Rekor 100 persen Manchester City asuhan Pep Guardiola harus pupus menyusul hasil seri 3-3 menghadapi tuan rumah Celtic pada laga matchday 2 Liga Champions, Kamis (29/9) dini hari WIB.

Terlepas dari kegagalan The Eastlands menggondol kemenangan, bek kanan Pablo Zabaleta tetap menilai positif performa tim di Celtic Park.

City yang sebelumnya tidak pernah tertinggal musim ini selalu menyamakan skor setelah gawang Claudio Bravo kebobolan tiga kali lewat brace Moussa Dembele mengapit satu gol bunuh diri Raheem Sterling.

“Bisa bangkit tiga kali dari posisi tertinggal menunjukkan karakter tim," tegas Zabaleta dilansir laman resmi klub seusai pertandingan.

“Kami tidak beruntung pada akhirnya tidak berhasil mencetak gol kemenangan. Kami menciptakan beberapa peluang bersih dan mengontrol pertandingan di babak kedua."

Pemain Argentina ini tak memungkiri bahwa atmosfer dahsyat Celtic Park turut berandil untuk terhentinya catatan sempurna skuat Citizens. Berlaga di hadapan publik sendiri, tuan rumah yang dinakhodai Brendan Rodgers, yang sebelumnya hancur lebur 7-0 di kandang Barcelona, tampil impresif untuk menyulitkan City.

“Sebelum pertandingan kami mengatakan bahwa ini adalah tempat yang sulit untuk datang dan meraih hasil. Mereka adalah klub dengan sejarah besar dan tim yang berbeda ketika tampil di kandang," tutur Zabaleta.

“Atmosfernya sungguh luar biasa dan ini merupakan pertandingan hebat untuk disaksikan para fans.”