Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ipalpallAvatar border
TS
ipalpall
Cafe Love Story Part 1 created by Ipalpall

A cup of true love


Malam itu Clara sedang menikmati kopi hangatnya di sudut ruangan di sebuah cafe yang biasa ia kunjungi untuk melepaskan penat yang mengerogoti pikirannya. Clara selalu pergi ke cafe tersebut setiap akhir pekan untuk menikmati hari libur dan menekuni hobinya menulis di blog.

Seorang gadis yang tak pernah memikirkan tentang cinta, bahkan gadis ini pun tak pernah percaya dengan yang namanya cinta sejati, yang ia ketahui cinta hanya membuang – buang waktu dan hanya melakukan hal konyol yang tak semestinya untuk dilakukan.

Hari itu tepat hari sabtu malam seperti biasanya Clara berencana untuk pergi ke cafe yang biasa ia kunjungi, namun ketika sampai di cafe tersebut tempat duduk yang ia sudah pesan kepada sang pemilik cafe ternyata telah di duduki oleh seorang laki-laki dan sedang asyik menikmati kopi sambil memainkan laptop yang sedang ada di hadapannya. Clara pun heran kenapa bangku yang sudah ia pesan di ambil oleh orang lain tanpa sepengetahuan dirinya.

Dengan memasang mimik muka cemberut Clara berniat untuk menemui laki-laki tersebut,

“Maaf, anda siapa ya?, meja ini sudah saya pesan sebelumnya.” Clara memulai percakapan

“Maaf mbak yang siapa ya? Saya juga sudah memesan meja ini dari kemarin, makanya saya duduk disini.” Balas laki-laki tersebut

“Loh kok bisa? Tapi kan saya sudah pesan meja ini sebelumnya mas, saya gak biasa duduk di meja lain.” Jawab Clara dengan nada putus asa

“Loh mbak gak bisa nyalahin saya dong, saya juga sudah pesan meja juga sebelumnya, dan setiap saya kesini saya selalu duduk disini gak pernah meja yang lain.” Timpal lelaki tersebut

Akhirnya malam ini itu juga Clara memutuskan pulang tanpa ingin memperpanjang masalah dengan lelaki tersebut, dengan keadaan marah dan kesal Clara masuk ke kamarnya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur. “Siapa sih cowo itu, ngerusak mood gue aja!” Clara bergumam di hatinya, dengan mood yang hancur Clara mencoba bangkit dari kasurnya dan mengambil laptopnya untuk menulis kebiasaannya di akhir pekan menulis blog.

1 jam Clara mencoba mengetik tapi selalu gagal karna moodnya berantakan, sedang dari 1 jam lalu email dari fans yang meminta dirinya untuk segera meng-upload tulisannya terus – menerus bermunculan di layar handphone miliknya.

“Arrgh! Cowo sialan bikin mood gue hancur ngilangin inspirasi gue, dimana-mana cowo selalu menghambat segalanya!” Teriak Clara kesal

Hari itu juga Clara tidak melanjutkan untuk mengupdate blognya seperti biasanya yang ia lakukan setiap minggunya, dan kembali ia merebahkan tubuhnya di ranjang.

Keesokan harinya Clara kembali ke cafe tersebut dan berharap bertemu dengan pemilik cafe untuk menanyakan tentang lelaki tersebut yang menduduki tempat special ia kemarin. Sesampai di cafe tersebut Clara langsung menemui sang pemilik cafe dan mulai menanyakan tentang laki – laki tersebut,

“Eh, mas Hendro gue kesel sama lo, kenapa sih meja yang gue pesen lo kasi ke orang lain!” Clara memulai percakapan sambil memukul Mas Hendro

“Eh eh eh, apa – apaan sih lu ra dateng – dateng main pukul – pukul aja.” Jawab mas Hendro

“Apa – apa lagi lo mas, itu meja kenapa lo kasiin ke orang lain, kan gue udah mesen meja itu sama lo sebelumnya, sebel deh gue sama lo tau gak!” Jawab kesal Clara

“Oooh meja itu, gue lupa bilang ke elo ra kemarin itu meja udah di pesen sama si Andre, dia itu lebih dulu mesen daripada elo, dan kemarin itu gue lupa kasih tau elo soal meja soalnya gue sibuk, hehe maafin yak.” Timpal mas Hendro cengengesan.

“Parah lo mas, gue kamarin jadi aja langsung balik mood gue langsung hancur, gue belum update blog gegara kemarin, lain kali kalo ada kejadian begini bilang dong mas biar gue tau.” Jawab Clara

Setelah percakapan tersebut mas Hendro pun menjelaskan tentang si Andre kepada Clara, ternyata si Andre adalah pelanggan setia mas Hendro juga yang selalu datang di hari kamis dan jum’at dan selalu menempati meja yang biasa Clara tempati.

Perbedaan dari mereka hanya lah hari mereka ke cafe tersebut, Andre selalu datang di hari kamis dan jum’at sedangkan Clara selalu datang hari sabtu dan minggu malam.

“Tadi kata mas Hendro, Andre datengnya hari kamis dan jum’at doang kenapa dia dateng ke cafe sabtu malem?” Tanya Clara di dalam hati.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Apakah pantas untuk dilanjut atau tidak?
Lanjut
0%
Tidak
0%
Diubah oleh ipalpall 07-10-2016 14:34
tata604Avatar border
someshitnessAvatar border
someshitness dan tata604 memberi reputasi
2
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan