- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hajat Bumi Kramat Ganceng Budaya Khas warga Pondok Ranggon


TS
infonitascom
Hajat Bumi Kramat Ganceng Budaya Khas warga Pondok Ranggon
http://www.infonitas.com/megapolitan...-ranggon/20043
CIPAYUNG – Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri pembukaan rangkaian pesta rakyat bertema "Hajat Bumi Kramat Ganceng" yang diselenggarakan warga Pondok Ranggon. Acara digelar di Makam Keramat Ampel, Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana diarak menggunakan marawis dan lantunan solawat dari Kantor Kelurahan Pondok Ranggon menuju ke Makam Keramat Ampel. Dalam sambutannya, Bambang mengungkapkan kegiatan semacam ini merupakan kegiatan yang wajib dijaga eksistensinya.
"Jadi meskipun warga asli Pondok Ranggonnya sudah banyak yang pindah kemana-mana, tapi budaya ini masih terus dilakukan dan itu sangat bagus," kata Bambang dihadapan masyarakat Pondok Ranggon, Kamis malam (22/9/2016).
Mantan Sekretaris Camat Cipayung itu menjelaskan, budaya semacam ini merupakan kegiatan yang langka mengingat dilakukan di tengah kota Megapolitan. "Ini ibu kota negara, tapi ditengahnya masih ada kegiatan tradisionil yang masih langgeng sampai sekarang, saya gembira sekali," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Hajat Bumi Kramat Ganceng, Boih Diman menyampaikan, sejak dahulu kegiatan ini digelar oleh pemangku jabatan setempat. Namun sejak tahun 1974, pelaksanaannya dialihkan kepada warga Pondok Ranggon.
"Alhamdulillah setelah tahun '74 itu, warga Pondok Ranggon senang dan antusias untuk menjaga dan menjalankan budaya ini," jelasnya.
Boih menambahkan kegiatan ini dibuka dengan melakukan syukuran sejak Kamis sore seperti melakukan pembacaan tahlil dan tahmid serta santunan kepada 270 anak yatim dan fakir miskin yang diserahkan secara simbolik oleh Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
"Dan nantinya Pesta Ganceng ini akan diisi oleh beragam hiburan masyarakat seperti Wayang Golek, Wayang Kulit, Gambang Kromong, dan juga pasar rakyat," jelasnya.
Mari kita lestarikan kebudayaan kita
CIPAYUNG – Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri pembukaan rangkaian pesta rakyat bertema "Hajat Bumi Kramat Ganceng" yang diselenggarakan warga Pondok Ranggon. Acara digelar di Makam Keramat Ampel, Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana diarak menggunakan marawis dan lantunan solawat dari Kantor Kelurahan Pondok Ranggon menuju ke Makam Keramat Ampel. Dalam sambutannya, Bambang mengungkapkan kegiatan semacam ini merupakan kegiatan yang wajib dijaga eksistensinya.
"Jadi meskipun warga asli Pondok Ranggonnya sudah banyak yang pindah kemana-mana, tapi budaya ini masih terus dilakukan dan itu sangat bagus," kata Bambang dihadapan masyarakat Pondok Ranggon, Kamis malam (22/9/2016).
Mantan Sekretaris Camat Cipayung itu menjelaskan, budaya semacam ini merupakan kegiatan yang langka mengingat dilakukan di tengah kota Megapolitan. "Ini ibu kota negara, tapi ditengahnya masih ada kegiatan tradisionil yang masih langgeng sampai sekarang, saya gembira sekali," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Hajat Bumi Kramat Ganceng, Boih Diman menyampaikan, sejak dahulu kegiatan ini digelar oleh pemangku jabatan setempat. Namun sejak tahun 1974, pelaksanaannya dialihkan kepada warga Pondok Ranggon.
"Alhamdulillah setelah tahun '74 itu, warga Pondok Ranggon senang dan antusias untuk menjaga dan menjalankan budaya ini," jelasnya.
Boih menambahkan kegiatan ini dibuka dengan melakukan syukuran sejak Kamis sore seperti melakukan pembacaan tahlil dan tahmid serta santunan kepada 270 anak yatim dan fakir miskin yang diserahkan secara simbolik oleh Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
"Dan nantinya Pesta Ganceng ini akan diisi oleh beragam hiburan masyarakat seperti Wayang Golek, Wayang Kulit, Gambang Kromong, dan juga pasar rakyat," jelasnya.
Mari kita lestarikan kebudayaan kita

0
4K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan