Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hawaiianharAvatar border
TS
hawaiianhar
Financial anak Bujangan Part I
Hallo gan, apa kabar?

Di edisi pertama gua hari ini, pengen banget bercerita tentang financial planning alias perencanaan keuangan. Memang terasa jenuh sih mendengarnya. Karena di google jika di klik kata kunci yang dimaksud. Beuh,.. bakalan meledak page yang disajikan. Terkadang bosan juga membacanya, terlalu banyak tips ini dan itu. terkadang tips nya gak sesuai dengan realita kehiudpan. Eh ketika di implementasi banyak banget kendalanya. Bener gak, gan?

Nah, di episode pertama gua kali ini, pengen banget bercerita tentang keuangan anak muda yang gaji pas-pasan banget dan biaya kehidupan seabrik banyaknya. Kebutuhan ini dan itu silih berganti berdatangan, seperti cobaan. Pusingkan pas awal bulan, uang di alokasi untuk membayar hutang yang jumlahnya gak sepadan dengan gaji.
Al hasil, stress dikamar sendiran. Pusing mikirin income gak cukup kebutuhan, bahkan sudah bertahun-tahun kerja gak bisa nabung. Pernah ngerasain hal demikian gak? Terutama anak kos yang hidup diperantauan seperti malin kundang, nah kalau malin kudang jaman dahulu gak pulang-pulang karena sukses di perantauan. Kalau malin kundang sekarang, gak bisa pulang karena uang di dompet gak bisa ngomong apa-apa. Tuh, termasuk saya.

Di sini, gua ingin share kegalauan gua mengenai system keuangan sebagai karyawan biasa dengan pendapatan gak seberapa tapi alhamdulillah buat bayar hutang. Jadi, bacanya focus yak.. boleh sih sambal ngemil makanan. Oh ya, ngemil uda masuk budget bulanan gak atau biaya tak terduga. Hati-hati gan, sesuatu yang kecil itu mesti diperhitungkan juga. Kecil sih tapi kalau uda kena minyak lintah, beuh… bakalan besar juga akhirnya. Ngerti kan gan maksud gua.

Gua gak mau kasih tips seperti motivator yang sudah ahli di dalam financial. Gua lebih tertarik memberikan pengalaman pribadi yang sulit move on untuk menyisihkan keuangan untuk masa depan gan. Ini nih kegalauan gua rasakan di perantauan.

Gaji Akhir Bulan, Habis Awal Bulan

Biasanya perusahaan memberkan gaji karyawan diantara tanggal 29, 30 atau 31. Uang yang sudah di lihat-lihat di ATM, senengnya tiada tara ya gan, sampai nari-nari di depan ATM membuat ritual penyambuatan uang di ATM. Tapi drama tersebut hanya berlangsung 10 episode aja gan, tanggal 11 awal bulan keuangan uda nipis banget gan. Kalau bisa saldo yang beberapa ribu di ATM bisa di tarik, bakalan ditarik habis-habisan. Bener gak gan.

1. Bayar Kartu Kredit

Nah, kalau kayawan sekarang ini pasti gak asing dengan kartu kredit. Ibarat kata ya, kartu kredit ini selingkuan kita. Paling mengerti dengan kondisi kita, lebih mengerti dengan pacar sekarang ini. Hahaha…. Makanya kalau gua nih mana lebih mencintai , kekasih atau kartu kredit. Ya jelas dong kartu kredit. Tapi gan, namanya selingkuhan itu gak akan seindah dibayangkan, begitu juga dengan kartu kredit gan. Terasakan bagaimana pembayarannya sebelum jatuh tempo. Bahkan yang dibayar itu sampai jutaan rupiah. Jiaaaah,… makin menipis dong keuangan kita? Jelas dong gan. Nah, yang namanya hutang ya hutang, dan harus dibayar gan walupun suatu saat bisa di gesek kembali. Jadi jangan beranggapan kartu kredit itu sebagai simpanan kita di Bank. Itu salah besar gan. Kalau mindset kita seperti itu terus menerus gan, gak bakalan maju gan. Pengalaman gua ya gan, punya kartu kredit dengan limit 6 juta. Nah, kalau mualai akhir bulan, kartu kredit aktif-aktifnya tuh gesek sana kemari. Kadang kasihan juga gan sama kartu kreditnya, seperti wanita malam yang gak pandang siapapun, diamana pun dan kapanpun bisa digesek habis-habisan.
Salah itu gan, salah besar. Jangan diualangi lagi ya gan. Coba piker lebih dalam lagi, apakah pendapatan kita itu sudah cukup memenuhi kebutuhan primer dan bisa menutupi kebutuhan kartu kredit bulanannya? Di review kembali gan, coba di list pengeluaran bulanan dan hutang. Ini yang mulai saya terapkan untuk memenuhi kebutuhan kehidupana bulanan gan.jangan malas menulis ya gan. List dulu hal yang penting gan, contohnnya nih.

1. Kebutuhan Pokok Rp. 1.500.000.-/bulan
2. Bensin Rp. 500.00.-/bulan
3. Bayar kos Rp. 1.000.000.-/bulan
4. Biaya hiburan dll Rp. 200.000.-

1. Bayar Kartu Kredit Rp. 600.000.-/bulan
2. Bayar cicilan Motor Rp. 800.000.-/bulan

Tuh baru hitungan kasarnya gan. Mungkin bisa kurang atau bisa lebih tinggi gan, tergantung seberapa banayak kebutuhan kita gan dan seberapa banyak gaji bulanan kita gan.saya akan menjelaskan secara terperinci ya gan kenapa ke lima kebutuhan tersebut menjadi hal yang lumrah tetapi tidak bisa di handle secara baik.

1. Kebutuhan pokok.
Kebutuhan pokok itu gan, yang setiap hari kita makan gan. Jadi alokasikan uang gajian untuk membeli kebutuhan pokok yang bisa bertahan satu bulan gan. List semua kebutuhan pokok dan coret yang dianggap tidak penting gan. Dari pengalaman ane nih, kebutuhan pokok bisa sedikit di manipulasi gan supaya lebih hemat. Contohnya gini gan, untuk beli beras 10 kg, ane pasti hunting beras yang murah dan kualitas bagus. Kok Ada? Ya ada gan, ane selalu hunting di supermarket yang pakai promosi gan. Misalnya 1 karung isi 10 kg harganya 105.000 nah ane bakalan cari program beras murah tapi bukan murahan. Bisanya di swalayan ada tuh gan harganya bisa sampai 85ribuan/karung. Hemat kan gan?
Noted. Hati-hati beras berkutu ya gan, boleh hemat asal jangan menyiksa diri dengan beras murah berkualitas rendah. Oh ya gan, hindari bayar parkir gan, kalau swalayan dekat rumah cukup jalan kaki, bukan hanya hemat gan, juga belajar menjaga kesehatan dan menghilangkan rasa malas berjalan gan.
Buat anak kos yag tidak memiliki kulkas, cari sembako yang tahan seminggu atau dua minggu gan. Hal ini lebih baik dibandingkan beli sembako harian. Saya tidak rekom membeli sembako harian gan, soalnya pengeluaran lebih banyak lagi jika diakumulasi dengan pengeluaran mingguan.

Nah, usahain gan masak dirumah atau di kos. Bawa bekal untuk makan siang di kantor. Terkadang kita beranggapan, lebih praktis membeli daripada memasak, toh pengeluarannya hamper sama. Salah besar itu gan, walauun hamper sama pengeluarannya gan, tapi yakin lah, memasak dirumah itu jauh lebih hemat dibandingkan beli makan diluar. Walaupun hematnya hanya 2000/hari, jika di kalikan 30 hari sudah hemat 60ribu gan. At least, 60 ribu bisa ditabung buat kebutuhan lain.
Noted. Kalau mau lebih hemat gan, coba deh keliling disekitaran tempat tinggal agan, radius sampai 10 KM. cari gan pesta pernikahan, khitanan atau pengajian. Cari makan gratis gan. Itu lebih hemat lagi gan. Bagi saya gak dosa sih gan, kan makanan disajikan buat tamu, pihak pengantin meminta doa restu, jadi ada feedback bagus gan. Gak mungkin juga tuan rumah meng-absensi tamu yang datang. Terkecuali di hhotel, ane saranin jangan nekad kalau cari makan kondangan di hotel gan. Malu nya luar biasa kalau ketahuan. Sedikit tips gan, kalau mau cari makan di tempat kondangan, datangnya siang hari gan atau malam hari. Bawa amplop aja gan, gak masalah isinya diabawah 10ribuan. Saya lakukan demikian juga gan, yang penting sedekah. Karena harus diperhitungkan juga gan antara yang di dapat dan di beri.


2. Bensin,
Paling utama nih bagi yang punya kendaran bermotor. Jika agan gak pakai kendaran sepeda motor uang bisa di alokasikan untuk bbiaya transportasi. Untuk bensin sih, saya merekomendasikan supaya agan pakai bensin kualitas bagus dan tahan lama alias irit. Saya sering memakai pertamax gan, bukan promosi ya gan. Tapi memang hemat gan, 20.000ribuan bisa tahan sampai seminggu gan.
Yang penting kalau memang tidak terlalu butuh untuk keluar memakai kendaraan itu bisa lebih hemat lagi gan. Kalau seandainya keluar malam mingguan sama pasangan itu gak jadi masalah gan, sudah lumrah. Tapi kalau jalan-jalan dengan teman yang ramai, sedikit tips aja gan. Cari tebengan dengan teman, usahakan 1 motor berduaan gan, ini jauh membuat agan lebih hemat. Selain itu, kalau berkendaraan satu motor berduaan itu lebih baik gan, bisa komunikasi langsung dan membuat tali silaturahmi semakin dekat gan.


3. Biaya Uang Kos.
Ini sudah wajib gan, apalagi kamu anak kos yang jauh di perantauan orang. Jangan buat ibu kos kamu kesal karena kamu membayar uang kos telat terus, jadikan ini kebutuhan primer gan. List budget dengan baik, gan. Jangan sampai membayar uang kos harus meminjam dengan teman kamu gan. Itu memalukan. Gan, coba aktif ya cari kos yang murah, bisa menekan budget kamu nih kalau kamu dapat kos murah. Kalau saya sendiri, memang mencari kos yang seperti itu gan. Saya sendiri menjauhi komplek kos atau rumah yang ada kosnya gan. karena bakalan mahal gan. kalau saya lebih mencari komplek perumahan gan, untuk survey, mana tahu bisa dapat rumah kontrakan murah atau pemilik rumah memiliki kamar kosong yang bisa ditempati. Pasti murah gan dan hemat biaya. Saya mendapatkan kos di komplek perumahan, kos lain harganya 1,5juta/bulan. Disini saya saya hanya bayar 800ribu/bulan. Kamarnya lumayan gan. tapi mesti diingat gan, gak boleh malas kalau tinggal dirumah orang, walaupun bayar tidak salahnya membantu pemilik rumah untuk bersih-bersih. Kalau kamu rajin, pemilik rumah gak bakalan perhitungan dengan kamu, gan. bahkan kalau ada acara keluarga, disuruh ikutan. Lumayankan gan, makan gratis pas lagi acara. Yang terpenting jaga attitude kamu, gan. Jangan berat tulang ya.

4. Biaya hiburan
Bagi saya ini wajib, gan. bukan sok dan terlalu high class. Tapi hiburan itu penting gan untuk menchagre semangat kamu, agar kamu tidak bosan dengan rutinitas sehari-hari. Hiduran bisa di dapat dari nonton cinema, ngumpul dengan teman atau berkunjung di wisata di daerah kita. Saya senang banget namanya travelling gan, jadi saya buat list gan setahun sekali harus jalan-jalan keluar negeri. Backpacker gan, hunting tiket murah, meriah, muntah. Cari negara yang bisa menyesuaikan kondisi budget kamu, seperti Malaysia, Thailand, laos, kamboja atau Vietnam. Karena negara-negara ini kehidupannya hamper imbang dengan negara kita. Cari hotel murah gan, losmen, kos atau hostel yang murah. Gak masalah kalau dikamar hanya ada kipas angina, gak masalah kalau restroomnya berbagi dengan penghuni lain. Nikmati aja gan, namanya juga backpacker, jangan mengeluh namanya juga liburan. Kalau saya sih gan, jarang booking hotel walupun murah, sering nginap di rumah teman-teman di negara lain gan. itulah keuntungan media social gan, jadi saya explore untuk menambah pertemanan. Suatu keuntungan buat saya bisa menjalin pertemannan dengan teman-teman luar negeri. Selain bisa nginap gratis, saya bisa juga belajar Bahasa inggris dan kebudayaan negara mereka. Seru loh gan kalau kita nginap di rumah teman-teman di luar negeri.

Oh ya gan, sampai disini dulu ya pembahasannya. Lain waktu kita sambung lagi nih, masih panjang kegalauan saya mengenai financial. Bahasan pertama ini belum solve of problem di artikel selanjutnya saya bakalan memberikan pemahaman saya bagaimana untuk menghandle keuangan ala anak perantauan dengan gaji pas-pasan.

Oh ya gan, kalau pengen diskusi tentang financial planning kalian, bisa tweet saya di twitter @hawaiianhar
Saya senang banget berdiskusi dan memberikan pengalaman baru kalian mengenai handling of money. Ditunggu ya gan.
0
874
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan