Bos Wales Chris Coleman mengekspresikan simpati kepada mantan manajer Inggris Sam Allardyce, namun menegaskan akan menolak tawaran menjadi suksesornya.

Allardyce dan Inggris resmi berpisah setelah FA menginvestigasi pernyataannya kepada reporter yang menyamar tentang bagaimana mengakali peraturan transfer pemain. Gareth Southgate kini menempati posnya, sementara badan sepakbola Inggris masih menjadi bos permanen.

Ditanya apakah akan menerima tawaran jika mereka melakukan pendekatan kepadanya, Coleman - yang membawa Wales ke semi-final Euro 2016 - dengan tegas bakal menolak kesempatan tersebut.

“Itulah sepakbola - kami bekerja dengan baik dalam enam pertandingan di turnamen dan itu bagus untuk kami. Pertanyaan ini tidak akan pernah ditanyakan kepada saya sebelum turnamen,” ujarnya kepada reporter.

“Jawaban saya untuk tugas di Inggris adalah tidak. Saya pikir pelatih Inggris berikutnya harus orang Inggris. Seharusnya bukan seseorang dari luar; saya tidak peduli rekornya.

“Kecuali Anda dari negara tersebut, Anda tidak akan pernah tahu apa artinya mewakili negara sendiri. Anda tidak pernah melihat Jerman, Italia atau Spanyol mencari dari luar. Lalu, mengapa Inggris harus melihat jauh [keluar]?

“Gareth, Brucey [Steve Bruce], merekalah yang seharusnya dilirik. Yang pasti bukan orang Wales dan bukan orang Wales yang satu ini,” tandas Coleman seraya menunjuk dirinya.