- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SpaceX: Misi Satu Juta Manusia di Mars
TS
RxZx33
SpaceX: Misi Satu Juta Manusia di Mars
Seperti judul thread ini, disini ane akan membahas tentang SpaceX dan Misi Kolonisasi Mars yang di ungkapkan oleh CEO SpaceX Elon Musk.
**Thread ini adalah versi singkat dari artiikel INI**
Okay, gan sebagai permulaan ane bakal ngebahas dulu tentang sejarah SpaceX. Langsung cek dibawah gan sejarahnya!
Nah, setelah sukses dengan roket Falcon 1 dan Falcon 9, Elon Musk mulai pede dan mulai mengungkapkan rencana kolonisasi Mars dengan mengirimkan satu juta manusia ke planet Mars.
Kenapa Elon memilih planet Mars?
Jawabannya adalah karena Mars memiliki hari yang sama panjangnya dengan hari di bumi. Lokasi planet Mars juga tidak terlalu jauh dari bumi. Gravitasi di Mars juga tidak jauh berbeda dengan gravitasi di Bumi. Selain itu, planet Mars juga memiliki banyak sekali simpanan air yang beku dan kandungan karbon dioksida di permukaanya masih terbilang wajar.Selain itu, Mars juga memiliki jarak yang dekat ke planet bumi jika dibandingkan dengan planet lain yang juga diprediksi bisa ditinggali oleh manusia.
Terus kenapa harus sebanyak satu juta orang di Mars?
Jawabanya adalah, menurut Elon Musk, dengan adanya satu juta orang di Mars, peradaban di planet merah itu bisa terus berjalan meskipun sudah tidak ada lagi pengiriman pasokan dari bumi. Hal ini menjadi pertimbangan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan bumi. Mungkin saja perang dunia ke-3 akan terjadi atau ada bencana besar di planet bumi yang menyebabkan tidak ada keberangkatan ke Mars pada masa-masa itu.
Intinya sih, biar misi kolonisasi itu bisa terus berjalan dan berkelanjutan, jumlah manusia yang dibutuhkan menurut prediksi Elon adalah sebanyak 1.000.000 manusia.
Nah, setelah agan tahu tentang SpaceX dan misi kolonisasi Mars, ane bakal ngebahas tentang kendaraan yang bakal digunakan buat ngirim manusia disana. Okay, inilah dia gan The BFR a.k.a The Big F*cking Rocket!!!
Roket ini memiliki tinggi yang sama dengan gedung pencakar langit. Elon Musk mengatakan “sejauh ini adalah benda terbang terbesar” dan begitulah kenyataanya. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa besar roket ini, kamu bisa klik disinidan disini.
Roket ini sangat sangat besar sesuai dengan namanya. Tingginya bisa menyamai gedung 40 lantai dengan diameter sepanjang 40 kaki atau kurang lebih sekitar 12 meter.
BFR memiliki tenaga, daya angkut, dan ukuran yang jauh lebih besar daripada Saturn V (digunakan pada misi Apollo) yang merupakan roket terbesar yang pernah dibuat sampai saat ini. Ini tentu saja dikarenakan perbedaan jarak yang sangat jauh antara Bumi ke Bulan dan Bumi ke Mars. Saturn V memiliki daya angkut sampai dengan 135.000 Kg, sedangkan BFR memiliki daya angkut maksimal 550.000 Kg.
Elon Musk mengatakan, sebagai permulaan BFR akan sanggup membawa beban beberapa ratus ton ke planet Mars. Dan pada akhrinya nanti, roket ini akan sanggup membawa beban sampai dengan 1 juta Kg atau 1.000 ton sampai ke planet Mars. Falcon Heavy yang merupakan roket paling powerful yang dimiliki SpaceX ternyata hanya memiliki sebesar 1% dari total daya angkut yang bisa dibawa BFR. Dan sebagai pengingat, Falcon Heavy diklaim mampu membawa 1.000 mobil sampai ke langit!
Itu dia gan sedikit ulasan tentang roket yang nantinya akan digunakan buat mengirim manusia ke planet Mars. Kalo agan masih pengen tau lebih jauh tentang roket ini, agan bisa baca dari sini
Terakhir adalah jadwal penerbangan ke Mars yang merupakan langkah awal dari kolonisasi Mars
Sekarang kita akan membicarakan apa yang bisa dilakukan oleh umat manusia dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki oleh SpaceX.
Berdasarkan apa yang kita ketahui dari Elon Musk yang mengatakan untuk memulai peradaban mandiri di Mars kita membutuhkan setidaknya satu juta manusia untuk tinggal dan menjadi penghuni planet merah itu.
Dan dengan teknologi transportasi antar planet yang dimiliki oleh SpaceX yaitu BFR, kita akan membutuhkan setidaknya 10.000 kali penerbangan ke planet Mars.
10.000 kali penerbangan itu akan dimulai pada bulan Juli tahun 2018 mendatang tepatnya pada saat Mars dan Bumi berada dalam terdekat yang disebut dengan peristiwa oposisi. Pada peristiwa oposisi ini jarak planet Mars dan Bumi adalah sejauh 75.300.000 kilometer. Jarak ini sangat dekat jika dibandingkan dengan jarak terjauh kedua planet ini yaitu 401 juta kilometer.
Berikut ini adalah beberapa keberangkatan awal yang direncanakan oleh SpaceX:
Itu dia gan sedikit pembahasan tentang SpaceX dan misi kolonisasi Mars. Agan minat gak buat ikut jadi seratus manusia pertama yang sampe ke Mars? Kalo minat harga tiketnya murah kok, cuma 100.000 USD
Sampe sini dulu gan yang bisa ane bahas, mohon maaf kalo tritnya berantakan
Video Ilustrasi peluncuran BFR
Sumber: SpaceX dan Mimpi Besar Umat Manusia
**Thread ini adalah versi singkat dari artiikel INI**
Okay, gan sebagai permulaan ane bakal ngebahas dulu tentang sejarah SpaceX. Langsung cek dibawah gan sejarahnya!
Spoiler for Sejarah SpaceX:
Sejarah Singkat SpaceX
Cerita SpaceX dimulai ketika Elon Musk membuat konsep “Mars Oasis” yang mana merupakan sebuah proyek pembuatan rumah kaca di planet Mars. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membuat tanaman bisa tumbuh di atas tanah Mars. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kembali antusias publik terhadap penjelajahan luar angkasa sekaligus meningkatkan anggaran NASA.
Elon Musk perlahan mulai menyadari bahwa untuk melakukan perjalanan ke planet Mars dan menjalankan proyek “Mars Oasis”, dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit, dan oleh karena itu sebuah terobosan baru teknologi roket sangat diperlukan.
Dimulai dari sini, Elon Musk dan timnya berangkat ke Moscow beberapa kali untuk membeli Peluru Kendali Balistik Antar Benua atau ICBM yang dapat mengirimkan muatan ke luar angkasa. Namun sayangnya, perjalanan mereka ke Moscow selalu kembali dengan tangan kosong.
Sampai pada suatu saat di perjalanan pulang dari Moscow, Elon Musk menyadari bahwa dia bisa membuat sebuah perusahaan yang bisa membuat teknologi roket yang dia butuhkan dengan harga yang lebih murah. Dan dari sinilah awal mula terbentuknya SpaceX, sebuah perusahaan yang nantinya akan menjadi perusahaan transportasi luar angkasa komersil pertama.
Di awal tahun 2002, Elon Musk mulai mencari pegawai untuk perusahaan barunya. Salah satu orang yang pertama kali didekati olehnya adalah Tom Mueller yang merupakan insinyur roket terkenal. Tom Mueller setuju untuk membantunya mendirikan perusahaan ambisius ini dan SpaceX pun berdiri pada tahun 2002.
Sebagai perusahaan baru, SpaceX memulai perjalanan mereka dari sebuah hangar berukuran 22.680 m2 yang berlokasi di El Segundo, California. Di tempat ini, mereka mulai membuat roket pertama SpaceX yaitu Falcon 1. Nama itu dipilih oleh Elon Musk terinspirasi dari pesawat Millennium Falcon di film Star Wars.
Elon Musk merencanakan roket pertama mereka akan meluncur 15 bulan setelah perusahaan ini berdiri. Perencanaan ini terbilang sulit direalisasikan meskipun pemimpin perusahaan adalah Elon Musk. Dan rencana ini memang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Peluncuran Falcon 1 baru dilaksanakan pada tahun 2006 dan mengalami 3 kali kegagalan (tahun 2006,2007, dan 2008). Baru pada tanggal 28 September 2008, Falcon 1 berhasil diluncurkan dengan sukses dan menjadi roket milik perusahaan swasta pertama yang berhasil mencapai orbit.
Perusahaan ini dan proyek ambisiusnya menjadi semakin berkembang setelah Elon Musk memberi suntikan dana sebesar 100 juta dollar pada tahun 2006 dari uang pribadinya sendiri. Ini semakin membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan kolonisasi Mars sesuai dengan apa yang dia impikan atau yang kita semua impikan.
Tahun 2010 adalah tahun dimana perhatian publik semakin tertuju kepada SpaceX. Ini karena pada tahun 2010 pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX berhasil meluncur dengan menggunakan roket Falcon 9 dan kembali mendarat di samudera pasifik secara utuh. Peluncuran ini juga membuat NASA mempercayakan pengiriman suplai kargo ke stasiun luar angkasa ISS kepada SpaceX.
Tahun 2011 SpaceX mengumumkan pembuatan roket terbaru mereka yaitu Falcon Heavy yang diklaim sebagai roket paling powerful yang pernah dibuat. Roket ini mampu membawa beban seberat 13.000 kg sampai ke planet Mars. Ini berarti Falcon Heavy sanggup membawa 1.000 mobil sampai ke langit!
Tahun 2012 adalah tahun pertama dimana Dragon, pesawat luar angkasa milik SpaceX menjadi pengangkut muatan ke ISS. Setelah kesuksesan ini, NASA mempercayai SpaceX untuk pengiriman suplai ke ISS. Di tahun ini, SpaceX juga melakukan 12 tes penerbangan roket grasshoper yang semuanya sukses sesuai dengan harapan.
Tahun-tahun berikutnya SpaceX terus berkembang dan menjadi sebuah perusahaan besar dengan 5.000 orang karyawan pada tahun 2015. Dan akhirnya pada september 2016, SpaceX mengungkapkan program Interplanetary Transport System atau Sistem transportasi antar planet dengan tujuan utama yaitu kolonisasi planet Mars.
Cerita SpaceX dimulai ketika Elon Musk membuat konsep “Mars Oasis” yang mana merupakan sebuah proyek pembuatan rumah kaca di planet Mars. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membuat tanaman bisa tumbuh di atas tanah Mars. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kembali antusias publik terhadap penjelajahan luar angkasa sekaligus meningkatkan anggaran NASA.
Elon Musk perlahan mulai menyadari bahwa untuk melakukan perjalanan ke planet Mars dan menjalankan proyek “Mars Oasis”, dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit, dan oleh karena itu sebuah terobosan baru teknologi roket sangat diperlukan.
Dimulai dari sini, Elon Musk dan timnya berangkat ke Moscow beberapa kali untuk membeli Peluru Kendali Balistik Antar Benua atau ICBM yang dapat mengirimkan muatan ke luar angkasa. Namun sayangnya, perjalanan mereka ke Moscow selalu kembali dengan tangan kosong.
Sampai pada suatu saat di perjalanan pulang dari Moscow, Elon Musk menyadari bahwa dia bisa membuat sebuah perusahaan yang bisa membuat teknologi roket yang dia butuhkan dengan harga yang lebih murah. Dan dari sinilah awal mula terbentuknya SpaceX, sebuah perusahaan yang nantinya akan menjadi perusahaan transportasi luar angkasa komersil pertama.
Di awal tahun 2002, Elon Musk mulai mencari pegawai untuk perusahaan barunya. Salah satu orang yang pertama kali didekati olehnya adalah Tom Mueller yang merupakan insinyur roket terkenal. Tom Mueller setuju untuk membantunya mendirikan perusahaan ambisius ini dan SpaceX pun berdiri pada tahun 2002.
Sebagai perusahaan baru, SpaceX memulai perjalanan mereka dari sebuah hangar berukuran 22.680 m2 yang berlokasi di El Segundo, California. Di tempat ini, mereka mulai membuat roket pertama SpaceX yaitu Falcon 1. Nama itu dipilih oleh Elon Musk terinspirasi dari pesawat Millennium Falcon di film Star Wars.
Elon Musk merencanakan roket pertama mereka akan meluncur 15 bulan setelah perusahaan ini berdiri. Perencanaan ini terbilang sulit direalisasikan meskipun pemimpin perusahaan adalah Elon Musk. Dan rencana ini memang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Peluncuran Falcon 1 baru dilaksanakan pada tahun 2006 dan mengalami 3 kali kegagalan (tahun 2006,2007, dan 2008). Baru pada tanggal 28 September 2008, Falcon 1 berhasil diluncurkan dengan sukses dan menjadi roket milik perusahaan swasta pertama yang berhasil mencapai orbit.
Perusahaan ini dan proyek ambisiusnya menjadi semakin berkembang setelah Elon Musk memberi suntikan dana sebesar 100 juta dollar pada tahun 2006 dari uang pribadinya sendiri. Ini semakin membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan kolonisasi Mars sesuai dengan apa yang dia impikan atau yang kita semua impikan.
Tahun 2010 adalah tahun dimana perhatian publik semakin tertuju kepada SpaceX. Ini karena pada tahun 2010 pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX berhasil meluncur dengan menggunakan roket Falcon 9 dan kembali mendarat di samudera pasifik secara utuh. Peluncuran ini juga membuat NASA mempercayakan pengiriman suplai kargo ke stasiun luar angkasa ISS kepada SpaceX.
Tahun 2011 SpaceX mengumumkan pembuatan roket terbaru mereka yaitu Falcon Heavy yang diklaim sebagai roket paling powerful yang pernah dibuat. Roket ini mampu membawa beban seberat 13.000 kg sampai ke planet Mars. Ini berarti Falcon Heavy sanggup membawa 1.000 mobil sampai ke langit!
Tahun 2012 adalah tahun pertama dimana Dragon, pesawat luar angkasa milik SpaceX menjadi pengangkut muatan ke ISS. Setelah kesuksesan ini, NASA mempercayai SpaceX untuk pengiriman suplai ke ISS. Di tahun ini, SpaceX juga melakukan 12 tes penerbangan roket grasshoper yang semuanya sukses sesuai dengan harapan.
Tahun-tahun berikutnya SpaceX terus berkembang dan menjadi sebuah perusahaan besar dengan 5.000 orang karyawan pada tahun 2015. Dan akhirnya pada september 2016, SpaceX mengungkapkan program Interplanetary Transport System atau Sistem transportasi antar planet dengan tujuan utama yaitu kolonisasi planet Mars.
Nah, setelah sukses dengan roket Falcon 1 dan Falcon 9, Elon Musk mulai pede dan mulai mengungkapkan rencana kolonisasi Mars dengan mengirimkan satu juta manusia ke planet Mars.
Kenapa Elon memilih planet Mars?
Jawabannya adalah karena Mars memiliki hari yang sama panjangnya dengan hari di bumi. Lokasi planet Mars juga tidak terlalu jauh dari bumi. Gravitasi di Mars juga tidak jauh berbeda dengan gravitasi di Bumi. Selain itu, planet Mars juga memiliki banyak sekali simpanan air yang beku dan kandungan karbon dioksida di permukaanya masih terbilang wajar.Selain itu, Mars juga memiliki jarak yang dekat ke planet bumi jika dibandingkan dengan planet lain yang juga diprediksi bisa ditinggali oleh manusia.
Terus kenapa harus sebanyak satu juta orang di Mars?
Jawabanya adalah, menurut Elon Musk, dengan adanya satu juta orang di Mars, peradaban di planet merah itu bisa terus berjalan meskipun sudah tidak ada lagi pengiriman pasokan dari bumi. Hal ini menjadi pertimbangan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan bumi. Mungkin saja perang dunia ke-3 akan terjadi atau ada bencana besar di planet bumi yang menyebabkan tidak ada keberangkatan ke Mars pada masa-masa itu.
Intinya sih, biar misi kolonisasi itu bisa terus berjalan dan berkelanjutan, jumlah manusia yang dibutuhkan menurut prediksi Elon adalah sebanyak 1.000.000 manusia.
Nah, setelah agan tahu tentang SpaceX dan misi kolonisasi Mars, ane bakal ngebahas tentang kendaraan yang bakal digunakan buat ngirim manusia disana. Okay, inilah dia gan The BFR a.k.a The Big F*cking Rocket!!!
Roket ini memiliki tinggi yang sama dengan gedung pencakar langit. Elon Musk mengatakan “sejauh ini adalah benda terbang terbesar” dan begitulah kenyataanya. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa besar roket ini, kamu bisa klik disinidan disini.
Roket ini sangat sangat besar sesuai dengan namanya. Tingginya bisa menyamai gedung 40 lantai dengan diameter sepanjang 40 kaki atau kurang lebih sekitar 12 meter.
BFR memiliki tenaga, daya angkut, dan ukuran yang jauh lebih besar daripada Saturn V (digunakan pada misi Apollo) yang merupakan roket terbesar yang pernah dibuat sampai saat ini. Ini tentu saja dikarenakan perbedaan jarak yang sangat jauh antara Bumi ke Bulan dan Bumi ke Mars. Saturn V memiliki daya angkut sampai dengan 135.000 Kg, sedangkan BFR memiliki daya angkut maksimal 550.000 Kg.
Elon Musk mengatakan, sebagai permulaan BFR akan sanggup membawa beban beberapa ratus ton ke planet Mars. Dan pada akhrinya nanti, roket ini akan sanggup membawa beban sampai dengan 1 juta Kg atau 1.000 ton sampai ke planet Mars. Falcon Heavy yang merupakan roket paling powerful yang dimiliki SpaceX ternyata hanya memiliki sebesar 1% dari total daya angkut yang bisa dibawa BFR. Dan sebagai pengingat, Falcon Heavy diklaim mampu membawa 1.000 mobil sampai ke langit!
Itu dia gan sedikit ulasan tentang roket yang nantinya akan digunakan buat mengirim manusia ke planet Mars. Kalo agan masih pengen tau lebih jauh tentang roket ini, agan bisa baca dari sini
Terakhir adalah jadwal penerbangan ke Mars yang merupakan langkah awal dari kolonisasi Mars
Sekarang kita akan membicarakan apa yang bisa dilakukan oleh umat manusia dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki oleh SpaceX.
Berdasarkan apa yang kita ketahui dari Elon Musk yang mengatakan untuk memulai peradaban mandiri di Mars kita membutuhkan setidaknya satu juta manusia untuk tinggal dan menjadi penghuni planet merah itu.
Dan dengan teknologi transportasi antar planet yang dimiliki oleh SpaceX yaitu BFR, kita akan membutuhkan setidaknya 10.000 kali penerbangan ke planet Mars.
10.000 kali penerbangan itu akan dimulai pada bulan Juli tahun 2018 mendatang tepatnya pada saat Mars dan Bumi berada dalam terdekat yang disebut dengan peristiwa oposisi. Pada peristiwa oposisi ini jarak planet Mars dan Bumi adalah sejauh 75.300.000 kilometer. Jarak ini sangat dekat jika dibandingkan dengan jarak terjauh kedua planet ini yaitu 401 juta kilometer.
Berikut ini adalah beberapa keberangkatan awal yang direncanakan oleh SpaceX:
- Juli 2018. Keberangkatan angkutan barang menggunakan Dragon Spacecraft
- Oktober 2020. Keberangkatan lebih banyak angkutan barang menggunakan beberapa Dragon Spacecraft.
- Desember 2022. Keberangkatan BFR ke Mars. Hanya membawa angkutan barang.
- Januari 2025. Keberangkatan BFR ke Mars atau keberangkatan 100 manusia pertama ke Planet Mars.
Itu dia gan sedikit pembahasan tentang SpaceX dan misi kolonisasi Mars. Agan minat gak buat ikut jadi seratus manusia pertama yang sampe ke Mars? Kalo minat harga tiketnya murah kok, cuma 100.000 USD
Sampe sini dulu gan yang bisa ane bahas, mohon maaf kalo tritnya berantakan
Video Ilustrasi peluncuran BFR
Sumber: SpaceX dan Mimpi Besar Umat Manusia
0
4.1K
32
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan