AMBON, KOMPAS.com - Siswa dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon, terlibat tawuran, Rabu (12/10/2016) siang. Aksi tawuran yang berlangsung di Jalan dr Latumeten ini hanya berjarak kurang lebih 15 meter dari Kanor Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Dalam aksi itu para siswa saling menyerang dengan menggunakan batu hingga warga yang melintas di kawasan itu harus menyelamatkan diri.

Akibat tawuran itu seorang siswa SMP 2 Ambon, bernama Buyan mengalami luka berat setelah diberondong pukulan dan diinjak-injak oleh siswa dari SMP Kartika.

Saat ini baik korban dan sejumlah siswa lainnya telah diamankan di kantor Polres Pulau Ambon untuk dimintai keterangannya.

Pantauan di lokasi kejadian, awalnya para siswa ini saling mengejek satu sama lain, setelah itu mereka saling mengajak untuk berkelahi satu lawan satu. Namun tak berselang lama masa dari kedua sekolah bertambah banyak dan terjadilah aksi tawuran.

“Kami yang diserang duluan saat mau pulang sekolah,” kata AB salah satu siswa SLTP Negeri 2 Ambon saat ditemui usai kejadian itu berlangsung.

Sementara siswa SLTP Kartika mengatakan insiden tawuran terjadi karena siswa SLTP Negeri 2 yang pertama kali mengejek mereka.

Aksi tawuran akhirnya berhenti setelah sejumlah warga dan anggota polisi membubarkan para siswa.