
Semakin dalam hubungan Mustakim – Ida, semakin dalam pula kantong PNS PU itu dirogoh. Tapi Mustakim tak pernah merasa sayang dengan uang-uangnya, karena dia juga merogoh “infrastruktur” dalam tubuh Ida. Bersama cewek karaokean, dia merasa dapat pengganti. Pengganti apaan? Ya pengganti dapat cewek yang lebih muda, sebab bininya di rumah sudah berusia 33 tahun, 3 tahun lebih tua darinya.
Karena pemasukan uang ke rumah mulai seret, Ny. Yuni curiga bahwa suaminya punya PIL. Dugaan itu ternyata benar, sebab ketika dia mencari info sana sini, memang para sumber yang layak dipercaya itu bilang, “Gebedan Mustakim cakep, namanya juga orang banyak duit.”
Yuni mencoba menyelidiki WIL suaminya, dan dapatlah alamat itu, yakni di Jalan Samudin Aman, Palangka Raya. Dia menghubungi polisi untuk menggerebeknya. Tapi ternyata yang mesum lebih galakan dari pemegang otoritas. Buktinya, Ida malah ngomeli Yuni. “Suamimu sampai punya WIL, berarti kamu nggak bisa ngurus suami. Dan aku layak jadi WIL-nya, karena aku lebih cantik darimu!” ujarnya sangat jumawa.
Tentu saja Yuni tersinggung, sehingga ributlah mereka. Yuni dan Ida saling cakar, sampai polisi kemudian melerainya. Saat digelandang ke Polres, Mustakim masih bisa ngomeli istrinya, “Senang kamu ya kalau sudah bisa bikin malu suami?”
Layak dipermalukan, karena memanjakan kemaluan yang tidak umum. (JPNN/Gunarso TS)
http://poskotanews.com/2016/10/11/pn...ya-tidak-umum/
buset kelakuan mustakim..
panastak, panasbung, panasdang, panaspur, panasteg dan panas2 lainnya, istirahatlah dulu disini, ngopi2 bentar, mencharge tenaga sebelum ngetik2 lagi berperang jagoin jagonya masing2
sekalian kasihin mulustrasi ya, maklum koneksi saya butut
