Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

r1z4lulh4kAvatar border
TS
r1z4lulh4k
Pemodal 80% Pengelola/Pemilik Lahan 20% - Penanaman 10rb Pohon
PROPOSAL
“BUSINESS PLAN”
RIZAL ULHAK
-Perawatan 10.000 Pohon-


1. Personal Data
Nama : Rizal Ulhak
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 5 November 1988
Alamat : Kp. Kemang no.2 Jatiwaringin, Pondok Gede
Telepon/Mobile : 08561178585
Email : rizal.ulhak@yahoo.co.id
2. Jenis Usaha : Perawatan 10.000 Pohon (Kayu)
3. Lokasi : Desa Cioga – Tasikmalaya

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Kebutuhan kayu untuk pasar global mengalami kekurangan dimana kebutuhan kayu semakin meningkat tajam dan pada saat yang bersamaan terjadi proses penyempitan kawasan hutan. Kenyataan ini telah membuka pasar yang lebar bagi siapapun yang melakukan investasi dibidang perkayuan. Kawasan hutan tropika mengalami kerusakan yang cukup parah.Penebangan tanpa diimbangi dengan upaya regenerasi serius menjadi penyebab utama masalah ini. ITTO (International Tropical Timber Organization) dan Pemerintah Republik Indonesia saat ini melarang segala bentuk Illegal Logging, sehingga permintaan kayu untuk produksi secara otomatis bersumber dari hasil budidaya penanaman kayu, yang mengakibatkan timpangnya permintaan kayu dengan kemampuan produksi pohon.
Oleh karena itu sangat diperlukan program pembudidayaan kayu secara komersial untuk menghasilkan kayu bermutu dengan nilai yang lebih tinggi. kayu dapat dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis, Papan Lamina, Pulp dan Kertas, Kayu Pertukangan. Budidaya tanam ini selain membantu menyediakan bahan baku industri berbahan dasar baku kayu juga membantu menghijaukan bumi.
Lahan yang digunakan adalah lahan milik pribadi yang terletak di daerah TASIKMALAYA, sehingga bisa menghasilkan profit dan bisa menambah penghasilan masyarakat dengan cara ikut diberdayakan dalam perawatan lahan tersebut.

2. TUJUAN
Tujuan dibuatnya proposal ini adalah:
1. Memperoleh dukungan modal untuk kegiatan perawatan dalam penanaman pohon.
2. Sebagai ajakan dalam mendukung kelestarian lingkungan, dan menyumbang oksigen dengan cara menanam pohon.
3. Memberikan alternatif pendapatan kepada masyarakat, dengan pemberdayaan dan pemanfaatan lahan tidur non produktif.
4. Memperoleh dukungan dan jaminan pemasaran dari pihak industri berbahan baku kayu yang akan memudahkan petani dan pemodal
dalam memasarkan kayu yang dihasilkan.
5. Mendapatkan dukungan dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat.

BAB II
ISI PROPOSAL

2.1. Nilai Ekonomi yang Menggiurkan
Menanam tanaman kayu bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meningkat, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu akan semakin meningkat terus. Investasi tanaman keras/kayu yang menguntungkan dan menjanjikan. Berdasarkan karakteristik itulah secara ekonomis maka kita perlu melirik penanaman kayu menjadi salah satu alternatif untuk usaha karena memiliki peluang yang masih terbuka lebar dan sangat berpotensi return (tingkat pengembalian modal) yang besar bagi kegiatan investasi.
Dalam 5-6 tahun, dengan perawatan yang optimal, pertumbuhan akan bisa mencapai 1 m3 (satu meter kubik) dan saat ini harga per kubik menembus angka lebih dari 1 juta rupiah.
Harga kayu
per kubik pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :("data berdasarkan buku Bertanam Jabon, Penulis: Dadan Mulyana, Ceng Asmarahman, Idham Fahmi, Penerbit: Jakarta : Argo Media Pustaka, 2010. No. ISBN: 978-979-006-315-0")
1. Diameter 30-39 cm = Rp 1.100.000,-
2. Diameter 40-49 cm = Rp 1.200.000,-
3. Diameter > 50 cm, = Rp 1.300.000,-.
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan dan permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkanpersediaan kayu semakin lama semakin terbatas.

2.2. Lokasi Lahan dan Jumlah Pohon
Lokasi lahan yang sudah tertanam kayu ada di desa CIOGA, TASIKMALAYA, total pohon yang sudah tertanam ±10.000 pohon.

2.3. Target Pemasaran
Industri Kertas, Industri Mebel, dan semua perusahaan yang berbahan baku kayu.

2.4. Analisa Usaha Kayu (Perkiraan Kebutuhan Modal Kerja)
A. Biaya Penanaman
No.=>Jenis Pekerjaan=> Waktu/Satuan=> Biaya (Rp)=> Total (Rp)
1 Buka Lahan / Babat Lahan=> 50=> 60.000=> 3.000.000
2 Bersihkan lahan=> 42=> 60.000=> 2.520.000
3 Semprot Vaksin 10=> 60.000=> 600.000
4 Membuat Lobang Tanam=> 38=> 60.000 => 2.280.000
5 Ngajir utk dudukan bibit=> 10=> 60.000 => 600.000
6 Beli Pupuk (Mutiara)=> 4=> 550.000=> 2.200.000
- biaya angkut=> 2=> 70.000=> 140.000
7 Beli Bibit +biaya Angkut=> 1000=> 5.000=> 5.000.000
Total Biaya=> 16.340.000

“untuk perhitungan 1 haktare = 1000 pohon”
Total 10.000 Pohon = Rp.16.340.000 x (10.000 : 1.000) Pohon
= Rp. 163.400.000

B. Biaya Perawatan dan Pemupukan Pohon per 3bulan
No=>. Jenis Pekerjaan=> Waktu/Satuan=> Biaya (Rp)=> Total (Rp)
1 Beli Pupuk (Mutiara)=> 4 Krg=> 550.000=> 2.200.000
2 - biaya angkut=> 2 Org=> 70.000=> 140.000
3 Bersihkan lahan => 7=> 60.000=> 420.000
4 Semprot Vaksin=> 10 Lt=> 60.000=> 600.000
Total Biaya.> 3.360.000
Total Perbulan=> 1.120.000

“Setahun = 4x perawatan / 3bulan
“Jumlah Pohon = 10.000
Biaya per bulan = Rp. 1.120.000 x 1bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.11.200.000
Biaya per 3bulan = Rp. 1.120.000 x 3bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.33.600.000
Biaya per 6bulan = Rp. 1.120.000 x 6bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.67.200.000
Biaya per 12bulan = Rp. 1.120.000 x 12bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.134.400.000
Biaya per 24bulan = Rp. 1.120.000 x 24bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.268.800.000
Biaya per 36bulan = Rp. 1.120.000 x 36bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.403.200.000
Biaya per 48bulan = Rp. 1.120.000 x 48bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.537.600.000
Biaya per 60bulan = Rp. 1.120.000 x 60bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.672.000.000
Biaya per 72bulan = Rp. 1.120.000 x 72bln x (10.000:1000) Pohon = Rp.806.400.000
Total Biaya Penanaman dan Perawatan Selama 6 tahun
Rp.163.400.000 + Rp.806.400.000 = Rp.969.800.000

C. Penerimaan (Perkiraan Penjualan 6 tahun kedepan)
No. Uraian=> Angka=> Satuan=> Harga Satuan (Rp)=> Total (Rp)
1 Hasil Penjualan=> 10.000 Pohon=> 500.000=> 7.000.000.000
Total Penerimaan=> 7.000.000.000
“ Harga di ambil berdasarkan nilai jual terendah di daerah tasikmalaya”

Total Keuntungan = Penerimaan – Biaya
= Rp. 5.000.000.000 - 969.800.000
= Rp. 4.999.030.200

BAB III
KESIMPULAN

3. Kesimpulan
Dari uraian yang telah kami uraikan di proposal ini, bisa diambil kesimpulan bahwa:

Tanaman kayu sangatlah bermanfaat untuk lingkungan dan kelangsungan hidup, karena sifatnya yang bisa sebagai tanaman penyerap air, mencegah tanah longsor, penyaring zat karbon dan penyumbang oksigen yang sangat baik.

Kayu merupakan tanaman potensial yang memiliki nilai ekonomis penting yang dapat dijadikan dalam penggerak ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan non produktif unuk menjadi lahan produktif dengan ditanami tanaman kayu.

Diharapkan menjadi jembatan yang saling menguntungkan antara pemilik, pengelola, masyarakat sekitar dan industri bahan baku dasar kayu, dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Produk kayu akan menjadi produk andalan era pasar bebas, yang harganya akan selalu naik, karena kebutuhan kayu akan semakin meningkat, sedangkan lahan akan semakin menyempit karena bertambahnya jumlah populasi manusia dan berkurangnya area lahan.
KEGUNAAN DARI KAYU SANGATLAH BANYAK, OLEH KARENA ITU KAYU AKAN SELALU DIBUTUHKAN


KETERANGAN :
Penanaman pohon ini sudah berjalan +- 1 th, dan kondisi pohon alhamdulillah dalam kondisi sehat semua. bisa di lihat di FOTO.

PEMBAGIAN HASIL :
Kebutuhan modal saya sekitar Rp.1.000.000.000, dan agar memperingan biaya investari tersebut maka akan saya bagi kedalam 2000 investor.
dan sebagai bukti ke ikut sertaan, maka akan diberikan lembar kepemilikan dari saya.

harga perlembar menjadi : Rp.1.000.000.000 : 4000 lembar = Rp.250.000/lembar

80% dari hasi penjualan bersih yang sudah dikurangi atas ZAKAT maka akan di bagi rata.
Contoh : Total Penerimaan Penjualan Rp.5.000.000.000
Zakat 2.5% : Rp.125.000.000

Total Penerimaan =Rp.5.000.000.000 - Rp,125.000.000 = Rp.4.875.000.000

KERUGIAN :
Untung Rugi akan di bagi bersama-sama.








Diubah oleh r1z4lulh4k 07-10-2016 17:20
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan