Kaskus

Story

ryammaryamAvatar border
TS
ryammaryam
Mematahkan Hati Sendiri
Terkadang hati ini memilih untuk pergi. Tapi kadang pula ia meminta untuk bertahan pada hal yang hanya akan menjatuhkan. Padahal semuanya sudah lama berlalu. Tapi entah kenapa masih begitu.

Aku selalu bertanya pada Sang Semesta. Mengapa Ia selalu sepihak mempertemukan dan memisahkan? Tak adakah kita memiliki kesempatan untuk menentukan pilihan?

Andai kata, patah hati bisa dipilih harus dengan siapa dan dengan cara apa kita akan terluka. Pasti akan jauh lebih lega rasanya. Karna pada akhirnya hal itu selalu terjadi tanpa pernah bisa kita hindari, bahkan tanpa pernah bisa kita duga. Pada akhirnya kita harus pasrah ditikam kejamnya kehilangan. Kemudian kita dipaksa menjahit sendiri luka satu per satu dengan air mata sebagai jarumnya, dan ikhlas yang menjadi benangnya. Dan terakhir yang bisa dilakukan hanyalah melukis senyum palsu untuk semua orang di dunia. Berpura-pura terlihat tegar dan ceria dengan sisa tabah seadanya. Itu semua demi menutupi rasa sakitnya.

Oleh sebab itulah, terkadang aku memilih untuk mematahkan hati sendiri tanpa perlu menunggu terlalu lama. Terkadang aku memutuskan untuk tidak mengutarakan perasaan dan merelakan senyum bahagianya diciptakan orang lain. Kadang aku membodohi rindu dengan berpura-pura telah lupa nama ia yang selalu kusebut dalam doa. Kadang aku hanya membiarkan jatuh cinta berlalu begitu saja sampai waktu mengantarkanku pada kesempatan berikutnya.
Karena mematahkan hati sendiri adalah bunuh diri yang sempurna.

Mungkin dengan begitu cinta akan lebih sederhana. Aku tidak perlu menunggu waktu untuk bisa mematahkannya.
Karna patah hati adalah pemahaman yang tak dapat dibantah bahwa cinta tak selalu berakhir indah, namun aku percaya bahwa setelah itu ada kebahagiaan yang menunggu untuk disambut dengan penuh suka.
Diubah oleh ryammaryam 04-10-2016 15:44
0
803
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan