Andros Townsend mengakui dirinya bermimpi mendobrak Liga Primer Inggris seperti Wayne Rooney - tetapi ia menilai kenyataan mewujudkan posisi puncak sangat berbeda bagi mayoritas pemain.

Bintang Manchester United, yang saat itu masih membela Everton, mencetak gol pertamanya di kasta tertinggi sepakbola Inggris dengan spektakuler pada usia 16 tahun melawan Arsenal.

Townsend, bagaimanapun juga, melalui perjalanan yang lebih lama untuk memantapkan statusnya, dipinjamkan ke sembilan klub berbeda sebelum akhirnya menyegel posisi utama di Tottenham tiga tahun silam.

"Ketika Anda berusia 16 tahun, Anda masih memiliki impian akan mendobrak seperti Wayne Rooney dan mencetak gol melawan Arsenal ke pojok gawang," kenangnya.

"Tetapi ketika Anda berusia 17 tahun, Anda mulai melihat 'ya, saya akan dipinjamkan beberapa kali sebelum saya masuk ke tim utama' dan itu persis seperti apa yang saya lakukan.

"Ketika saya berusia 17, saya pergi ke League One dan memainkan sepakbola League One.

"Di kasta lebih rendah, pandangan seorang pemain sayap seperti saya adalah jika Anda menendang mereka sekali, mereka tidak menginginkan itu di sisa pertandingan, karena Anda bisa menendang mereka dari permainan.

"Jadi saya pasti menerima beberapa tekel kasar saat bermain di League One tetapi itu malah memberi efek sebaliknya - itu membuat saya ingin mengambil bola dan berhadapan dengan lawan lagi."