pangpung883Avatar border
TS
pangpung883
setelah Ruhut,giliran Hayono Isman dukung Ahok djarot
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, menyatakan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada pemilihan kepala daerah Jakarta tahun depan. Menurut dia, Jakarta membutuhkan pemimpi yang sudah teruji kualitas dan integritasnya.

"Jakarta butuh pemimpin semacam Ahok yang melayani dengan hati dan membangun sistem pelayanan yang menguntungkan rakyat," ujar Hayono ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 24 September 2016.

Menurut Hayono, sistem yang dibangun Ahok, sapaan akrab Basuki, bisa dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya ketika nanti Ahok tak lagi menjabat.

Selain itu, kata Hayono, komitmen Ahok dalam memberantas korupsi sudah teruji. Dengan peningkatan kesejahteraan mulai dari kalangan wali kota, lurah, hingga petugas kebersihan, Hayono menilai Ahok mampu menghindarkan para pegawai negeri dari korupsi. "Akibatnya adalah pelayanan kepada publik semakin meningkat," ujarnya.


Hayono berujar partainya tidak mempermasalahkan meski dia memilih calon yang diusung koalisi partai lain. Dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 koalisi Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional mengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Adapun Koalisi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sedang Ahok-Djarot diusung koalisi PDI Perjuangan, Hanura, NasDem, dan Golkar. "Tak ada masalah dengan Pak SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kalau anggotanya memilih calon lain," ucap Hayono.

Hayono mengimbuhkan, pada pemilihan presiden 2014, dia memilih Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan. Hingga saat ini, ujar dia, tak ada yang mempermasalahkan pilihannya tersebut.

Menurut Hayono, pada dasarnya semua kandidat adalah orang-orang pilihan yang terbaik. Namun, ujar dia, rakyat Jakarta lebih membutuhkan orang yang berpengalaman dalam memimpin. Sedang koalisi Demokrat dan koalisi Gerindra mengusung orang-orang yang baru.

"Pak Anis teman baik saya, dia anak muda yang kapabel dan punya potensi ke depan luar biasa. Tapi mohon maaf, untuk DKI Jakarta yang saya lihat secara nyata secara konkrit adalah Ahok, yang lain saya belum lihat," ujar Hayono.

Menurut Hayono, masyarakat Jakarta tak bisa ditawarkan dengan pemimpin lain yang tidak memiliki rekam jejak dalam membangun Jakarta. "Kecuali Ibu Sylviana Murni ya. Tapi sayangnya dia nomor dua," katanya.

Sikap Hayono sama dengan mantan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Sebagai elite partai, Ruhut juga memilih mendukung Ahok-Djarot daripada Agus-Sylviana.

Sumber :https://m.tempo.co/read/news/2016/09/24/214807025/setelah-ruhut-giliran-hayono-isman-dukung-ahok-djarot
Diubah oleh pangpung883 26-09-2016 03:29
0
2.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan