- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Boy Sadikin Mundur, Massa Pendukung Banteng Terbelah


TS
bonta87
Boy Sadikin Mundur, Massa Pendukung Banteng Terbelah
Sikap Boy Sadikin yang mundur dari partai karena menolak Ahok mendapat banyak pujian. Salah seorang simpatisan PDI Perjuangan bernama Imam mengaku salut dengan keputusun yang diambil Boy.
Dia mengatakan, akan mengikuti langkah Boy untuk tidak mendukung Ahok. "Keluarga saya ada lima orang, saya anak dan istri serta menantu tidak akan memilih Ahok," ujar Imam, kemarin.
Imam mengaku sejak wal tidak sejalan dengan sikap Ahok yang tidak pro rakyat kecil. Menurutnya, rekan-rekannya di kar rumput PDIP juga terbelah, dan sebagian tidak mau mendukung Ahok. "Banyak yang tidak mendukung Ahok," kata dia.
Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, peristiwa mundurnya Boy dapat merugikan kubu petahana yang saat ini diusung PDIP.
Apalagi jika Boy menjadi juru kampanye (jurkam) calon lain. "Kalau Boy mendukung dan menjadi jurkam penting calon lawan tanding petahana, bisa jadi pengaruhnya akan signifikan," ujar dia.
Menurut Siti, karena secara politis mantan Ketua DPD DKI PDIP itu menunjukkan sikap berseberangan dengan partai yang ditinggalkannya. Kemudian, kata dia, pemberitaan tentang Boy akan menghiasi media massa ketika ia mendukung calon non petahana.
Sehingga koalisi kekeluargaan akan beruntung bila Boy bergabung dan mendukung. "Karena secara politik ini mencerminkan adanya kekecewaan yang serius terhadap mekanisme di internal PDIP," terang dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa calon Gubernur DKI Jakarta yang mereka usung, Sandiaga Uno, berniat mengangkat Boy sebagai ketua Tim Pemenangan. "Memang Cagub Pak Sandiaga menginginkan Boy Sadikin," tegas dia.
Dasco mengatakan, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka Boy untuk bergabung sebagai salah satu ketua tim pemenangan Sandiaga Uno. "Ya, kami siapapun yang mau bergabung dan ingin memenangkan pasangan yang kami usung tentunya kami menyambut baik," jelas dia.
Untuk memuluskan masuknya Boy sebagai salah satu ketua Pemenangan Tim Sandiaga telah melakukan komunikasi intensif dengan Boy. "Kalau komunikasi itu memang dilakukan antara inisiatif Pak Sandiaga dengan Pak Boy," tandas dia. (wok/yuz/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2016/09/...eng-terbelah/2
sebenarnya seberapa besar sih efek boy sadikin ini
Dia mengatakan, akan mengikuti langkah Boy untuk tidak mendukung Ahok. "Keluarga saya ada lima orang, saya anak dan istri serta menantu tidak akan memilih Ahok," ujar Imam, kemarin.
Imam mengaku sejak wal tidak sejalan dengan sikap Ahok yang tidak pro rakyat kecil. Menurutnya, rekan-rekannya di kar rumput PDIP juga terbelah, dan sebagian tidak mau mendukung Ahok. "Banyak yang tidak mendukung Ahok," kata dia.
Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, peristiwa mundurnya Boy dapat merugikan kubu petahana yang saat ini diusung PDIP.
Apalagi jika Boy menjadi juru kampanye (jurkam) calon lain. "Kalau Boy mendukung dan menjadi jurkam penting calon lawan tanding petahana, bisa jadi pengaruhnya akan signifikan," ujar dia.
Menurut Siti, karena secara politis mantan Ketua DPD DKI PDIP itu menunjukkan sikap berseberangan dengan partai yang ditinggalkannya. Kemudian, kata dia, pemberitaan tentang Boy akan menghiasi media massa ketika ia mendukung calon non petahana.
Sehingga koalisi kekeluargaan akan beruntung bila Boy bergabung dan mendukung. "Karena secara politik ini mencerminkan adanya kekecewaan yang serius terhadap mekanisme di internal PDIP," terang dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa calon Gubernur DKI Jakarta yang mereka usung, Sandiaga Uno, berniat mengangkat Boy sebagai ketua Tim Pemenangan. "Memang Cagub Pak Sandiaga menginginkan Boy Sadikin," tegas dia.
Dasco mengatakan, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka Boy untuk bergabung sebagai salah satu ketua tim pemenangan Sandiaga Uno. "Ya, kami siapapun yang mau bergabung dan ingin memenangkan pasangan yang kami usung tentunya kami menyambut baik," jelas dia.
Untuk memuluskan masuknya Boy sebagai salah satu ketua Pemenangan Tim Sandiaga telah melakukan komunikasi intensif dengan Boy. "Kalau komunikasi itu memang dilakukan antara inisiatif Pak Sandiaga dengan Pak Boy," tandas dia. (wok/yuz/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2016/09/...eng-terbelah/2
sebenarnya seberapa besar sih efek boy sadikin ini
0
3K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan