- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Brankas SMA Negeri 1 Ultra Di Gasak, Uang Tunai Rp 60 juta Lenyap


TS
LANGI7
Brankas SMA Negeri 1 Ultra Di Gasak, Uang Tunai Rp 60 juta Lenyap
Quote:
SRIPOKU.COM, INDERALAYA - Brankas berisi uang tunai senilai Rp 60 juta yang tersimpan di dalam ruang Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 1 Unggulan Inderalaya Utara Desa Tanjung Pering Kabupaten Ogan Ilir (OI), diembat kawanan pencuri yang diduga berjumlah lebih dari dua orang.
Selain brankas berisi uang tunai yang hilang, para pencuri juga mengobok-obok tiga ruangan lainnya yang berada di satu lingkungan sekolah yakni ruang Osis, ruang guru serta ruang kepala sekolah.
Dari ketiga ruangan yang telah diobok-obok, para pencuri juga menggasak satu buah monitor LCD, Keyboard musik, gitar listrik dan uang tunai senilai Rp 1 juta.
Akibatnya, total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Wakasek Bidang Kesiswaan Fahruddin SPd di lokasi mengatakan, pihak sekolah baru mengetahui pada Senin pagi (5/9/2016) pukul 06.30.
"Saat kami datang, tiba-tiba kondisi empat ruangan sudah dalam keadaan obrak-abrik," ujar Fahruddin. Lanjut Fahruddin, saat diperiksa sejumlah barang-barang berharga milik sekolah telah lenyap, termasuk brankas berisi uang tunai senilai Rp 60 juta yang tersimpan di dalam ruang Wakasek pun lenyap.
"Total uang tunai yang hilang merupakan dana Bos, dana sekolah, dan dan dana rujukan sekolah. Selain itu, ada uang tunai Rp 1 juta dari hasil regalisir pun lenyap," kata Fahruddin.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melapor ke Sat Reskrim Polres OI.
Dari hasil olah TKP, tim identifikasi menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku yakni satu pasang sandal kulit serta satu unit peralatan Linggis yang digunakan oleh pelaku untuk mencongkel bagian pintu ruang sekolah.
Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIK mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikkan dan olah TKP.
"Saat ini kita sedang lakukan proses identifikasi olah TKP," tutur AKP Ginanjar.
Selain brankas berisi uang tunai yang hilang, para pencuri juga mengobok-obok tiga ruangan lainnya yang berada di satu lingkungan sekolah yakni ruang Osis, ruang guru serta ruang kepala sekolah.
Dari ketiga ruangan yang telah diobok-obok, para pencuri juga menggasak satu buah monitor LCD, Keyboard musik, gitar listrik dan uang tunai senilai Rp 1 juta.
Akibatnya, total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Wakasek Bidang Kesiswaan Fahruddin SPd di lokasi mengatakan, pihak sekolah baru mengetahui pada Senin pagi (5/9/2016) pukul 06.30.
"Saat kami datang, tiba-tiba kondisi empat ruangan sudah dalam keadaan obrak-abrik," ujar Fahruddin. Lanjut Fahruddin, saat diperiksa sejumlah barang-barang berharga milik sekolah telah lenyap, termasuk brankas berisi uang tunai senilai Rp 60 juta yang tersimpan di dalam ruang Wakasek pun lenyap.
"Total uang tunai yang hilang merupakan dana Bos, dana sekolah, dan dan dana rujukan sekolah. Selain itu, ada uang tunai Rp 1 juta dari hasil regalisir pun lenyap," kata Fahruddin.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melapor ke Sat Reskrim Polres OI.
Dari hasil olah TKP, tim identifikasi menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku yakni satu pasang sandal kulit serta satu unit peralatan Linggis yang digunakan oleh pelaku untuk mencongkel bagian pintu ruang sekolah.
Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIK mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikkan dan olah TKP.
"Saat ini kita sedang lakukan proses identifikasi olah TKP," tutur AKP Ginanjar.
Sumbernya...
0
1.2K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan