Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ardisutrisnoAvatar border
TS
ardisutrisno
RNI dan Pertamina Kembangkan Energi Terbarukan dari Rumput Gajah
PT Rajawali Nusantara Indonesia dan PT Pertamina bekerja sama mengembangkan biomassa rumput gajah. Napier grass ini merupakan bahan baku utama biofuel. Dalam kerja sama tersebut, keduanya juga menggandeng Toyota Motor Corporation untuk mendukung program ketahanan energi dan pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi alternatif.

RNI dan Pertamina Kembangkan Energi Terbarukan dari Rumput Gajah


Direktur Utama RNI Didik Prasetyo mengatakan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus mulai dikurangi di tengah makin menipisnya cadangan energi tak terbarukan itu. Pengembangan energi terbarukan pun menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda.

Kemarin, RNI melakukan panen pertama rumput gajah di Majalengka, Jawa Barat. “Sebagai BUMN dengan bisnis inti agro industri, PT RNI berupaya berperan aktif mengembangkan energi terbarukan yang berbasis perkebunan,” kata Didik dalam keterangan resminya, Kamis malam, 6 Oktober 2016.

Menurutnya, sejak 2015, Pusat Penelitian Agro milik PT PG Rajawali II Cirebon menyiapkan lahan seluas tujuh hektare di PG Jatitujuh, Majalengka. Areal tersebut digunakan untuk riset pengembangan tanaman yang berpotensi sebagai sumber energi.

Di sini, pemanfaatan rumput gajah tidak terlepas dari kandungan biomassa yang tinggi sehingga cocok sebagai salah satu bahan pembuat biofuel. “Iklim di Indonesia sangat mendukung pengembangan rumput gajah. Selama ini rumput gajah belum banyak dimanfaatkan selain sebagai makanan ternak,” ujarnya.

Agar pengembangan biofuel berkelanjutan, digagaslah kerja sama kemitraan strategis antara RNI, Pertamina, dan Toyota. Pembicaraan perkongsian dimulai pada 2015, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) di awal 2016. Didik mengatakan, panen pertama rumput gajah RNI merupakan salah satu hasil kerjasama tersebut. Selanjutnya akan dilakukan riset lebih lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatan rumput gajah.

Kemitraan juga bertujuan mewujudkan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara RNI dan Pertamina. “Untuk pemanfaatannya, RNI menjalin sinergi BUMN dengan Pertamina. Sumber energi terbarukan dari jenis biomassa diarahkan untuk ketenagalistrikan dan transportasi,” ujar Didik.

Seperti diketahui, pemerintah terus menggenjot kebijakan peningkatan subtitusi biofuel ke dalam BBM untuk menekan tingginya angka impor BBM yang pada tahun ini yang mencapai delapan juta barel perbulan. Dengan subtitusi, penggunaan bahan bakar terbarukan diharapkan menghemat devisa serta mendukung energy bersih.

Sasaran kebijakan energi terbarukan, khususnya biomassa adalah mewujudkan bauran energi untuk energi baru dan terbarukan terhadap konsumsi energi nasional lebih dari 23 persen pada 2025. Hal ini telah tercantum dalam Peraturan Menteri Energi Nomor 12 Tahun 2015, tentang Kebijakan Energi Nasional

Sebelumnya, anak perusahaan RNI yang lain, PT Mitra Kerinci, sudah lebih dulu mengembangkan energi terbarukan. Misalnya, melalui pembuatan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) di Liki, Solok Selatan, Sumatera Barat.

RNI merupakan salah satu BUMN yang bergerak di empat bidang usaha, yaitu agroindustri, farmasi dan alat kesehatan, perdagangan dan distribusi, serta properti. Sebagai perusahaan induk, RNI memiliki 13 anak perusahaan. Dalam bidang agro-industri, RNI mengelola 10 pabrik gula yang tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Lalu, perkebunan sawit dan perkebunan teh serta beberapa pabrik pengolahan produk hulu dan samping berbasis tebu.

Di bidang perdagangan dan distribusi, perusahaan pelat merah itu memiliki anak perusahaan dengan cabang-cabang yang terdapat di seluruh kota besar. Dalam bidang farmasi dan alat kesehatan, lini bisnis RNI meliputi pabrik obat, pabrik alat suntik, dan kondom.

Sumber: Katadata
0
1.7K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan