Prospek bermain di bawah kepemimpinan Pep Guardiola di Manchester City sempat membikin Leonardo Bonucci mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan Juventus.

Guardiola pernah blakblakan mengutarakan kekagumannya pada sang bek Italia dengan menyebut Bonucci sebagai pemain favoritnya usai duel Bayern Munich, mantan tim Pep, kontra Juventus di Liga Champions musim lalu.

Tak mengherankan bila pria Catalan itu kemudian melakukan pendekatan untuk coba memboyong Bonucci ke Etihad Stadium di bursa transfer musim panas kemarin, dengan Citizens disebut melempar proposal €50 juta untuk menyegel servisnya.

Usaha City pada akhirnya kandas meski sempat membuat Bonucci bimbang di antara dua pilihan.

"Saya memang sempat memikirkan ini. Desakan Guardiola sedikit menggoyahkan saya," ungkap pemain 29 tahun itu di hadapan reporter.

"Saya tidak berbicara langsung dengan Pep, itu hanya pertukaran pikiran dengan agen saya. Itu menggoda, tapi saya memutuskan untuk mengikuti hati saya pada akhirnya."

"Saya memilih untuk bertahan di sebuah tim hebat dengan target-target besar. Saya ingin mengakhiri proyek yang kami mulai pada 2010 sebaik mungkin."

"Sekarang kami sedang berbicara dengan klub [terkait kontrak baru]. Hal terindah bagi saya adalah bagaiman Juventus telah menunjukkan bahwa saya sangat penting untuk klub.."

"Ini telah memotivasi saya untuk terus berkembang dan selalu memberikan 110 persen," tandas Bonucci.

Pada Minggu (18/9) lusa Bonucci dan Juventus akan melakoni partai akbar Derby d'Italia di Giuseppe Meazza melawan musuh abadi Bianconeri dan eks klubnya, Internazionale.