Spoiler for PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI:
Elza Astari Retaduari - detikNews PDIP Resmi Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI
Foto: Ahok-Djarot di DPP PDIP (Elza/detikcom)
Jakarta - Setelah melalui dinamika yang panjang akhirnya PDIP mengambil keputusan soal pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta. PDIP akhirnya mengusung duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI.
Ahok dan Djarot hadir dalam pengumuman cagub dan cawagub DKI di Kantor DPP PDIP di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016). Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengucapkan selamat datang ke keduanya.
"Selamat datang Pak Ahok, selamat datang Pak Djarot," kata Andreas saat membuka acara pengumuman cagub dan cawagub DKI Jakarta. Kedatangan Ahok dan Djarot memastikan keduanya diusung PDIP di Pilgub DKI.
Andreas kemudian menyebut keduanya sebagai pasangan cagub DKI. "Kita beri tepuk tangan untuk pasangan Pak Ahok dan Djarot," kata Andreas.
Andreas sempat melontarkan candaan berbau sindiran ke Ahok yang lupa kantor DPP PDIP. "Kalau tadi pagi Pak Ahok bilang akan diumumkan di DPP PDIP Lenteng Agung. Hari ini setelah sekian lama Pak Ahok tahu kantor DPP PDIP di Jl Diponegoro. Akhirnya Pak Ahok tahu jalan menuju DPP," katanya disambut tepuk tangan.
Spoiler for Ahok Hadiri Pengumuman Cagub-Cawagub PDI-P:
Selasa, 20 September 2016 | 20:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara pengumuman pasangan calon dan wakil calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada pemilihan kepala daerah serentak.
Ahok tiba di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat Selasa (20/9/2016) malam sekitar pukul 20.12 WIB.
Adapun acara dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB.
Begitu keluar dari mobil dinasnya berplat nomor B 1966 RFR, Ahok yang mengenakan batik cokelat langsung masuk ke dalam gedung kantor PDI-P. Dia lalu memasuki lift menuju lantai 5 tempat digelarnya acara.
Ahok juga pada Selasa petang tadi menghadiri rapat pleno terakhir PDI-P di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Rapat tersebut merupakan finalisasi terkait 101 calon kepala daerah yang akan diusung PDI-P pada Pilkada serentak 2017.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut bahwa sebagian calon yang diusung PDI-P akan hadir dalam deklarasi malam ini. Termasuk calon Gubernur DKI Jakarta.
Begitu dideklarasikan, calon akan langsung diminta mempresentasikan program kerjanya.
Spoiler for Usung Ahok-Djarot, Ketua PDIP: Tidak Ada Kontrak dan Mahar Politik:
Bartanius Dony - detikNews Usung Ahok-Djarot, Ketua PDIP: Tidak Ada Kontrak dan Mahar Politik
Foto: Ahok-Djarot di kediaman Megawti (Dok. istimewa)
Jakarta - PDIP dipastikan mengusung duet incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat (Djarot) dalam Pilgub DKI. Ketua DPP PDIP Hamka Haq mengatakan tidak ada mahar dalam mengusung Ahok-Djarot.
"PDI Perjuangan tidak ada mahar," ucap Hamka Haq usai keluar dari rapat di kediaman ketua umum Megawati Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).
Mahar atau 'uang perahu' itu diidentikkan dengan sejumlah dana yang dipenuhi pasangan calon untuk dapat diusung dalam Pilkada. Hamka mengatakan bukan saja mahar, kontrak juga tidak ada dengan PDIP.
"Saya tidak melihat tanda tangan tadi," lanjut Hamka.
Saat ditanya permintaan spesifik Mega kepada Ahok sebagai syarat pengusulan, Hamka juga menyebut tidak ada. "Engga engga ada. Tapi tetap komndo dari ketua umum," ucapnya.
"Ya calon harus menjalankan idelogi kita, ideologi Pancasila, UUD 1945," imbuh anggota DPR RI itu.
Ahok-Djarot saat ini sudah berada dengan DPP PDIP ikut dalam pengumuman pasangan cagub-cawagub di kantor DPP PDIP.