Di dalam Printer Inkjet secara garis besar terdapat beberapa bagian utama:
A. Rangkaian Cartridge.
- Print head Cartridge, Bagian inti dari Cartridge yang di dalamnya terdapat rangkaian pipa semprot yang berfungsi untuk menyemprotkan tinta. Untuk beberapa model Cartridge, Printhead dan Ink Container terpisah, jadi Printhead terpasang di Carriage (diprinter).

- Ink Container, Bagian dari Cartridge yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan tinta ke Printhead.

- Carriage, Bagian yang menempel pada Printer yang berfungsi sebagai tempat dan konektor Cartridge terpasang pada Printer.


B. Rangkaian Mekanik
- Motor Penggerak Print head, Motor penggerak ini menggerakkan rangkaian print head (print head dan cartridge tinta) di atas kertas. Beberapa jenis printer mempunyai motor penggerak untuk menempatkan rangkaian print head saat printer tidak digunakan di sebuah tempat yang disebut park. Artinya rangkaian print head terlindung dari gerakan/benturan yang tidak disengaja (seperti rem pada sebuah mobil).

- Belt, berfungsi untuk menghubungkan rangkaian print head dengan motor penggerak.
- Stabilizer Bar, Rangkaian print head membutuhkan stabilizer Bar untuk memastikan bahwa pergerakannya tepat dan terkontrol.
Ini yang dimaksud dengan stabilizer bar dan belt

C.Paper feed
- Paper tray/feeder, Hampir semua printer inkjet memiliki tray untuk meletakkan kertas. Beberapa printer menggabungkan tray standar sebagai pengganti feeder. Feeder biasanya terletak miring di belakang printer, tempat anda meletakkan kertas dan feeder biasanya tidak dapat memuat terlalu banyak kertas seperti halnya paper tray tradisional.

- Roller, Sekelompok alat penggulung/roller akan menarik kertas dari tray atau feeder and melepaskan kertas saat rangkaian print head siap untuk pekerjaan selanjutnya. Roller ini yang menggerakkan kertas masuk ke dalam printer
- Motor Penggerak Paper Feed – Motor penggerak ini yang memberi perintah ke roller untuk menggerakkan kertas ke dalam printer dan menjalankan perintah cetak.

D. Power supply, Untuk model printer sekarang sudah menggunakan standar power supply yang berada di dalam printer itu sendiri, namun ada beberapa model untuk HP yang power supply-nya terpisah.

E. Control circuitry, Di dalam sebuah printer terdapat sirkuit yang kecil namun canggih yang berfungsi untuk mengontrol seluruh aspek operasional secara mekanis, seperti menguraikan kode-kode informasi yang dikirim komputer ke printer. Mekanisme kerja sebuah printer di kontrol oleh papan sirkuit kecil yang berisi microprocessor dan memory.

F. Interface Port, Masih banyak printer yang menggunakan Parallel Port untuk berhubungan dengan komputer, tetapi printer-printer keluaran terbaru sudah menggunakan USB port dan bahkan sudah built in LAN, Selain itu ada pula beberapa printer yang menggunakan Serial Port atau Small Computer System Interface (SCSI) Port.


Garis Besar Proses Kerja Printer Inkjet :
Saat anda meng-klik tombol print, ada beberapa rangkaian proses yang terjadi:
1. Aplikasi software yang anda gunakan (Ms. Words, Ms. Office, dsb) akan mengirim data yang akan anda cetak ke printer driver.
2. Driver ini akan menerjemahkan data yang dikirim ke dalam sebuah format yang dipahami oleh printer dan memeriksa apakah printer dalam keadaan hidup dan siap mencetak.
3. Data ini akan dikirim oleh driver dari komputer ke printer melalui connection interface (parallel, USB, dsb.).
4. Printer akan menerima data dari komputer yang terdiri dari sejumlah data didalam buffer. Buffer ini berada dalam kisaran 1MB Random Access Memory (RAM) sampai 512 MB RAM, tergantung dari model Printer. Buffer ini mempunyai fungsi yang sangat penting karena buffer inilah yang membuat proses pencetakan pada komputer lebih cepat selesai daripada harus menunggu sampai image benar-benar tercetak. Sebuah buffer yang besar dapat menampung dokumen yang sangat rumit atau beberapa jenis dokumen biasa.
5. Jika printer menjadi idle untuk beberapa saat, berarti printer ini akan berputar sebentar untuk membersihkan print head. Setelah putaran pembersihan ini selesai, printer akan siap untuk mencetak.
6. Control circuitry akan mengaktifkan motor penggerak paper feed dan selanjutnya akan menggerakkan roller dan menarik kertas dari paper tray/feeder ke dalam printer. Sebuah pelatuk mekanik kecil di dalam tray/feeder akan menekan saat ada kertas masuk ke tray/feeder. Jika pelatuk ini tidak menekan, lampu LED “Out of Paper” pada printer akan menyala dan mengirim sinyal ke komputer.
7. Saat kertas masuk ke printer dan berada pada posisi awal halaman, motor penggerak print head akan menggunakan belt untuk menggerakkan print head pada halaman. Motor ini akan berhenti beberapa mili detik setiap kali print head menyemprotkan tinta pada kertas dan bergerak sedikit sekali sebelum berhenti lagi. Langkah-langkah ini terjadi dengan begitu cepat sehingga seolah-olah kita melihatnya bergerak seperti biasa.
8. Ada begitu banyak titik yang dihasilkan pada setiap perhentian. Ia akan menyemprotkan warna-warna CMYK pada jumlah yang tepat untuk menghasilkan warna yang sesempurna mungkin.
9. Setelah selesai, motor penggerak paper feed akan memajukan kertas mm demi mm. Tergantung dari model dan kualitas cetaknya, print head akan memasang kertas dari awal lagi atau pada banyak kasus, print head akan berputar ke arah kebalikannya dan mulai bergerak lagi diatas kertas dan mulai mencetak.
10. Proses ini terus berlanjut sampai seluruh halaman tercetak. Waktu yang dibutuhkan untuk mencetak satu halaman bervariasi tergantung jenis printernya dan juga tergantung dari tingkat kerumitan dan ukuran gambar/tulisan yang dicetak. Contohnya, sebuah printer dapat mencetak 16 halaman per menit/pages per minute (PPM) yang berjenis text dan berwarna hitam, tetapi ia membutuhkan beberapa menit untuk mencetak satu halaman full color, dan berukuran satu kertas penuh.
11. Setelah proses pencetakan selesai, print head akan berada di park. Motor penggerak paper feed akan memutar roller untuk membantu mendorong halaman yang selesai dicetak ke output tray. Printer yang ada sekarang ini sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga anda dapat langsung mengambilnya dan menggunakannya tanpa harus menunggunya kering.

demikian penjelasan untuk garis besar prinsip kerja printer tinta / inkjet, silahkan jika ada yg ini menambahkan atau koreksi.

Sumber : Infoprinter.net