- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Inggris
Mauricio Pochettino, Figur Ayah Bagi Danny Rose
TS
Kaskus Sport
Mauricio Pochettino, Figur Ayah Bagi Danny Rose
Danny Rose menyebut Mauricio Pochettino sebagai sosok figur ayah setelah manajer Tottenham Hotspur itu banyak membantu dalam perkembangan kariernya.
Masa depan Rose di Tottenham sempat diragukan ketika Pochettino tiba di White Hart Lane pada musim panas 2014. Pasalnya, Rose kerap keluar-masuk Spurs karena dipinjamkan ke klub lain. Namun, Rose justru bersinar bersama Pochettino dengan berkembang menjadi salah satu bek kiri terbaik Liga Primer Inggris hingga sukses menembus timnas Inggris.
“Ketika manajer datang, posisi saya di klub tidak jelas. Tetapi dia datang kepada saya dan berdiskusi. Kami berbicara banyak hal selama sekitar satu jam. Dia berjanji, jika saya bisa masuk ke dalam filosofinya, maka dia akan membuat saya menjadi pemain timnas Inggris. Dia menepati omongannya,” kata Rose, Sabtu (3/9).
“Tentu semuanya butuh kerja keras dan kesabaran dari manajer. Saya sering berbuat kesalahan tetapi dia tetap percaya kepada saya. Dia seperti sosok ayah bagi saya dan juga bagi para pemain lain di sini. Saya berutang banyak pada manajer dan stafnya. Semoga saya bisa terus berkembang di musim ini,” imbuh pemain berusia 26 tahun ini.
Rose kini sedang bersiap tampil membela Inggris melawan Slowakia, Minggu (4/9), dalam partai kualifikasi Piala Dunia 2018. Selepas jeda internasional, Rose akan kembali ke Spurs untuk menghadapi Stoke City pada 10 September mendatang.
Masa depan Rose di Tottenham sempat diragukan ketika Pochettino tiba di White Hart Lane pada musim panas 2014. Pasalnya, Rose kerap keluar-masuk Spurs karena dipinjamkan ke klub lain. Namun, Rose justru bersinar bersama Pochettino dengan berkembang menjadi salah satu bek kiri terbaik Liga Primer Inggris hingga sukses menembus timnas Inggris.
“Ketika manajer datang, posisi saya di klub tidak jelas. Tetapi dia datang kepada saya dan berdiskusi. Kami berbicara banyak hal selama sekitar satu jam. Dia berjanji, jika saya bisa masuk ke dalam filosofinya, maka dia akan membuat saya menjadi pemain timnas Inggris. Dia menepati omongannya,” kata Rose, Sabtu (3/9).
“Tentu semuanya butuh kerja keras dan kesabaran dari manajer. Saya sering berbuat kesalahan tetapi dia tetap percaya kepada saya. Dia seperti sosok ayah bagi saya dan juga bagi para pemain lain di sini. Saya berutang banyak pada manajer dan stafnya. Semoga saya bisa terus berkembang di musim ini,” imbuh pemain berusia 26 tahun ini.
Rose kini sedang bersiap tampil membela Inggris melawan Slowakia, Minggu (4/9), dalam partai kualifikasi Piala Dunia 2018. Selepas jeda internasional, Rose akan kembali ke Spurs untuk menghadapi Stoke City pada 10 September mendatang.
0
1.6K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan