Meskipun Menjadi Legenda, Ternyata Rossi Bukanlah Pembalap Terhebat MotoGP

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Meskipun Menjadi Legenda, Ternyata Rossi Bukanlah Pembalap Terhebat MotoGP

scarlet.needle

05-10-2016 11:02

Meskipun Menjadi Legenda, Ternyata Rossi Bukanlah Pembalap Terhebat MotoGP

Quote:

Dimari ane mau ngebahas topik MotoGP. Dan yang mungkin bakal ramai yaitu mengenai Valentino Rossi. Di trid inidijabarkan bahwa Valentino Rossi memang seorang legenda. Ane sangat setuju soal itu. Dia adalah pembalap dengan skill tinggi dan pantas menjadi legenda. Cuma ane kurang setuju jika dikatakan bahwa Rossi adalah yang terhebat. Kenapa? Berikut alasannya. Cekidot:

Quote:

1. Rekor podium yang masih "sangat mungkin" dilewati

Saat ini Valentino Rossi sudah berusia 37 tahun. Rossi memegang rekor kemenangan terbanyak karena sudah mengoleksi 88 podium pertama, 53 kedua, dan 42 ketiga.

Di urutan kedua ada Agostini dengan rincian 68 pertama, 20 kedua. Sementara itu saat ini menurut ane ada 2 pembalap yang masih aktif yang masih sangat mungkin melewati rekor Rossi yaitu Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Lorenzo yang masih berusia 29 tahun sudah mengoleksi 43 podium pertama, 42 kedua, dan 20 ketiga. Marc marquez berusia 23 tahun dengan 28 podium pertama, 14 kedua, dan 7 ketiga.

Quote:

2. Rossi sudah tua aja masih hebat, apalagi mudanya?

Ini anggapan yang sering didengungkan orang. "Lihatlah Rossi saat ini berusia 37 tahun masih sanggup bertarung dan bersaing dengan pembalap usia kepala 2. Coba klo Rossi masih muda."

Helllooooooo!!!!! Bagi yang hidup jaman Rossi muda, tolong sebutin deh pembalap lain yang punya skill mumpuni pada saat itu. Ente mau sebut Biaggi? Atau Gibernau? Mereka pembalap yang belum pernah juara MotoGP. Ane jadi saksi jaman Rossi muda. Sejak masuk MotoGP pada tahun 2002, Rossi selalu juara. Dia seakan tanpa lawan. Ane inget betul hampir setiap balapan selalu di awal dia start dari belakang dan menyalip satu per satu sampai juara. Setiap balapan sudah tertebak hasilnya. Lihat hasil poin di akhir klasemen pasti selalu terjadi perbedaan mencolok antara juara dengan runner up.

Kesialan terjadi pada 2006, ketika Rossi bermasalah dengan motornya dan menyebabkan Hayden juara. Ane akuin Hayden kagak pantes banget jadi juara saat itu.

Petaka mulai datang saat tahun 2007 ketika mulai masuk pembalap tangguh, Casey Stoner. Rossi harus mengakui kehebatan Stoner yang melakukan musim keduanya di MotoGP dan musim pertamanya bersama Ducatti. Ditahun selanjutnya mulai MotoGP mulai seru karena berdatangan Lorenzo, Pedrossa, dan terakhir Marc Marquez.

Quote:

3. Rossi apapun motornya bisa juara?

Rossi di GP500 dan MotoGP meraih 4 kali juara dunia bersama Honda. Di Yamaha juga 4 kali juara dunia. Tapi tentu ingat dong di Ducatti Rossi gagal total dan belum pernah sekalipun memenangkan balapan.

Quote:

4. Debut Rossi tidak langsung juara

Rossi pertama kali masuk ke GP500 (sebelum berganti menjadi MotoGP) pada tahun 2000. Pada saat itu dia berhasil menjadi runner up kalah dengan Kenny Robert Jr. Namun ternyata ada pembalap hebat yang memulai debutnya dengan langsung juara dunia yaitu Marc Marquez. Di tahun debutnya 2013, Marquez langsung juara dunia dengan selisih poin yang tidak berbeda jauh dengan klasemen 2 dan 3.

Quote:

Demikian alasan bahwa Rossi bukanlah pembalap terhebat. Dia memang pantas menjadi legenda. Yang terhebat sudah pasti menjadi seorang legenda. Namun seorang legenda belumlah tentu yang terhebat.

Ini murni dibuat berdasarkan opini dan pendapat ane. Mungkin ada pro dan kontra. Bagi yang setuju ane hormati dan yang tidak setuju juga ane hormati. Karena setiap orang punya pendapat masing-masing. Yang penting saling menghormati, sopan, rukun, dan damai.
emoticon-I Love Indonesia