Mantan presiden federasi sepakbola Inggris (FA) Greg Dyke memberondong Sam Allardyce dengan sebutan “bodoh” dan “mata duitan” menyusul lengsernya sang manajer dari timnas Inggris akibat tersangkut skandal serius.

FA dan Allardyce sepakat untuk saling berpisah pada Selasa (27/9) kemarin atau hanya 67 hari setelah Big Sam ditunjuk menjadi manajer The Three Lions. Itu setelah Allardyce kedapatan bersedia memberikan bantuan untuk mengakali larangan FA terkait kepemilikan pemain oleh pihak ketiga.

Kasus tersebut terungkap oleh laporan investigatif Daily Telegraph pada awal pekan ini. Tak hanya itu, Allardyce juga berbicara tak pantas terhadap Roy Hodgson hingga mengecam kebijakan renovasi Stadion Wembley.

Dyke, yang pensiun dari jabatannya sebagai presiden FA pada Juni lalu, mengaku sangat geram dengan kelakuan Allardyce itu.

“Lihat, dia sudah mendapat £3 juta per tahun dengan pekerjaannya. Jadi, apa yang sebenarnya dia lakukan dengan mencari-cari uang tambahn senilai ratusan ribu poundsterling itu? Yang dikatakan olehnya kepada orang asing itu [reporter yang berpura-pura jadi pebisnis] sangat tidak bijak,” kata Dyke kepada Sky Sports, Rabu (28/9).

“Dia bodoh. Itu adalah kelakuan yang gila. Dia baru saja mendapatkan pekerjaan impian dan akan digaji £3 juta plus bonus. Jadi, mengapa dia sampai harus pergi ke sebuah pertemuan dengan orang asing yang menawarkan £400 ribu kepadanya dan kenapa dia mengatakan banyak hal yang tidak relevan?”

Dyke menambahkan, apa yang dilakukan Allardyce tersebut bertolak belakang dengan sikap pendahulunya, Roy Hodgson. “Saya mengenal baik Roy dan dia tidak mata duitan,” imbuhnya.

Setelah Allardyce lengser, timnas senior Inggris kini akan dipegang sementara oleh manajer Inggris U-21 Gareth Southgate untuk empat laga tersisa di tahun ini.