- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Heboh Karang di Bali Dicorat-coret Aksara Mandarin
TS
irishdublin
Heboh Karang di Bali Dicorat-coret Aksara Mandarin
Klungkung - Ada kabar sangat menyayat hati dari Bali. Media sosial dihebohkan dengan foto karang yang digurat dengan aksara Mandarin, diduga ulah turis nakal.
Foto tersebut diupload dalam laman Facebook OK Divers, sekitar 20 jam yang lalu. Dalam penelusuran detikTravel, Jumat (9/9/2016) OK Divers merupakan salah satu operator selam di Bali sejak tahun 2002. OK Divers pun memegang lisensi selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI), yang artinya bukan operator selam ecek-ecek.
"Dear all, today we took these photos of a coral destroyed by careless divers," ujar OK Divers.
Klungkung - Ada kabar sangat menyayat hati dari Bali. Media sosial dihebohkan dengan foto karang yang digurat dengan aksara Mandarin, diduga ulah turis nakal.
Foto tersebut diupload dalam laman Facebook OK Divers, sekitar 20 jam yang lalu. Dalam penelusuran detikTravel, Jumat (9/9/2016) OK Divers merupakan salah satu operator selam di Bali sejak tahun 2002. OK Divers pun memegang lisensi selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI), yang artinya bukan operator selam ecek-ecek.
"Dear all, today we took these photos of a coral destroyed by careless divers," ujar OK Divers.
(OK Divers/Facebook)
Foto terumbu karang yang dicorat-coret itu, diambil OK Divers di perairan Nusa Penida tepatnya di titik diving (dive site) Toyopakeh. Semenjak diupload, sudah di-share oleh 3.000 lebih pengguna Facebook lainnya dan ribuan komentar.
Terlihat, coretan di karang itu menggunakan bahasa Mandarin. Ada pula coretan yang disinyalir menuliskan nama orang yakni Miya, Phey Lym dan 33 Baby. Tentu saja, ini membuat netizen dan traveler lain geram.
OK Divers dalam postingannya pun menulis, sangat menyayangkan perbuatan penyelam atau turis yang mencoret karang itu. Harusnya para penyelam menjaga lautan, bukan merusaknya. detikTravel hingga kini masih coba mengontak OK Divers, untuk mendapat informasi lebih lanjut. (aff/aff)
http://m.detik.com/travel/read/2016/...n=cms%20socmed
Travelling sih travelling tapi ya jangan vandalism ke negara orang juga, uda tau org endonesah jg suka ngerusak alamnya sndiri tapi ya jangan ditambahin lagi dong
Foto tersebut diupload dalam laman Facebook OK Divers, sekitar 20 jam yang lalu. Dalam penelusuran detikTravel, Jumat (9/9/2016) OK Divers merupakan salah satu operator selam di Bali sejak tahun 2002. OK Divers pun memegang lisensi selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI), yang artinya bukan operator selam ecek-ecek.
"Dear all, today we took these photos of a coral destroyed by careless divers," ujar OK Divers.
Klungkung - Ada kabar sangat menyayat hati dari Bali. Media sosial dihebohkan dengan foto karang yang digurat dengan aksara Mandarin, diduga ulah turis nakal.
Foto tersebut diupload dalam laman Facebook OK Divers, sekitar 20 jam yang lalu. Dalam penelusuran detikTravel, Jumat (9/9/2016) OK Divers merupakan salah satu operator selam di Bali sejak tahun 2002. OK Divers pun memegang lisensi selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI), yang artinya bukan operator selam ecek-ecek.
"Dear all, today we took these photos of a coral destroyed by careless divers," ujar OK Divers.
(OK Divers/Facebook)
Foto terumbu karang yang dicorat-coret itu, diambil OK Divers di perairan Nusa Penida tepatnya di titik diving (dive site) Toyopakeh. Semenjak diupload, sudah di-share oleh 3.000 lebih pengguna Facebook lainnya dan ribuan komentar.
Terlihat, coretan di karang itu menggunakan bahasa Mandarin. Ada pula coretan yang disinyalir menuliskan nama orang yakni Miya, Phey Lym dan 33 Baby. Tentu saja, ini membuat netizen dan traveler lain geram.
OK Divers dalam postingannya pun menulis, sangat menyayangkan perbuatan penyelam atau turis yang mencoret karang itu. Harusnya para penyelam menjaga lautan, bukan merusaknya. detikTravel hingga kini masih coba mengontak OK Divers, untuk mendapat informasi lebih lanjut. (aff/aff)
http://m.detik.com/travel/read/2016/...n=cms%20socmed
Travelling sih travelling tapi ya jangan vandalism ke negara orang juga, uda tau org endonesah jg suka ngerusak alamnya sndiri tapi ya jangan ditambahin lagi dong
0
811
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan