- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aduh Pak.. Lagi Hot Banget Malah Digerebek


TS
.om.
Aduh Pak.. Lagi Hot Banget Malah Digerebek
SURABAYA-- Choirin Niswatin terlihat malu-malu saat harus menjelaskan kronologi penangkapannya.
Maklum dia adalah pemilik usaha esek-esek , Wulandari Spa di Ruko Graha Asri, Ngagel.
Pemandangan tersebut terlihat dari lubang jendela Ruang Sari 1 Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (10/10).
Sidang yang dilaksanakan secara tertutup itu mengagendakan pemeriksaan terdakwa.
Sikap malu-malu terdakwa itu tidak terlepas dari momen penangkapan yang dirasa tidak tepat.
Ceritanya, saat penangkapan, Niswatin sedang ''turun gunung" menyervis tamu. Padahal, sejatinya Niswatin merupakan bos di tempat tersebut.
Dia memiliki enam terapis. Semuanya perempuan.
Pada 24 Agustus 2016, ketika seorang tamu berinisial DA datang, Niswatin tidak memanggil anak buahnya.
Dia malah merayu si tamu agar mau dilayaninya. Tarifnya Rp 400 ribu. Layanannya mulai pijat plus-plus sampai berhubungan intim.
Nah, ketika Niswatin sedang melakukan ''pemanasan" dengan tangan, polisi datang menggerebek.
Duh, padahal situasi sedang hot-hotnya.
"Waktu ditangkap, terdakwa masih melakukan dengan tangan. Masih pakai baju lengkap," kata Damang Anubowo, jaksa yang menyidangkan kasus tersebut. (eko/c7/fal/flo/jpnn)
Pesan moral :
Jangan "turun gunung" deh
Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "
Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting


Sumber :
OM TAMPAN
Maklum dia adalah pemilik usaha esek-esek , Wulandari Spa di Ruko Graha Asri, Ngagel.
Pemandangan tersebut terlihat dari lubang jendela Ruang Sari 1 Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (10/10).
Sidang yang dilaksanakan secara tertutup itu mengagendakan pemeriksaan terdakwa.
Sikap malu-malu terdakwa itu tidak terlepas dari momen penangkapan yang dirasa tidak tepat.
Ceritanya, saat penangkapan, Niswatin sedang ''turun gunung" menyervis tamu. Padahal, sejatinya Niswatin merupakan bos di tempat tersebut.
Dia memiliki enam terapis. Semuanya perempuan.
Pada 24 Agustus 2016, ketika seorang tamu berinisial DA datang, Niswatin tidak memanggil anak buahnya.
Dia malah merayu si tamu agar mau dilayaninya. Tarifnya Rp 400 ribu. Layanannya mulai pijat plus-plus sampai berhubungan intim.
Nah, ketika Niswatin sedang melakukan ''pemanasan" dengan tangan, polisi datang menggerebek.
Duh, padahal situasi sedang hot-hotnya.
"Waktu ditangkap, terdakwa masih melakukan dengan tangan. Masih pakai baju lengkap," kata Damang Anubowo, jaksa yang menyidangkan kasus tersebut. (eko/c7/fal/flo/jpnn)
Pesan moral :
Jangan "turun gunung" deh
Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "
Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting


Sumber :
OM TAMPAN
0
15.2K
95


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan