- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nazaruddin Sbt Semua Fraksi Komisi III 2009-2014 Terima Uang Dugaan Korupsi Gedung MK
TS
to.love.me
Nazaruddin Sbt Semua Fraksi Komisi III 2009-2014 Terima Uang Dugaan Korupsi Gedung MK
Quote:
Nazaruddin Sebut Semua Fraksi Komisi III 2009-2014 Terima Uang Dugaan Korupsi Gedung MK
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyebut semua fraksi di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 menerima uang hasil dugaan korupsi pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi.
Nazarudin mengatakan hal itu seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk secara elektronik atau e-KTP, Rabu (28/9/2016).
"Iya, semua fraksi menerima," kata Nazaruddin.
Menurut Nazar, proyek pembangunan Gedung MK senilai Rp 300 miliar menyalahi aturan dengan melakukan penunjukan langsung pemenang tender proyek.
"Yang terlibat itu Sekjen MK, Janedri. Itu yang menawarkan uang ke teman-teman di Komisi III," ujar Nazaruddin.
Selain Janedri, Nazaruddin juga menuding mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie, terlibat dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, usai pemeriksaan di Gedung KPK, Selasa (27/9/2016) malam, Nazaruddin mengatakan, pihak yang diduga terlibat korupsi akan terungkap bila KPK menyelidikinya.
Saat itu, Nazaruddin belum menyebutkan secara rinci pihak yang terlibat. Ia hanya menjawab adanya keterlibatan pejabat MK.
"Orang MK-nya lah," ucap Nazaruddin.
Nazaruddin mengaku telah melaporkan proyek pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi ke KPK.
Ia mengetahui hal itu saat menjabat sebagai koordinator anggaran di Komisi III DPR.
Menurut Nazaruddin, ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek gedung MK itu yang dilaporkan ke Komisi III.
Pemenang tender proyek itu adalah PT. Pembangunan Perumahan (PT PP).
Sebelum proyek pembangunan itu dijalankan, lanjut Nazaruddin, ada pertemuan di Restoran Bebek Bali, dekat Kompleks Parlemen, Senayan, antara pihak PT PP, pimpinan MK, Sekjen MK, dan beberapa orang anggota Komisi III DPR.
"Pembangunan Gedung MK itu penunjukan langsung. Sebelum dibangun, ada pertemuan Jimly, sekjennya, pengusahanya, dan anggota DPR. Itu di (Restoran) Bebek Bali. Tanya Pak Jimly, dia mau bohong apa enggak," kata Nazaruddin pada April (2/4/2012) lalu.
Sementara Jimly membantah tudingan Nazaruddin tersebut.
Menurut Jimly, tidak ada korupsi dalam pembangunan gedung MK. Anggaran proyek pembangunan gedung itu pun, katanya, relatif kecil.
"Coba tanyakan ke sekjen, pasti Nazar cuma asal nguap. Yang jelas gedung MK dikenal sebagai gedung kebanggaan, contoh gedung dibangun tanpa korupsi. Karena itu, kontraktornya dapat penghargaan sebagai gedung paling banyak mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di tahun 2006/2007. Gedung MK cuma 17 lantai, proyek relatif kecil anggarannya dibanding proyek-proyek lain," kata Jimly.
Penulis : Lutfy Mairizal Putra
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
http://nasional.kompas.com/read/2016...upsi.gedung.mk
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyebut semua fraksi di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 menerima uang hasil dugaan korupsi pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi.
Nazarudin mengatakan hal itu seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk secara elektronik atau e-KTP, Rabu (28/9/2016).
"Iya, semua fraksi menerima," kata Nazaruddin.
Menurut Nazar, proyek pembangunan Gedung MK senilai Rp 300 miliar menyalahi aturan dengan melakukan penunjukan langsung pemenang tender proyek.
"Yang terlibat itu Sekjen MK, Janedri. Itu yang menawarkan uang ke teman-teman di Komisi III," ujar Nazaruddin.
Selain Janedri, Nazaruddin juga menuding mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie, terlibat dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, usai pemeriksaan di Gedung KPK, Selasa (27/9/2016) malam, Nazaruddin mengatakan, pihak yang diduga terlibat korupsi akan terungkap bila KPK menyelidikinya.
Saat itu, Nazaruddin belum menyebutkan secara rinci pihak yang terlibat. Ia hanya menjawab adanya keterlibatan pejabat MK.
"Orang MK-nya lah," ucap Nazaruddin.
Nazaruddin mengaku telah melaporkan proyek pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi ke KPK.
Ia mengetahui hal itu saat menjabat sebagai koordinator anggaran di Komisi III DPR.
Menurut Nazaruddin, ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek gedung MK itu yang dilaporkan ke Komisi III.
Pemenang tender proyek itu adalah PT. Pembangunan Perumahan (PT PP).
Sebelum proyek pembangunan itu dijalankan, lanjut Nazaruddin, ada pertemuan di Restoran Bebek Bali, dekat Kompleks Parlemen, Senayan, antara pihak PT PP, pimpinan MK, Sekjen MK, dan beberapa orang anggota Komisi III DPR.
"Pembangunan Gedung MK itu penunjukan langsung. Sebelum dibangun, ada pertemuan Jimly, sekjennya, pengusahanya, dan anggota DPR. Itu di (Restoran) Bebek Bali. Tanya Pak Jimly, dia mau bohong apa enggak," kata Nazaruddin pada April (2/4/2012) lalu.
Sementara Jimly membantah tudingan Nazaruddin tersebut.
Menurut Jimly, tidak ada korupsi dalam pembangunan gedung MK. Anggaran proyek pembangunan gedung itu pun, katanya, relatif kecil.
"Coba tanyakan ke sekjen, pasti Nazar cuma asal nguap. Yang jelas gedung MK dikenal sebagai gedung kebanggaan, contoh gedung dibangun tanpa korupsi. Karena itu, kontraktornya dapat penghargaan sebagai gedung paling banyak mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di tahun 2006/2007. Gedung MK cuma 17 lantai, proyek relatif kecil anggarannya dibanding proyek-proyek lain," kata Jimly.
Penulis : Lutfy Mairizal Putra
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
http://nasional.kompas.com/read/2016...upsi.gedung.mk
nih gw apdet daftarnya
Quote:
Original Posted By to.love.me►Daftar Komisi III DPR RI
Jum'at, 30 Oktober 2009 - 12:05 wib
JAKARTA - Komisi III membidangi hukum dan perundang-undangan, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan, dengan jumlah anggota sebanyak 55 orang.
Anggota komisi terdiri dari 14 orang dari Fraksi Partai Demokrat, 10 orang dari Fraksi Partai Golkar, 9 orang dari Fraksi PDIP, 5 orang dari Fraksi PKS. Selanjutnya, 5 orang dari Fraksi PAN, 5 orang dari Fraksi PPP, 3 orang dari Fraksi PKB, 3 orang dari Fraksi Gerindra, dan 2 orang dari Fraksi Hanura.
Komisi III diketuai oleh Benny Kabur Harman dari Fraksi Demokrat, dan didampingi oleh Aziz Syamsudin dari Fraksi Golkar, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, serta Tjatur Sapto Edi dari Fraksi PAN.Berikut daftar anggota Komisi III.Fraksi Partai Demokrat
Berikut daftar anggota Komisi III.
Fraksi Partai Demokrat
1. Benny Kabur Harman
2. H. Dasrul Djabar
3. Ruhut Sitompul
4. Himatullah Alyah Setiawaty
5. Sutjipto
6. Didi Irawadi Samsudin
7. Harry Wicaksono
8. Edi Ramli Sitanggang
9. Saan Mustafa
10. Edi Sadeli
11. Daday Hudaya
12. Pieter C Zulkifli Simabuea
13. Muhammad Nazaruddin
14. Suhartono Wijaya
Fraksi Partai Golongan Karya
1. Azis Syamsuddin
2. Chairuman Harahap
3. Nudirman Munir
4. Deding Ishak
5. Dewi Asmara
6. Bambang Soesatyo
7. I Gusti Ketut Adhiputra
8. Setya Novanto
9. Andi Rio Idris Padjalangi
10. Aditya Anugrah Moha
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
1. Trimedya Panjaitan
2. Panda Nababan
3. T Gayus Lumbuun
4. Herman Hery
5. M Nurdin
6. Imam Soeroso
7. Setia Permana
8. Asdy Narang
9. Murdaya Poo
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
1. Fahri Hamzah
2. KH Buchori
3. Adang Daradjatun
4. H M Nasir Djamil
5. Tb Soemandjaja
Fraksi Partai Amanat Nasional
1. Tjatur Sapto Edy
2. Yahdil Abdi Harahap
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya
4. Ach Rubaie
5. Taslim
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
1. Ahmad Kurdi Moekri
2. Ahmad Yani
3. Dimyati Natakusumah
4. Aditya Mufti Arifin
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
1. Bahrudin Nasori
2. Muhammad Toha
3. Peggi Patricia Pattipi
Fraksi Partai Gerindra
1. Desmond Junaidi Mahesa
2. Marthin Hutabarat
3. Rindoko Wahono Wingit
Fraksi Partai Hanura
1. Sarifuddin Sudding
2. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati
(hri)
http://news.okezone.com/read/2009/10...isi-iii-dpr-ri
Jum'at, 30 Oktober 2009 - 12:05 wib
JAKARTA - Komisi III membidangi hukum dan perundang-undangan, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan, dengan jumlah anggota sebanyak 55 orang.
Anggota komisi terdiri dari 14 orang dari Fraksi Partai Demokrat, 10 orang dari Fraksi Partai Golkar, 9 orang dari Fraksi PDIP, 5 orang dari Fraksi PKS. Selanjutnya, 5 orang dari Fraksi PAN, 5 orang dari Fraksi PPP, 3 orang dari Fraksi PKB, 3 orang dari Fraksi Gerindra, dan 2 orang dari Fraksi Hanura.
Komisi III diketuai oleh Benny Kabur Harman dari Fraksi Demokrat, dan didampingi oleh Aziz Syamsudin dari Fraksi Golkar, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, serta Tjatur Sapto Edi dari Fraksi PAN.Berikut daftar anggota Komisi III.Fraksi Partai Demokrat
Berikut daftar anggota Komisi III.
Fraksi Partai Demokrat
1. Benny Kabur Harman
2. H. Dasrul Djabar
3. Ruhut Sitompul
4. Himatullah Alyah Setiawaty
5. Sutjipto
6. Didi Irawadi Samsudin
7. Harry Wicaksono
8. Edi Ramli Sitanggang
9. Saan Mustafa
10. Edi Sadeli
11. Daday Hudaya
12. Pieter C Zulkifli Simabuea
13. Muhammad Nazaruddin
14. Suhartono Wijaya
Fraksi Partai Golongan Karya
1. Azis Syamsuddin
2. Chairuman Harahap
3. Nudirman Munir
4. Deding Ishak
5. Dewi Asmara
6. Bambang Soesatyo
7. I Gusti Ketut Adhiputra
8. Setya Novanto
9. Andi Rio Idris Padjalangi
10. Aditya Anugrah Moha
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
1. Trimedya Panjaitan
2. Panda Nababan
3. T Gayus Lumbuun
4. Herman Hery
5. M Nurdin
6. Imam Soeroso
7. Setia Permana
8. Asdy Narang
9. Murdaya Poo
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
1. Fahri Hamzah
2. KH Buchori
3. Adang Daradjatun
4. H M Nasir Djamil
5. Tb Soemandjaja
Fraksi Partai Amanat Nasional
1. Tjatur Sapto Edy
2. Yahdil Abdi Harahap
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya
4. Ach Rubaie
5. Taslim
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
1. Ahmad Kurdi Moekri
2. Ahmad Yani
3. Dimyati Natakusumah
4. Aditya Mufti Arifin
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
1. Bahrudin Nasori
2. Muhammad Toha
3. Peggi Patricia Pattipi
Fraksi Partai Gerindra
1. Desmond Junaidi Mahesa
2. Marthin Hutabarat
3. Rindoko Wahono Wingit
Fraksi Partai Hanura
1. Sarifuddin Sudding
2. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati
(hri)
http://news.okezone.com/read/2009/10...isi-iii-dpr-ri
ruhut klo g salah d tengah jalan d pindah..
judul to long over 85 character..
Diubah oleh to.love.me 29-09-2016 03:17
0
1.4K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan