INDOPOS.CO.ID– Pelaksanaan pembangunan kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta masih berjalan sesuai jadwal (on schedule). Hal tersebut ditegaskan Presiden Direktur (Presdir) PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi. Adanya kekhawatiran dari sejumlah pihak, mengenai masa depan proyek LRT yang ditakutkan bakal macet seperti monorel, dijawab dengan fakta perkembangan kerja yang berhasil dijalankan.

’’Kami (Jakpro) sudah launching project LRT Jakarta pada 22 Juni 2016 lalu. Kemudian sekarang Jakpro telah mengerjakan serangkaian kegiatan persiapan pembangunan LRT Jakarta. Semuanya masih on schedule, sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ ujar Satya, kemarin.

Proyek LRT Jakarta memang tak selaju dengan LRT di Sumsel. Di Sumatera, pembangunan LRT sudah di atas 11 persen. Satya menyebut pembangunan LRT bukan dalam rangka saing-saingan dengan Sumsel atau daerah manapun. Menurutnya, pembangunan LRT dilakukan karena memang masyarakat Jakarta membutuhkan transportasi massal.

Diungkapkan Satya, persiapan konstruksi LRT Jakarta terus berjalan, dan sekarang kontraktor sudah mulai menebang pohon, penanaman kembali pohon di BKT, pengupasan jalur hijau, pemasangan pagar proyek, perataan tanah dan sebagainya. ’’Kami terus bergerak, dan kontrak pekerjaan persiapan ini berjalan hingga Desember 2016,’’ jelasnya. Paling lambat pada akhir September 2016 ini sudah mendapatkan kontraktor utama. Dengan begitu, pemancangan tiang pertama diharapkan bisa dilakukan Oktober 2016 mendatang.

Pembangunan LRT di Jakarta saat ini diprioritaskan untuk rute sepanjang 5,9 kilometer dari Velodrome-Rawamangun hingga Depo LRT Kelapa Gading dengan dilengkapi stasiun Velodrome, stasiun Pacuan Kuda, stasiun Pulomas, stasiun Kepala Gading Boulevard, stasisun Mall Kelapa Gading dan stasiun Depo LRT. Rute tersebut adalah bagian dari Koridor I Kebayoran-Kelapa Gading. ’’Kami menargetkan pengoperasian LRT Jakarta untuk 6 km tersebut pada Agustus 2018 mendatang, menyambut pelaksanaan Asian Games 2018,’’ jelasnya.

Lebih jauh kata dia, keseluruhan perencanaan hingga pelaksanaan proyek LRT Jakarta terus berjalan. Misalnya saja, studi kelayakan telah disusun oleh Mott MacDonald pada Februari 2016 lalu. Kemudian hasilnya sudah disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta pada Maret 2016. ’’Pada bulan yang sama, juga sudah mendapat persetujuan Menteri Perhubungan,’’ kata dia lagi.

Seiring proses tersebut, pemenuhan AMDAL juga terus berjalan. Public hearing telah pula dilakukan kepada pemangku kepentingan di dua tempat yakni Kantor Kota Administratif Jakarta Timur dan Jakarta Utara. ’’Proses ini sudah dilalui, sekitar bulan Mei dan Juni lalu, dan perbaikan AMDAL sudah diserahkan ke BPLHD pada Juli lalu,’’ ucapnya. Tidak hanya lingkungan saja, tetapi sudah melalui kajian kelayakan lalulintas.

Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo, Achmad Hidayat, menambahkan, pekerjaan pembangunan LRT jalur prioritas Koridor Velodrome-Kelapa Gading. Saat ini, Jakpro mengurus perizinan trase 2, antara Velodrome hingga Dukuh Atas. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak ingin pembangunan light rail transit (LRT) bernasib seperti monorel. Rencananya, LRT Jakarta akan memiliki 7 koridor. Terdiri dari Koridor 1 Kebayoran-Kelapa Gading, Koridor 2 Pulomas-Tanah Abang, Koridor 3 Joglo-Tanah Abang, Koridor 4 Puri Indah-Tanah Abang, Koridor 5 Pesing-Kelapagading, Koridor 6 Ancol-Kemayoran, Koridor 7 Bandara Soetta-Kemayoran.

KERETA RINGAN JAKARTA

1. Koridor I
   Kebayoran Lama-Kelapa Gading
   21,6 kilometer
   
   
2. Koridor II
   Tanah Abang-Pulomas
   17,6 kilometer
   
   
3. Koridor III
   Joglo-Tanah Abang
   11 kilometer
   
   
4. Koridor IV
   Puri Kembangan-Tanah Abang
   9,3 kilometer
   
   
5. Koridor V
   Pesing-Kelapa Gading
   20,7 kilometer
   
   
6. Koridor VI
   Kemayoran-Ancol
   10 kilometer
   
   
7. Koridor VII
   Kemayoran-Bandara Soekarno-Hatta
   18,5 kiloemter
   

Kecepatan Rata-Rata : 40 km/jam – 80 km/jam
Rangkaian Kereta : 3 gerbong
Kapasitas Angkut : 226 – 667 penumpang
Ukuran Gerbong : 20 x 3 meter
Jam Operasional : 05.00-24.00 WIB
Jarak antar Armada : 7,5-12 menit

- See more at: http://indopos.co.id/oktober-koridor....YXvu2i1T.dpuf