- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jawab Kuis, Yusril Ihza Mahendra Dapat Uang Jajan dari Kapolres


TS
GeorgeSatan
Jawab Kuis, Yusril Ihza Mahendra Dapat Uang Jajan dari Kapolres
Jawab Kuis, Yusril Ihza Mahendra Dapat Uang Jajan dari Kapolres
Senin, 3 Oktober 2016 15:09

Anggota Pramuka foto bersama dalam kegiatan penyuluhan Narkoba oleh Kapolres Melawi di Bumi Kemah Raden Temenggung Setia Pahlawan, Melawi, Senin (3/10/2016).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Ratusan siswa Pramuka antusias, mendengarkan penyuluhan bahaya penyelahgunaan Narkoba dari Kapolres Melawi AKBP Oki Waskito Senin (3/10/2016).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari anjangsana Pramuka Kalbar 2016 , yang dipusatkan di Bumi Kemah Raden Temenggung Setia Pahlawan, Kabupaten Melawi.
Hadir di antaranya Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Melawi Abang Tajudin, Kasat Narkoba Iptu Herno Mintoro dan beberapa undangan lainya.
"Mari kita sama- sama berantas Narkoba, mulai dari diri kita, keluarga kita. Yang punya kakak adik, lingkungan kita. Jika semua menyatakan perang terhadap Narkoba, saya yakin Narkoba akan habis, setuju," kata Kapolres di hadapan siswa
Kapolres dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bebeberapa ciri dan dampak dari pengguna atau pecandu Narkoba. Apapun jenisnya, akan mempengaruhi kehidupan seseorang.
"Banyak sekali ciri dari seorang kecanduan Narkoba mulai dari fisik hingga pergaulan di lingkungan," ungkapnya.
Seorang pecandu, kata Kapolres akan kehilangan semangat dalam hidup. Aktivitas yang dilakukan cenderung sia-sia.
"Kalau dia pelajar nilainya tiba-tiba anjlok, sering bolos. Kalau dia bekerja, jadi malas masuk bekerja," katanya.
Namun yang lebih parah kata Kapolres, jika sudah mulai kecanduan berat, dia akan menghalalkan segala cara, supaya mendapatkan Narkoba.
"Misalnya menggadaikan barang perabot rumah, minjam uang tidak dibayar, sampailah berbuat kriminal," kata AKBP Oki.
Ketua Kwarcab Pramuka Melawi, Abang Tajudin, mengungkapkan apa yang telah disampaikan Kapolres diharapkan menambah pemahaman bagi pemuda tentang bahaya Narkoba.
"Bagaimanapun pelajar dan pemuda rentan terpengaruh penyalahan Narkoba," ungkapnya.
Dalam kegiatam ini juga diselingi dialog, dimana anggota Pramuka diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Kapolres.
Disamping itu panitia juga menggelar kuis, bagi para peserta dan yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah.
Satu di antara anggota Pramuka yakni Yusril Ihza Mahendra berhasil menjawab pertanyaan dari Kapolres, tentang singkatan Narkoba. Ia merupakan siswa SMP di Nanga Pinoh.
Ia tampak senang mendapatkan uang jajan tambahan, karena mampu menjawab pertanyaan. Begitu juga dengan beberapa siswa lainnya yang sangat antusias menjawab kuis.
http://pontianak.tribunnews.com/2016...-dari-kapolres
Gw kirain Bang Ucril Mikimos...


Senin, 3 Oktober 2016 15:09

Anggota Pramuka foto bersama dalam kegiatan penyuluhan Narkoba oleh Kapolres Melawi di Bumi Kemah Raden Temenggung Setia Pahlawan, Melawi, Senin (3/10/2016).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Ratusan siswa Pramuka antusias, mendengarkan penyuluhan bahaya penyelahgunaan Narkoba dari Kapolres Melawi AKBP Oki Waskito Senin (3/10/2016).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari anjangsana Pramuka Kalbar 2016 , yang dipusatkan di Bumi Kemah Raden Temenggung Setia Pahlawan, Kabupaten Melawi.
Hadir di antaranya Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Melawi Abang Tajudin, Kasat Narkoba Iptu Herno Mintoro dan beberapa undangan lainya.
"Mari kita sama- sama berantas Narkoba, mulai dari diri kita, keluarga kita. Yang punya kakak adik, lingkungan kita. Jika semua menyatakan perang terhadap Narkoba, saya yakin Narkoba akan habis, setuju," kata Kapolres di hadapan siswa
Kapolres dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bebeberapa ciri dan dampak dari pengguna atau pecandu Narkoba. Apapun jenisnya, akan mempengaruhi kehidupan seseorang.
"Banyak sekali ciri dari seorang kecanduan Narkoba mulai dari fisik hingga pergaulan di lingkungan," ungkapnya.
Seorang pecandu, kata Kapolres akan kehilangan semangat dalam hidup. Aktivitas yang dilakukan cenderung sia-sia.
"Kalau dia pelajar nilainya tiba-tiba anjlok, sering bolos. Kalau dia bekerja, jadi malas masuk bekerja," katanya.
Namun yang lebih parah kata Kapolres, jika sudah mulai kecanduan berat, dia akan menghalalkan segala cara, supaya mendapatkan Narkoba.
"Misalnya menggadaikan barang perabot rumah, minjam uang tidak dibayar, sampailah berbuat kriminal," kata AKBP Oki.
Ketua Kwarcab Pramuka Melawi, Abang Tajudin, mengungkapkan apa yang telah disampaikan Kapolres diharapkan menambah pemahaman bagi pemuda tentang bahaya Narkoba.
"Bagaimanapun pelajar dan pemuda rentan terpengaruh penyalahan Narkoba," ungkapnya.
Dalam kegiatam ini juga diselingi dialog, dimana anggota Pramuka diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Kapolres.
Disamping itu panitia juga menggelar kuis, bagi para peserta dan yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah.
Satu di antara anggota Pramuka yakni Yusril Ihza Mahendra berhasil menjawab pertanyaan dari Kapolres, tentang singkatan Narkoba. Ia merupakan siswa SMP di Nanga Pinoh.
Ia tampak senang mendapatkan uang jajan tambahan, karena mampu menjawab pertanyaan. Begitu juga dengan beberapa siswa lainnya yang sangat antusias menjawab kuis.
http://pontianak.tribunnews.com/2016...-dari-kapolres
Gw kirain Bang Ucril Mikimos...


0
1.1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan