- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dibendung Banjir, Aksi Relawan Trenggalek Tak Kenal Capek


TS
act.id
Dibendung Banjir, Aksi Relawan Trenggalek Tak Kenal Capek

TRENGGALEK - Baru saja usai semarak Idul Adha tahun 2016, kisah bahagia menyesap daging kurban tentu masih terasa hangat di tengah temaram ruang-ruang keluarga. Nikmat merasakan gizi daging kurban tentu bermakna begitu mendalam bagi mereka yang jarang sekali bisa mencicip gurih daging sapi atau kambing. Seperti yang dirasa oleh sebagian warga di pelosok Trenggalek, Jawa Timur.
Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Trenggalek sempat merekam bagaimana bahagia yang tercipta di hari Idul Adha sepekan lalu, 50 ekor kambing kurban dihantarkan langsung sampai ke pelosok Trenggalek. Menyapa mereka di tepian bukit yang melingkar, kontur khas yang jadi ikon Trenggalek
Namun, hanya berselang hari dari semarak perayaan Idul Adha, bahagia menyesap daging kurban itu berubah jadi kepanikan. Gemuruh hujan deras sepekan setelah Idul Adha kembali membuat Trenggalek diterjang bencana banjir.

Melansir laporan langsung tim Masyarakat Relawan Indonesia di Trenggalek, banjir pasca Idul Adha ini merendam Desa Prigi, Desa Tasikmadu, dan Desa Mergo. Ketiga desa ini berada dalam wilayah Kecamatan Watulimo, hanya selemparan batu dari pesisir selatan Pulau Jawa. Kontur wilayahnya yang rendah dan berbentuk seperti mangkuk di dalam celah pegunungan tinggi membuat Kecamatan Watulimo selalu dirundung ancaman banjir. Hujan deras selama beberapa hari dengan intensitas yang konsisten deras, perlahan meluapkan Sungai Mukus.
Meskipun belum beranjak dari kesibukan menuntaskan laporan implementasi Global Qurban di Trenggalek tahun 2016, punggawa tangguh dari MRI Trenggalek tak pernah mau mengutarakan capek. Banjir yang terjadi bersusulan di beberapa titik sekaligus betul-betul menguji ketangguhan hati dalam niat ikhlas menolong sesama.

Bayangkan saja, jika ditotal sejak sebulan terakhir, sudah ada 3 kali periode banjir yang terjadi nyaris tiap pekan. Selama satu bulan ini pula, tim MRI Trenggalek bergerak menyusuri satu persatu wilayah terdampak banjir, mendata kebutuhan mendesak, dan mengawal proses rekonstruksi dan rehabilitasi pasca banjir surut. Satu bulan terakhir, sedikitnya 11 desa terdampak banjir masih dikawal prosesnya sampai kondisi kembali pulih. Kesebelas desa itu meliputi Desa Jajar, Ngrayung, Sukorejo, Wonorejo, Gandusari, Wonoanti, Widoro, Karanganyar, Melis, Kradegan, Sukorame. Kesebelas desa itu belum termasuk tiga desa lainnya yang baru saja kemarin dihantam banjir yakni Desa Watulimo, Tasikmadu, dan Desa Mergo.
Menyimak langsung aksi Tim MRI Trenggalek, prioritas utama yang didahulukan adalah kecepatan dan ketepatan aksi. Tanpa harus bertele-tele lewat jalur diplomasi dengan elemen pemerintah setempat, tim datang langsung menyapa dan mengawal distribusi paket bantuan sesegera mungkin. Paket yang terdistribusi meliputi alat kebersihan untuk menyeka tumpukan lumpur di dalam rumah, sampai ke paket pangan menjamin lambung pengungsi banjir tetap terisi.
“Mungkin ada komunitas lokal yang ngiri dengan aksi MRI mas. Karena sudah 3x kami turun ke titik banjir tanpa gembar-gembor. Malah tadi tim dicegat anak muda berbadan besar yang langsung bertanya; Kenapa kok tidak lewat pemerintah setempat?,” kisah Ghalib selaku koordinator MRI wilayah Jawa Timur.
Meski mendapat ancaman, tak bisa meluluhkan semangat punggawa MRI Trenggalek. Ancaman seperti itu langsung dijawab tegas oleh koordinator lapangan yang betugas; "Apa Anda bisa menjamin paket bantuan ini bisa sampai pada orang yang paling berhak? Setelah dijawab begitu, bungkamlah dia,” tambah Ghalib mengurai cerita.
Seorang Tokoh Masyarakat Desa Prigi, Rohman menjadi saksi mata betapa ketangguhan Tim MRI Trenggalek tak kenal rasa capek. “Terimakasih kepada ACT atas bantuan yang begitu bermanfaat bagi warga terkena banjir. sampai lebih jam 11 malam masih ada relawan ACT yang terus bekerja membantu pengungsian. Bantuannya tepat sasaran, paling sesuai dengan apa yang kami butuhkan,” kata Rohman. []
Penulis: Shulhan Syamsur Rijal
Ayo Berpartisipasi
0
1.7K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan