Aku punya teman seangkatan yang ga aku sebutkan namanya disini.
Hal yang paling mengganggu pikiranku adalah seperti ada hal yang memang tidak ada untuk diriku tapi aku sangat menginginkannya demi abdiku
Aku sedih karena aku dan abangku memang tidak ditakdirkan untuk bekerja di bidang X, sedangkan ayah dan ibuku sama2 memaksaku supaya jadi seperti teman seangkatanku itu. Abangku jadi merasa didzolimi karena dia iri sekali dengan salah seorang temannya yang bekerja di Jakarta.

orang tuaku juga bingung kenapa temanku yang satu itu suka makan telur mentah
Ternyata temanku itu sering pergi ke Jakarta dan menemui kakak ceweknya yang kerja jadi perawat RS di Jakarta

Berikan solusi buat aku gan supaya kedua orang tuaku senang dan abangku tidak merasa didzolimi: makan telur 3 kali sehari tapi abangku dan kedua orang tuaku sama2 sakit hati, nurut kedua orang tuaku walaupun menyakiti hati abangku, atau nurut abangku tapi menyakiti hati orang tuaku