Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

singgih2007Avatar border
TS
singgih2007
Dugaan Penistaan Agama tidak Berpengaruh Besar terhadap Elektabilitas Ahok
Pilgub DKI Jakarta
Dugaan Penistaan Agama tidak Berpengaruh Besar terhadap Elektabilitas Ahok
Rabu, 12 Oktober 2016 09:23 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu dugaan penistaan agama yang ditudingkan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak begitu besar pengaruhnya bagi elektabilitas pasangan petahana Gubernur DKI Jakarta.
Karena menurut pengamat Politik Ray Rangkuti, secara umum, pemilih yang memilih dan tidak memilih berdasar agama sudah terpetakan. Posisinya kurang lebih hanya sekitar 30 persen.
"Jadi, sekali pun ada peristiwa dugaan penistaan agama oleh Ahok, tidak begitu besar pengaruhnya bagi elektabilitasnya," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Selasa (11/10/2016).
Karena menurutnya, hampir seluruh pemilih Ahok memilihnya berdasarkan kerja-kerja yang sudah dilakukan Ahok.
"Selama kerja-kerja tersebut tidak mengalami penurunan, akan sulit mereka berpindah ke kandidat lain," ujar Ray Rangkuti.
Begitu juga pemilih yamg memilih calon karena agama, akan sulit memilih pasangan Ahok.
Ray mengatakan wilayah pertarungannya ada pada pemilih yang masih belum menentukan pilihan. Dan jumlahnya lumayan besar.
Bagi mereka yang belum menentukan siapa yang akan dipilih, blunder Ahok memang dapat berpengaruh pindahnya pilihan mereka ke lain pasangan.
Sebelumnya, Ahok minta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia yang merasa tersinggung dengan ucapannya.
Ahok menafsirkan Surat Al-Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.
Ahok mengatakan tidak berniat melecehkan ayat suci Alquran. Karenanya, Ahok menyampaikan permintaan maaf bila ada yang tersinggung karena ucapannya.
"Saya sampaikan kepada semua umat Islam, ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam ataupun Alquran," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).
Apa yang disampaikannya di hadapan warga Kepulauan Seribu, kata Ahok, merupakan tafsiran pribadi. Ahok tak mengira akan membuat gaduh.
Ahok meminta seluruh masyarakat untuk tidak memperpanjang persoalan.
"Saya minta maaf untuk kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini, jangan diteruskan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Ahok.

link:http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/12/dugaan-penistaan-agama-tidak-berpengaruh-besar-terhadap-elektabilitas-ahok

Dont Worry , Gak Ngaruh bray...
0
3.4K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan