Ayah gelandang Manchester City Yaya Toure mendesak pelatih Pep Guardiola untuk memaafkan dan memberi kesempatan kedua untuk anaknya.

Seperti yang diketahui, pemain berusia 33 tahun tersebut dibekukan oleh sang pelatih karena Guardiola merasa geram dengan apa yang diutarakan oleh agen Dimitri Seluk.

Mantan pelatih Barcelona tersebut menegaskan, tidak akan memainkan Yaya di pertandingan apapun sebelum sang agen meminta maaf kepada semua pihak klub. Namun, Mory Toure berharap Guardiola bisa memberinya maaf dengan segera.

"Saya merasa khawatir tentang dirinya. Ini sebuah masalah. Kami meminta Guardiola untuk berendah hati. Dia bosnya. Saya meminta maaf, agar anak saya bisa melakukan pekerjaannya," ujar Mory kepada The Sun.

"Yaya sangat mencintai klub, dia pemain yang bagus untuk tim. Dia memiliki moral untuk bermain.

"Saya tidak bisa berbicara menggantikan tempatnya. Saya pikir dia akan bertahan. Dia pintar, ddia akan membuat keputusan bagus setelah ini."