- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cedera yang Biasa Menimpa para Atlet


TS
plakelok
Cedera yang Biasa Menimpa para Atlet

dijamin no repost gan ...

Atlet atau olahragawan adalah orang-orang yang dianggap memiliki fisik yang sehat dan prima. Namun dibalik itu semua, persaingan olahraga dan kerasnya latihan tidak jarang menyebabkan mereka harus mengalami cedera. Nah pada kesempatan kali ini, akan dibahas beberapa cedera yang menjadi momok menakutkan bagi para atlet. Kalian yang gemar olahraga atau bercita-cita menjadi seorang dokter harus baca artikel kali ini ya
Kebanyakan cedera pada atlet adalah pada bagian lututnya dan dibedakan menjadi 3 yaitu ACL, Meniscus, dan PCL.
Spoiler for anatomi lutut:
Anterior Cruciate Ligament (ACL)
Cedera Ligamen Cruciatum Bagian Depan
Quote:
Meniscus
Quote:
Cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL)
Quote:
Cedera Hamstring
Quote:
Bagaimana Cara Penyembuhannya?
Untuk tingkat parah dan yang membutuhkan proses penyembuhan yang cepat, operasi dan terapi adalah cara terbaik.
Namun pada dasarnya, penyembuhan cidera adalah hanya soal waktu. Perlahan-lahan memar, rusak dan sobeknya bagian tubuh yang cedera akan pulih dengan sendirinya, namun selama proses itu, untuk mempercepat ataupun agar tidak menghambat proses pemulihan maka sebaiknya melakukan hal-hal berikut :
Istirahat.
Jangan melakukan aktivitas berat agar otot hamstring dapat beristirahat dan pulih.
Hindari beragam aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri, pembengkakan atau rasa tidak nyaman.
Untuk cedera otot yang lebih luas, dokter Anda mungkin menyarankan untuk menggunakan tongkat penyangga sehingga kaki yang cedera tidak perlu menyangga berat badan.
Es batu.
Tempelkan segera es batu ke bagian kaki yang sakit. Bahkan jika Anda menunggu bantuan medis datang, lakukan hal ini juga sambil menunggu.
Untuk beberapa hari pertama setelah cedera, tempelkan es batu selama 15-20 menit setiap 2-3 jam sekali. Dinginnya es batu dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan, serta peradangan pada otot yang cedera.
Jika kulit Anda berubah menjadi pucat ketika ditempelkan es, jangan teruskan.
Kompres.
Balut kaki Anda dengan perban kompres elastis sampai bengkak berkurang.
Berhati-hatilah untuk tidak membalut terlalu ketat agar aliran darah tidak terhambat.
Kendurkan perban kompres jika rasa nyeri bertambah, terjadi mati rasa atau pembengkakan di bawah area yang dibalut.
Elevasi.
Duduk atau berbaringlah dengan posisi kaki terangkat, tapi jangan sengaja diangkat.
Sangga kaki dengan bantalan atau gantung kaki agar posisi kaki lebih tinggi dari posisi jantung.
Gaya gravitasi dapat membantu mengalirkan cairan berlebih di kaki sehingga pembengkakan berkurang.
Quote:
Quote:
Sumber : klikdan penambahan versi ane sendiri
Sekian thread ane
Kalau berkenan bagi

bagi

dan share ke akun socmed agan



999999999 memberi reputasi
1
4.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan