- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Inggris
Statistik Cegah Arsenal Belanja Habis-Habisan
TS
Kaskus Sport
Statistik Cegah Arsenal Belanja Habis-Habisan
Tidak seperti tim papan atas Liga Primer Inggris lainnya, Arsenal menolak belanja habis-habisan di bursa transfer dan statistik untuk menganalisis pemain jadi alasan di balik keputusan tersebut.
The Gunners memang mengeluarkan dana yang tidak kecil untuk Shkodran Mustafi, Lucas Perez dan Granit Xhaka namun tim London itu sering jadi sasaran kritik karena dinilai tidak bebas bergerak di bursa seperti halnya Manchester City, Manchester United atau Chelsea.
Dalam bukunya 'The Deal' Jon Smith menerangkan analisis berdasar statistik membuat Arsenal benar-benar melakukan penilaian terhadap target potensial.
"Setelah Stan Kroenke mengambil alih sebagian besar saham klub, mereka menciptakan sebuah standar untuk pemain, kurang lebih seperti Moneyball," jelas Smith dikutip dari Evening Standard.
"Jika pemain tidak masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan, standar tersebut akan memberi informasi tentang harga wajar pemain. Inilah yang dimaksud oleh Arsene Wenger saat dia berbicara soal nilai."
"Empat tahun lalu, Arsenal membeli perusahaan bernama StatDNA di Chicago yang juga beroperasi di Kamboja di mana mereka mengambil data terkait pesepakbola."
"Mereka akan memilih pemain dan mengambil data berdasar pada umpan, sprint, tembakan, assist, goal dan lainnya Anda sebutkan saja."
"Statistik ini diinput ke dalam komputer yang kemudian menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap pemain diadu dengan setiap pemain profesional, kemudian keluarlah nilai wajar si pemain."
"Arsenal cenderung menggunakan statistik untuk bertanya atau memastikan penelitian yang mereka lakukan terhadap target pemain, bahkan mendapatkan pemain tak terkenal untuk dipantau."
"Ada kalanya mereka menganalisis ulang pemain yang sudah di pantau tetapi sejumlah figur senior klub percaya betul data yang telah diperolah bisa menghilangkan keraguan atau menambah keyakinan saat melakukan pembelian."
"Arsenal bersikeras keputusan yang diambil berdasar dari hasil pemandu bakat. Penilaian terhadap target transfer dilakukan lebih humanis ketimbang angka-angka. Tetapi jelas, semua keputusan ada di tangan Wenger," tandasnya.
The Gunners memang mengeluarkan dana yang tidak kecil untuk Shkodran Mustafi, Lucas Perez dan Granit Xhaka namun tim London itu sering jadi sasaran kritik karena dinilai tidak bebas bergerak di bursa seperti halnya Manchester City, Manchester United atau Chelsea.
Dalam bukunya 'The Deal' Jon Smith menerangkan analisis berdasar statistik membuat Arsenal benar-benar melakukan penilaian terhadap target potensial.
"Setelah Stan Kroenke mengambil alih sebagian besar saham klub, mereka menciptakan sebuah standar untuk pemain, kurang lebih seperti Moneyball," jelas Smith dikutip dari Evening Standard.
"Jika pemain tidak masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan, standar tersebut akan memberi informasi tentang harga wajar pemain. Inilah yang dimaksud oleh Arsene Wenger saat dia berbicara soal nilai."
"Empat tahun lalu, Arsenal membeli perusahaan bernama StatDNA di Chicago yang juga beroperasi di Kamboja di mana mereka mengambil data terkait pesepakbola."
"Mereka akan memilih pemain dan mengambil data berdasar pada umpan, sprint, tembakan, assist, goal dan lainnya Anda sebutkan saja."
"Statistik ini diinput ke dalam komputer yang kemudian menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap pemain diadu dengan setiap pemain profesional, kemudian keluarlah nilai wajar si pemain."
"Arsenal cenderung menggunakan statistik untuk bertanya atau memastikan penelitian yang mereka lakukan terhadap target pemain, bahkan mendapatkan pemain tak terkenal untuk dipantau."
"Ada kalanya mereka menganalisis ulang pemain yang sudah di pantau tetapi sejumlah figur senior klub percaya betul data yang telah diperolah bisa menghilangkan keraguan atau menambah keyakinan saat melakukan pembelian."
"Arsenal bersikeras keputusan yang diambil berdasar dari hasil pemandu bakat. Penilaian terhadap target transfer dilakukan lebih humanis ketimbang angka-angka. Tetapi jelas, semua keputusan ada di tangan Wenger," tandasnya.
0
470
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan