Quote:
INDRAMAYU – Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu mencatat maraknya kasus sodomi dan gay di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Zulkarnaen mengaku kasus sodomi anak meskipun marak, namun belum secara penuh bisa tercatat. Pasalnya, keluarga korban terkadang malu untuk melaporkan kasus tersebut karena aib.
"Sementara yang tercatat hanya lima kasus akan tetapi di luar itu kami yakin masih banyak," ucapnya, Selasa (13/9/2016).
Sedangkan untuk kasus gay, para pelakunya akan keluar sendiri dari lingkungan. Ini lantaran norma dan ajaran agama yang dianut masyarakat membuat mereka tersisih. Para pelaku gay dianggap lebih diterima di daerah perkotaan seperti Bandung dan Jakarta.
Untuk kasus-kasus seperti itu, Zulkarnaen mengaku membutuhkan kerjasama dengan masyarakat atau korban agar berani melaporkan kasus penyimpangan seksual itu.
"Kalau memang ada laporan ke kami, biasanya berkaitan dengan proses rehabilitasi yang kami lakukan pada warga yang dirasa membutuhkannya,” ungkapnya.
Namun pihaknya juga mengeluhkan belum adanya tempat rehabilitasi khusus di daerahnya sehingga menghambat program terkait selama ini.
(fzy)
http://news.okezone.com/read/2016/09...aten-indramayu
kasian cewek2nya d anggurin..
