Gua Langse berada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta tepatnya di mulut tebing, terus ngehadap langsung ke pantai selatan ini membuat nggak sembarang orang berani dateng ke gua ini. Gua ini adalah tempat pertapaan yang dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi sebagian orang.


Untuk mencapai gua ini, diperlukan persiapan mental dan fisik yang memadai. Pasalnya, jalan menuju lokasi gua sangat ekstrem yakni melewati hutan jati milik Perhutani sekitar 200 meter sampai desa terdekat. Kemudian dilanjutkan dengan menyusuri tebing vertikal setinggi sekitar 300 meter. Suasana pantai, panorama laut selatan dan sunset menjadi panorama yang ditawarkan oleh gua yang sangat luas ini meski Goa Langse memang belum banyak dikenal wisatawan secara umum. Untuk orang yang pertama kali berkunjung, supaya nggak nyasar disarankan untuk mengajak guide dari penduduk lokal yang biasanya meminta ongkos kurang lebih Rp 100 ribu.


Nah di tempat parkir anda diharuskan melakukan pendaftaran dahulu dan membayar biaya perawatan kepada pengelola Goa Langse sebesar Rp 10 ribu. Pengunjung juga akan diminta KTP sebagai identitas karena banyak pengunjung yang sering bermalam hingga berhari-hari untuk melakukan meditasi di goa tersebut.



Di gua ini ternyata dihuni olehseorang nenek yang udah tinggal hampir 50 tahun, Mbah Kijem/ Mbok Iyem yang tinggal bareng Bambang, anjing peliharaannya. Buat tidur, ia nggak pake kasur, tapi cuma pake alas tikar.


Nah di mulut gua, ada beberapa meja yang terlihat seperti warung tempat mbah ini masak. Iya, mbah ini emang menyediakan makanan dan minuman untuk para pengunjung goa tersebut, mulai dari teh, kopi, mi instan, hingga nasi disediakan dan diracik langsung di sana.



Gua ini bisa ditempuh selama 15 menit perjalanan dari Pantai Parangtritis, Bantul dengan kendaraan bermotor. Jalannya yang menanjak curam harus dilalui dengan sangat hati-hati. Dari tempat parkir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki menuju pinggir tebing sejauh kira-kira 500 meter melewati hutan jati. Begitu menemui beberapa bongkah batuan besar, artinya pengunjung sudah berada di 'pintu gerbang' Gua Langse. Tidak semua jalur bisa dipasangi tangga kayu, ada saatnya pengunjung harus menyusuri tepian tebing yang lebarnya hanya sekitar 50 cm dan tepinya jurang pantai laut selatan. Perjalanan sejauh kira-kira 300 meter ditempuh kira-kira 1 jam bagi pemula yang baru pertama kali menyusuri jalur ini.


Udah liat jalanannya, tapi bonusnya pemandangan keren banget! Penasaran buat nantang adrenalin gak gan?