9 Mobil Ini Tidak Laku di Indonesia, Pasti Kamu Gak Pernah Dengar Namanya!
TS
zulhaq23
9 Mobil Ini Tidak Laku di Indonesia, Pasti Kamu Gak Pernah Dengar Namanya!
Spoiler for :
Mobil udah jadi moda transportasi yang punya peminat besar di Indonesia. Mobil punya fungsi yang menguntungkan para pengguna. Terutama mereka yang punya keluarga besar, ruang luas dari mobil pun mempermudah untuk memuat lebih banyak orang. Kaga heran penjualan mobil dan niatnya masyarakat untuk kredit kendaraan ini tinggi.
Namun, ada beberapa seri mobil dari berbagai produsen yang melebarkan sayap di Indonesia mengalami kegagalan. Ya, gagal dengan kata lain tidak laku. Nah, semua telah dirangkum dalam 9 Mobil Ini Tidak Laku di Indonesia, Pasti Kamu Gak Pernah Dengar Namanya!
Let's Cekidot Bray
jangan lupa SHIFT+X
1. Kia Morning
Spoiler for :
Mobil keluaran tahun 2014 ini diplot sebagai versi murah dari Kia Picanto. Namun ternyata peminatnya tidak sebesar Picanto. Kia Morning terpuruk di Indonesia bahkan sampai 2016 ini. Data Kia Mobil Indonesia (KMI) seperti dikutip dari Liputan6, sampai 2015, produksi mobil dihentikan. Meski begitu, sampai tahun ini masih ada beberapa dealer Kia yang menjual 'mobil sisa' ini. Harga 100an juta rupiah ini ternyata tidak menarik perhatian masyarakat Indonesia.
2. Nissan Murano
Spoiler for :
Ketika pamor Toyota Harrier menurun, Nissan melihat kesempatan untuk meluncurkan mobil SUV versi mereka. Nissan Murano tampil dengan bentuk yang 'ganteng', sayangnya tidak menarik perhatian. Hal tersebut juga membuat mobil yang diproduksi 2013 ini discontinued atau tidak dilanjutkan karena promosi tidak jelas. Hal ini menyebabkan Nissan tidak menjual satu unit Murano pun pada 2014.
3. Mazda VX-1
Spoiler for :
Penjualan yang tidak jelas sehingga tidak sampai 1.000 sepanjang 2014 membuat Mazda menghentikan produksi VX-1. Meskipun promosi besar-besaran dan ikut pameran mobil pada 2014, VX-1 nyatanya tidak bisa memenuhi ekspektasi.
4. Infiniti Car
Spoiler for :
Merk Infiniti, apakah kamu pernah mendengarnya? Saking tidak terkenalnya, seluruh mobil Infiniti tidak laku banyak. Bahkan selama ini penjualan tidak pernah sampai 100 unit untuk keseluruhan Infiniti. Bahkan pada 2015 kemarin, penjualan hanya delapan unit. Mobil asal Jepang ini kalah dari 'kakaknya', Lexus yang mencatatkan lebih dari 600 unit penjualan tiap tahunnya.
5. Peugeot 107
Spoiler for :
Sejak keluarnya Peugeot 106, merk mobil ini tidak bisa lagi menunjukkan hype dalam pasar Indonesia. Terutama ketika mereka meluncurkan penerus, 107. Mobil ini memang terkenal sebagai yang termurah dalam pasar Eropa. Tidak heran di Indonesia juga banyak yang tidak tertarik. Minimalis dan seadanya, dua kata yang tepat untuk menggambarkan mobil Peugeot 107 ini.
6. Toyota Nav1
Spoiler for :
Bercita-cita jadi raja di segmen Multi-Purpose Vehicle atau MPV di Indonesia, Nav1 satu justru di bawah ekspektasi. Mobil ini justru jadi pencapaian terburuk Toyota selama ikut masuk dalam pasar Indonesia. Selama di Indonesia, Toyota sendiri dikenal sebagai yang punya nama dan produk baik. Namun, justru terpuruk akibat Nav1 yang terjual kurang dari 600 unit.
7. Nissan Evalia
Spoiler for :
Nissan Evalia keluar sebagai penerus kesuksesan Grand Livina di pasar Indonesia. Dalam kategori mobil keluarga, Livina berhasil jadi salah satu merek yang diperhitungkan. Namun, justru penerusnya tidak membuat keluarga tertarik untuk membeli. Evalia bahkan disebut lebih cocok jadi mobil barang karena space-nya yang terlalu besar tanpa ada fungsi untuk keluarga.
8. Chevrolet Spin
Spoiler for :
Nama Chevrolet memang belum terlalu baik di Indonesia. Awalnya, perusahaan ini, untuk cabang Indonesianya, dikontrol oleh orang Indonesia. Namun, setelah itu, akibat penjualan yang tidak meningkat, dari Chevrolet pusat pun mengganti manajemen. Saat pergantian itulah Spin diluncurkan. Meski begitu, Spin tidak bisa memenuhi ekspektasi dan tetap saja tidak membuat nama Chevrolet lebih baik.
9. Suzuki Celerio
Spoiler for :
Gagal, itulah yang dapat menggambarkan peran seri mobil ini untuk perusahaan sebesar Suzuki. Celerio yang tidak menunjukkan inovasi seperti keinginan Suzuki selama ini juga berpengaruh pada ketertarikan masyarakat. Kegagalan Celerio justru dari awal yang lebih baik untuk Suzuki Ertiga. Dikabarkan, Suzuki sedang bekerjasama dengan Proton untuk produksi Celerio lagi di bawah nama produsen Malaysia tersebut
Pernah kaga ente denger atau ngeliat kesembilan seri mobil ini di jalanan Indonesia? Atau ente salah satu yang pernah dikecewain mobil-mobil entuh?
kalo iye nyok curhat di komen
Infinity bukan sodara/kaka/adiknya lexus, tapi head-to-head alias kompetitor.
Kalo toyota keluarin lexus sbg brand premium, honda dgn acura, nissan punya infinity..sayangnya emang infinity ga diminati. Mungkin karna marketing strategy nya kurang atau memang market premium di indo belum familiar dengan infinity
Quote:
Original Posted By dputrow►Sekedar opini pribadi aja
Peugeot 107 itu sharing platform dengan toyota aygo. "Salah"nya astra peugeot, masukin tahun 2012 (cmiiw) dengan harga 175jt padahal kelasnya dibawah toyota etios, dai sirion, kia picanto, hyundai i10, nissan march dll yg banderolnya cuman 120jtan (di tahun itu).
Emang dia eropah, tapi untuk kelas city car orang lebih pilih mobil irit & reliable ketimbang gengsi & kenyamanan.
Peugeot 107
irit? YA
reliable? MUNGKIN
mahal? PASTI