- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok klaim pendidikan di Jakarta lebih baik dibanding Yogyakarta


TS
sivaruck6
Ahok klaim pendidikan di Jakarta lebih baik dibanding Yogyakarta
Reporter : Fikri Faqih | Selasa, 27 September 2016 17:01
https://www.merdeka.com/jakarta/ahok...ogyakarta.html
Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak terima jika pendidikan Jakarta dianggap kalah dibandingkan dengan Yogyakarta. Menurut Ahok, penilaian untuk pendidikan sangat kompleks dan tidak dapat hanya dilihat melalui satu faktor.
Ahok mengklaim bila Jakarta telah banyak memenangkan juara olimpiade dan kejuaran pendidikan lainnya. Salah satu faktornya adalah karena Ibu Kota memiliki banyak sekali sekolah swasta.
"Kamu kalau bicara kejuaraan internasional olimpiade yang juara-juara kebanyakan dari mana? Jakarta. Kenapa? Karena Jakarta banyak sekolah swasta yang baik. Kalau bicara mutu guru, Jakarta kalah sama Yogya," kata Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, guru di Yogyakarta memang lebih punya hati dibandingkan pengajar di Jakarta. Sehingga ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemprov DKI Jakarta.
Namun, dia menambahkan, Jakarta tetap lebih unggul dibandingkan Yogyakarta. Terutama untuk lamanya partisipasi anak sekolah, terlebih masa wajib sekolah di Ibu Kota 10 tahun, sedang di kota gudeg tidak demikian.
"Sekarang kamu lihat angka putus sekolah anak SMA di Yogya, sudah sampai 13 persen. Di Jakarta berapa persen? O,4 persen. Kenapa? Karena Kartu Jakarta Pintar (KJP) jalan. Nanti kalau yang kuliah dikasih Rp 18 juta lagi, itu bisa di atas sepuluh tahun nanti orang Jakarta," terangnya.
Ahok meminta masyarakat Yogyakarta tidak marah kepadanya. Sebab saat ini dirinya sedang membicarakan indeks pembangunan manusia di dua kota tersebut.
"Dulu Yogya nomor satu nih, orang lebih panjang umur segala macem. Oh sekarang Jakarta nomor satu. Kita jangan salah paham ya, nanti orang Yogya marah sama saya lagi. Karena anda tanya toh," tutupnya.
Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat Anies Baswedan sempat menyoroti masih rendahnya pendidikan di Ibu Kota. Padahal anggaran yang cukup besar, di mana satu siswa mendapatkan anggaran mencapai Rp 6 juta pertahun.
Anies mengatakan, pengelolaan pendidikan di Jakarta masih belum maksimal. Terbukti dengan masih kalahnya kualitas pendidikan Ibu Kota dengan Yogyakarta yang notabenenya anggarannya lebih rendah.
"DKI beri subsidi pendidikan Rp 6 juta per anak, Jogjakarta hanya 500 ribu, tapi pendidikannya lebih maju," katanya di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Mantan Rektor Paramadina ini mengungkapkan, pengelolaan pendidikan di Jakarta tidak hanya mengacu terhadap pembangunan fisik. Namun, nilai-nilai non-fisik seperti budaya juga harus tumbuh secara simultan dengan adanya infrastruktur.
"Kita ingin Jakarta harus sama dengan kota Metropolitan dunia, hari ini belum terjadi," tegasnya.

0
4K
75


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan