- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pelaku Bom Manhattan Mengaku Gay


TS
namima
Pelaku Bom Manhattan Mengaku Gay
Quote:

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Depatemen Kepolisian New York menyelidiki akun yang mengunggah tulisan di jejaring sosial Tumblr terkait peristiwa ledakan yang terjadi di kota itu, Sabtu lalu(17/9). Diduga, tulisan yang berjudul I Am The NY Bomber itu dibuat secara langsung oleh pelaku.
Dalam tulisan yang diunggah di Tumblr, akun itu menuliskan bahan peledak yang digunakan di New York adalah buatannya. Beberapa perangkat diledakkan hanya sebagai uji coba, namun dinilai gagal. "Saya tidak akan membuat kesalahan yang sama untuk selanjutnya," dikutip dari tulisan di Tumblr, dilansir Belfast Telegraph, Senin (19/9).
Dalam keterangan yang dijelaskan oleh penulis, ia mengaku sebagai seorang gay. Ia melakukan serangan bom karena tidak tahan mendapat ejekan dari masyarakat di sekitarnya.
"Saya tidak tahan hidup di dunia di mana homoseksual seperti saya dan mereka yang tergabung dalam komunitas LGBT dipandang rendah," tulisnya.
Sebelumnya, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan ledakan yang mengguncang distrik Chelsea, Manhattan nampaknya tidak terkait dengan organisasi terorisme internasional. Hal ini dilihat dari bukti-bukti yang ada.
Ia juga menjelaskan saat ini sekitar 1.000 petugas tambahan telah dikerahkan di lingkungan sekitar lokasi kejadian. Salah satunya adalah di sisi barat Manhattan, yang selama ini terkenal dikunjungi banyak orang karena memiliki tempat wisata seperti galeri seni.
http://internasional.republika.co.id...an-mengaku-gay
Akun 'Bomber NY' Unggah Pesan di Medsos, Pelaku Peledakan?

Liputan6.com, New York - Petugas keamanan mengatakan, penyidik federal kini tengah menyelidiki sebuah blog dari platform Tumblr yang diklaim milik pelaku bom New York City.
Kendati demikian, mereka mempertimbangkan bahwa blog itu tak terkait dengan peledakan itu sendiri meskipun si empu akun menyebut dirinya 'I'm the NY Bomber' atau 'Akulah Bomber New York'.
Sebuah bom meledak di Manhattan melukai 29 orang pada Sabtu 17 September 2016 malam lalu. Hingga kini, pihak kepolisan belum bisa menemukan pelaku di balik ledakan dan apa motifnya.
Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, bom itu tak terkait dengan terorisme internasional.
Adapun pemilik akun Tumblr itu menyebut dalam blog-nya bahwa ia meledakkan Manhattan pada Sabtu lalu dalam merespons tekanan terhadap kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dan mengancam akan meledakkan sejumlah bom lainnya.
"Mungkin Anda sudah melihat berita sekarang. Ledakan di New York City, itu aku yang melakukannya," tulis postingan pertama 'NY Bomber', seperti dikutip dari NYDaily News, (19/9/2016).
"Aku melakukan itu karena tak tahan dengan orang-orang. Aku tak bisa hidup di dunia di mana homoseksual seperti aku juga komunitas LGBT dipandang rendah oleh masyarakat."

Si pemilik akun juga menyebut Donald Trump dengan menulis, "Aku tak bisa hidup di negara di mana memperkenankan kebencian, rasis, xenofobia, seperti yang digemborkan kandidat capres dari Partai Republik."
Di postingan kedua, si pemilik akun menulis, "Aku tak tahu rasanya mencabut nyawa sesorang," tulis klaim bomber New York seperti dilansir Daily Mail.
"Namun, yang aku tahu, jika aku tak melakukan sesuatu, tak seorangpun akan peduli. Kami, kaum LGTB kerap kali bunuh diri, namun semua tak peduli," lanjutnya.
Akun Tumblr itu kini telah ditutup. Si empu juga menulis akan terus mengunggah perasaannya dan mengancam akan ada ledakan berikutnya.
Juru bicara Tumblr mengatakan bahwa penulis telah melanggar aturan platform itu.
"Oleh sebab itu, kami telah dikontak oleh pihak keamanan untuk kepentingan investigasi dan kami merespons permintaan mereka agar konsisten dengan kebijakan kami, yaitu menutup akun."
http://global.liputan6.com/read/2604...laku-peledakan
mereka g merugikan siapapun..

kok sepi yak??

Diubah oleh namima 19-09-2016 19:20




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.5K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan