- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tanah Bergeser dan Amblas, Dua Rumah di Tasikmalaya Ambruk


TS
.stratovarius.
Tanah Bergeser dan Amblas, Dua Rumah di Tasikmalaya Ambruk

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jalan tujuan destinasi wisata Pantai Selatan Tasikmalaya, Jawa Barat di Kampung Sukasari, Desa Kawitan, Kecamatan Salopa, amblas dan menghancurkan dua bangunan akibat cuaca buruk.
Pergeseran tanah terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras secara terus menerus sejak Minggu (4/9/2016) siang kemarin sampai Senin (5/9/2016) dini hari tadi.
Ukun Sumirah (42), salah seorang korban rumah ambruk, mengatakan, pergerakan tanah awalnya terjadi secara perlahan saat terjadi guyuran hujan dini hari. Tiba-tiba jalan yang pinggirnya terdapat lembah curam retak dan merobohkan dua bangunan di atasnya.
"Awalnya bergerak secara perlahan, langsung jalan retak dan merobohkan dua bangunan. Saya langsung panik dan menyelamatkan barang-barang. Beruntung dua bangunan itu sedang ditinggalkan penghuninya ke luar kota," jelas Ukun kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin siang.
Selain dua rumah yang roboh, sebuah masjid dan 53 rumah lainnya terancam pergerakan tanah. Soalnya, sebagian bangunan mengalami retakan dan lokasinya berdekatan dengan jalan yang amblas.
"Masjid ini juga sudah ada yang retak. Kalau terus hujan khawatir akan roboh juga," kata Ukun.
Jalan ini menghubungkan kawasan wisata Pantai Selatan Tasikmalaya sampai ke Pangandaran via Cikalong. Arus lalu lintas pun sempat terhambat akibat diberlakukannya jalur buka tutup di kawasan jalan amblas tersebut.
Bahkan, kendaraan bertonase berat sudah dilarang melewati jalur ini demi keselamatan.
"Jalan ini dibuka tutup. Kendaraan besar sudah dilarang masuk sini, berbahaya. Jalan sudah retak hampir keseluruhan dan sangat rawan amblas seluruhnya," ungkap Kepala Polsek Salopa AKP Ugih.
Ugih pun memerintahkan anggotanya untuk selalu berjaga di lokasi dan mengatur arus lalu lintas. Apalagi, setiap harinya hujan lebat terus mengguyur Tasikmalaya.
"Anggota disiagakan 24 jam. Sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan," ujar dia.
Sampai saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi agar tidak dimasuki warga karena jalan masih terus bergeser jika hujan turun.
"Jika tak segera diperbaiki jalan ini pasti amblas semua dan putus," pungkas Ugih.
http://regional.kompas.com/read/2016...kmalaya.ambruk
gubernur gimana nih?
Diubah oleh .stratovarius. 05-09-2016 11:31
0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan