Jumlah wisatawan asing ke Tanah Air kembali menembus satu juta kunjungan pada Agustus lalu. Jumlah satu juta kunjungan wisatawan asing ini merupakan pencapaian berturut-turut dalam dua bulan terakhir ini.



Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan asing pada Agustus 2016 mencapai 1,03 juta kunjungan atau menurun 0,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Meski begitu, jumlahnya tercatat meningkat 13,19 persen dibandingkan Agustus tahun lalu yang masih sebesar 911,7 ribu kunjungan.

Kunjungan tersebut didominasi wisatawan asal Cina yaitu sebesar 151.054 kunjungan, dikuti wisatawan asal Australia sebesar 105.754 kunjungan. Sedangkan kunjungan wisatawan dari negeri jiran, yaitu Singapura dan Malaysia masing-masing sebanyak 100.383 kunjungan dan 99.313 kunjungan.

“Memang turis dari Cina ini paling besar dan sebetulnya kalau kami lihat perkembangannya bukan hanya di Indonesia tapi di negara-negara lain,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto saat konferensi pers mengenai jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia, di kantor BPS, Jakarta, Senin (3/10).

Menurut dia, tingginya kunjungan dari warga negara Cina juga seiring dengan kencangnya laju pertumbuhan ekonomi dan kenaikan pendapatan per kapita di negara tersebut.

Ia pun meyakini mayoritas kunjungan tersebut bukan untuk keperluan pekerjaan, melainkan wisata. Sebab, banyak penerbangan langsung dari Cina ke daerah wisata Indonesia, seperti ke Bunaken, Sulawesi Utara. “Itu hanya sekadar contoh, bisa ditelusuri lagi di berbagai provinsi. Jadi turis ini memang betul-betul turis, bukan pekerja,” kata Suhariyanto.

Adapun pintu masuk utama wisatawan asing ada di tiga titik yaitu Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno Hatta dan Batam.

Dengan pencapaian pada Agustus lalu, sepanjang delapan bulan tahun ini kunjungan wisatawan asing ke Indonesia telah mencapai 7,36 juta kunjungan. Jumlahnya meningkat 8,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 6,79 juta kunjungan.

Sumber: Katadata