- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Presiden Uzbekistan Islam Karimov Dikabarkan Meninggal Dunia


TS
namima
Presiden Uzbekistan Islam Karimov Dikabarkan Meninggal Dunia
Quote:

ALMATY, KOMPAS.com - Setelah beberapa hari kabar mengenai kondisi kesehatan Presiden Uzbekistan Islam Karimov (78) simpang siur, tiga sumber diplomatik menyebut Karimov telah meninggal dunia.
"Ya, dia (Karimov) telah meninggal dunia," ujar salah seorang sumber kepada Reuters, Jumat (2/9/2016).
Karimov sejak akhir pekan lalu dirawat di rumah sakit, diduga kuat akibat menderita pendarahan otak.
Islam Karimov lahir pada 30 Januari 1938 dan dibesarkan di sebuah panti asuhan di kota kuno Samarkand.
Dia kemudian mempelajari teknik mesin dan menapaki karier di Partai Komunis Uni Soviet hingga menjadi pemimpin partai Komunis Uzbekistan pada 1989.
Karimov kemudian memimpin Uzbekistan di masa transisi setelah runtuhnya Uni Soviet tanpa ada perlawanan apapun terhadap pemerintahannya.
Satu-satunya tantangan bagi Karimov adalah ketika terjadi perebutan kekuasaan di dalam keluarganya sendiri pada 2013.
Sejak merdeka pada 1991, Karimov memimpin negeri penghasil kapas ini menentang dominasi Barat dan fundamentalisme Islam.
Sejumlah organisasi HAM berulang kali menuding rezim Karimov membasmi dan menyiksa lawan-lawan politiknya dan menggunakan tenaga kerja paksa untuk mengembangkan industri kapas.
Karimov tentu saja membantah semua tudingan itu, termasuk kabar bahwa dia merebus hidup-hidup dua terduga anggota kelompok ekstremis pada 2002.
Salah satu tuduhan paling berat adalah pembantaian ratusan pengunjuk rasa di kota Andijan, wilayah timur negeri itu pada 13 Mei 2005.
Pemerintahan Karimov membantah tuduhan tersebut dan menyebut kekerasan yang muncul adalah respon melawan ekstremisme Islam.
Meski dikecam banyak melanggar HAM, tetapi Uzbekistan menjadi ajang perebutan pengaruh antara AS dan Rusia.
Berulang kali para pejabat top AS, termasuk Menlu John Kerry dan Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke negeri terpadat di Asia Tengah itu untuk memastikan pengaruh mereka.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber : Reuters, AFP,
http://internasional.kompas.com/read...eninggal.dunia
Derita Stroke, Presiden Uzbekistan Meninggal Dunia
Metrotvnews.com, Tashkent: Presiden Uzbekistan, Islam Karimov telah meninggal dunia setelah dirinya kritis karena penyakit stroke yang dideritanya.
"Ya, telah meninggal," ucap salah sati sumber diplomatik Uzbekistan, sepreti dikutip Reuters, Jumat (2/9/2016).
Sebelumnya anak perempuan Karimov, Lola, mengatakan sang ayah yang berusia 78 tahun tengah mengidap pendarahan otak dan dikabarkan dalam kondisi kritis.
Berkuasa selama 27 tahun, Karimov pertama kali memimpin Uzbekistan saat negara itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Sejumlah organisasi hak asasi manusia menyebut rezim Karimov sebagai salah satu yang paling represif di dunia.
Lama dikritik oleh Uzbekistan Barat dan kelompok hak asasi manusia, Karimov telah memerintah sejak 1989. Ia juga menjadi Ketua pertama Partai Komunis Uzbekistan dan kemudian menjadi presiden republik yang baru merdeka pada 1991.
Hingga kini, Pemerintah Uzbekistan belum mengonfirmasi kabar meninggalnya Karimov. Belum terdengar siapa yang akan menggantikan Karimov setelah ini bagi negara paling padat penduduknya di Asia Tengah tersebut.
Siapa yang akan menggantikan Karimov mungkin akan diumumkan menyusul konfirmasi terlebih dahulu dari pemerintah.
Uzbekistan adalah sebuah negara eksportir utama kapas dan juga kaya akan emas dan gas alam.
(FJR)
http://internasional.metrotvnews.com...eninggal-dunia
Presiden Uzbekistan Dikabarkan Meninggal Dunia
Jakarta, - Presiden Uzbekistan Islam Karimov dikabarkan meninggal dunia setelah hampir sepekan ini menderita stroke otak. Presiden tersebut menutup mata pada usia 78 tahun.
Kabar kematian Karimov disampaikan sumber-sumber diplomatik seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (2/9/2016). Sebelumnya, surat kabar resmi Narodnoye Slovo memuat statamen pemerintah Uzbekistan yang menyatakan, Karimov dibawa ke rumah sakit karena stroke pada Sabtu, 27 Agustus lalu. Namun kondisinya menurun drastis dalam 24 jam terakhir dan kritis.
Sebelumnya pada Minggu, 28 Agustus lalu, pemerintah Uzbekistan merilis statemen yang menyatakan Karimov berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Pernyataan itu disampaikan untuk merespons kabar mengenai kematian Karimov saat itu.
Karimov semula dijadwalkan tampil di depan publik pada Kamis, 1 September untuk menandai peringatan 25 tahun kemerdekaan negara Asia Tengah itu dari Uni Soviet. Namun di hari tersebut, konser yang biasanya dihadiri Karimov dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya, batal digelar.
Karimov telah memimpin Uzbekistan sejak tahun 1990. Sesuai aturan di negeri itu, jika Karimov meninggal, maka kepala Senat Uzbekistan akan memimpin negeri itu selama tiga bulan, sebelum pemilihan umum digelar untuk memilih presiden baru.
(ita/ita)
http://news.detik.com/internasional/...-usia-78-tahun
turut berduka aja klo berita itu benar..
Diubah oleh namima 02-09-2016 17:57




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
989
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan