Metrotvnews.com, Jakarta: Santer beredar kabar Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kembali dipasangakan pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Bahkan, keduanya sudah menjahitkan baju di Feng Sin Tailor, penjahit langganan Ahok.


Pemilik Feng Sin Tailor, Rusman, mengungkapkan, sekitar sebulan lalu Ahok dan Djarot menjahit pakaian batik. "Pesanan Pak Ahok sudah diantar sekitar seminggu lalu. Kalau Pak Djarot jarang ke sini, terakhir sebulan lalu," kata Rusman kepada Metrotvnews.com di Feng Sin Tailor, Jalan Gunung Sahari V, Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).


Rusman menjelaskan, pakaian yang dipesan Ahok dan Djarot bukan pakaian kembar untuk kampanye. Dia bilang, Ahok dan Djarot juga tidak memesan pakaian dalam waktu yang bersamaan. "Cuma pakaian batik, pakaian biasa buat acara-acara formal. Kalau pakaian buat kampanye kan masih lama. lagipula beliau kan tidak mau kampanye," tutur dia.



Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat--Antara/Teresia


Hingga saat ini, Ahok masih sering menjahit pakaian di tempat jahit yang sudah eksis sejak 1939 itu. Rusman bilang, setiap bulan Ahok selalu memesan pakaian di tempatnya. "Yang sering datang itu sekretarisnya Ahok bawa bahan sendiri.  Kita tinggal menjahit saja," ungkap Rusman.


Baca: Jas Jokowi Lahir di Tailor `Pinggir Jalan`


Tak hanya Ahok, Presiden Joko Widodo juga berlangganan di Feng Sin Tailor. Mulanya, Ahok yang merekomendasikan Jokowi saat mereka masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.




Feng Sin Tailor, di sinilah Jokowi membuat jas yang akan dipakai saat pelantikan, 20 Oktober 2014--MTVN


Begitu pula dengan Djarot, bekas Wali Kota Blitar itu juga berlangganan di Feng Sin Tailor atas ajakan Ahok. Djarot menggunakan jas putih buatan Rusman saat dirinya dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2014.


Baca: Djarot: Insya Allah PDI Perjuangan Usung Ahok-Djarot


Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan dirinya bakal mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017. Ia membenarkan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Djarot bakal diusung sebagai cawagub.


Djarot mengungkapkan bahwa kemungkinan besar PDI Perjuangan mengusung Ahok-Djarot. "Insya Allah (Ahok-Djarot)," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).


Besok, DPP PDI Perjuangan bakal melangsungkan rapat pleno untuk menentukan keputusan di daerah Pilkada yang dianggap penting, seperti Jakarta. Rapat yang diadakan DPP besok sekaligus merancang mekanisme pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Partai moncong putih belum memastikan apakah deklarasi akan langsung dilakukan besok.


Namun berdasarkan keinginan pribadi, Djarot tidak mau pendaftaran dilakukan berlebihan. "Tapi kalau saya pribadi, enggak usah ramai-ramai. Langsung saja daftar ke KPU," ungkap Djarot.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...eng-sin-tailor

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Sekjen Golkar tak Yakin Risma Mampu Pimpin Ibu Kota

- Ahok-Djarot Kompak Jahit Baju Batik di Feng Sin Tailor

- Ahok akan Tetap Serahkan Surat Cuti Saat Daftar di KPU